Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Gempa tektonik berkekuatan 5,4 magnitudo yang mengguncang Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, Selasa (27/2) dini hari, dipicu oleh pergeseran batuan dalam lempeng di Laut Banda. Pernyataan tersebut diungkapkan Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daryono dalam laporan resmi yang diterima di Jakarta, Selasa.
Ia menjelaskan pusat gempa berada pada koordinat 5,88 derajat Lintang Selatan; 130,57 derajat Bujur Timur dari perairan Laut Banda. Berdasarkan hasil analisa BMKG, diketahui gempa tersebut merupakan gempa klaster menengah yang titik episentrumnya berada pada kedalaman 112 kilometer.
"Gempa bumi ini memiliki mekanisme pergerakan geser naik atau oblique thrust fault," jelasnya.
Baca juga : Gempa M 5,1 di Maluku Tengah akibat Subduksi Banda
Oleh karena itu, pihaknya mengestimasi dampak getaran gempa terasa dari wilayah Pantai Timur Laut sampai ke Amahai, Banda, Wer Maktian Kabupaten Maluku Tengah, hingga ke Maluku Tenggara Barat dengan skala intensitas III MMI, atau getaran dirasakan nyata dalam rumah seakan ada truk berlalu.
Meski demikian, Daryono memastikan, sejak pukul 03.00 WIB hingga saat ini belum ada laporan atas dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut.
"Hasil analisa pemodelan gempa pun menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," tandasnya. (Ant/Z-11)
Wilayah Pantai Timur, Sarmi, Papua, diguncang gempa tektonik dengan kekuata 5,3 magnutudo, pada Rabu (24/7) pukul 07.22.09 WIB. Itu tidak berpotensi tsunami.
BMKG mengungkapkan gempa 5,8 magnitudo dan 5,4 magnitude yang mengguncang Bengkulu disebabkan oleh aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi gempa bumi dengan skala lebih dari 5 magnitudo mengguncang sejumlah daerah di Bengkulu dan sekitarnya.
Masyarakat diminta tetap waspada dengan kejadian gempa bumi susulan, yang kekuatannya lebih kecil.
GEMPA bumi tektonik berkekuatan M4.1 mengguncang wilayah Kabupaten Simeulue, Aceh, Rabu (19/6), pukul 09.39 WIB. Gempa bumi diawali dengan dua guncangan kecil secara beruntun.
Pengajuan bagi penerima bantuan stimulan tahap keempat relatif cukup alot. Pengajuan sudah dilakukan sejak tahun lalu.
Banjir terjadi pukul 17.00 WIB dipicu hujan dengan intensitas lebat serta kurang memadainya sistem drainase sehingga menyebabkan banjir di ruas jalan raya dan pemukiman warga.
Tim BBPPTP Ambon melakukan kegiatan pengendalian hama dan penyakit busuk buah basah dan kering pada tanaman pala dengan peninjauan CPCL di tiga lokasi.
KEMENTERIAN PUPR akan bangun jembatan darurat menyusul putusnya jembatan Wae Kawanua di Kecamatan Tehoru, Kabupaten Maluku Tengah, akibat dihantam banjir bandang pada Senin, (10/7).
Berdasarkan estimasi peta guncangan, gempabumi ini menimbulkan guncangan di daerah Pulau-Pulau Babar dengan skala intensitas II - III MMI.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved