Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
INSPIRASI pembelajaran bisa datang dari mana saja., tak terkecuali dengan pendidikan vokasi yang menyambut baik keterlibatan praktisi untuk mengajar di satuan pendidikan vokasi.
Di tengah ketersediaan tenaga kerja produktif yang berlimpah di Indonesia, kehadiran dunia usaha dan dunia industri (DUDI) dalam proses pembelajaran tidak hanya memperkuat kompetensi peserta didik, tetapi juga menjadi solusi atas kebutuhan sumber daya manusia (SDM) yang kian kompleks dan terus berkembang.
“Kehadiran praktisi mengajar diharapkan mampu memberikan inspirasi yang dapat menggugah pola pikir anak-anak muda Indonesia untuk menciptakan berbagai inovasi di bidang vokasi,” kata kiki Yuliati, Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Baca juga : Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Ajak Mahasiswa Vokasi Belajar Satu Semester di Luar Pulau
Kiki meyakini kehadiran praktisi mengajar melalui program Pengusaha Mengajar sangat penting agar SDM vokasi dapat mengimbangi kapasitasnya sejalan dengan perkembangan DUDI.
“Kehadiran program ini mendukung SDM vokasi agar dapat bergerak cepat menyesuaikan diri dengan tuntutan dunia pendidikan,” ujarnya saat menghadiri acara “Kick Off Gerakan Pengusaha Mengajar” di SMK Mitra Industri MM2100 di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.
Kehadiran praktisi mengajar, lanjut Kiki, tidak hanya mampu memberikan wawasan kepada para siswa tentang DUDI yang sesungguhnya, tetapi juga mampu memberikan inspirasi bagi para peserta didik vokasi.
Baca juga : Sulitnya Menemukan Link and Match di Dunia Kerja
“Para praktisi dapat memberikan inspirasi kepada para siswa, guru, dosen hingga kepala sekolah. Artis yang datang ke kampus nantinya tidak hanya bercerita, tetapi juga membuka mata dan menginspirasi (visi) siswa tentang apa yang harus dikerjakan (di masa depan),” kata Kiki.
Sebagai informasi, program Pengusaha Mengajar merupakan program baru yang diluncurkan oleh Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo). Program ini mengajak 1.000 pengusaha di seluruh provinsi di Indonesia untuk memberikan wawasan, motivasi, dan nilai keteladanan kepada pelajar maupun tenaga pengajar dalam menghadapi industri 4.0. Peluncuran program ini berbarengan dengan Hari Ulang Tahun ke-72 Apindo.
Kiki menambahkan, selama ini dunia pendidikan memberikan butir-butir pengetahuan dan ilmu di bangku sekolah. Kehadiran praktisi dari industri inilah yang nantinya akan menghubungkan butir-butir ilmu dan pengetahuan tersebut melalui materi ajar mereka.
Baca juga : Kemendikbudristek Targetkan 193 Ribu Mahasiswa Ikuti MBKM Tahun Depan
Melalui Merdeka Belajar, Kemendikbudristek membuka diri dan menyambut baik niat baik para pengusaha untuk menjadi guru di satuan pendidikan vokasi.
Sebagai sumbangsih besar bagi bangsa Indonesia, Kiki berharap, kehadiran para pengusaha dapat membekali para siswa dengan kemampuan untuk belajar dan kemampuan untuk berpikir selain kompetensi dasar yang selama ini diajarkan kepada siswa.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, mengungkapkan, selama ini Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan dan persoalan klasik terkait dengan SDM, rekrutmen, produktivitas, dan sebagainya.
Baca juga : BBPPMPV BMTI Dorong Peningkatan Kolaborasi Pendidikan Vokasi dan Industri
“Program Pengusaha Mengajar menjadi kontribusi nyata Apindo dalam upaya meningkatkan kualitas SDM yang akan memasuki pasar dunia kerja,” ucap Ida.
Sementara itu, Ketua Umum Apindo Shinta W. Kamdani mengatakan program Pengusaha Mengajar didesain sebagai sebuah gerakan untuk menyiapkan generasi emas 2045. Program ini juga sejalan dengan Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi.
Sebagai sebuah gerakan, program Pengusaha Mengajar didesain untuk menciptakan keselarasan dan kesesuaian antara pendidikan vokasi dengan kebutuhan DUDI, menghasilkan SDM kompeten dan berkualitas dalam meningkatkan produktivitas, dan membuka kesempatan bagi DUDI dalam memperkenalkan perusahaan sebagai sektor pekerjaan yang prospektif di masa depan.
Baca juga : Prodi Teknik Informatika Unpam Raih Hibah PKKM Rp1 Miliar
“SMK adalah bagian penting dalam penyiapan SDM berkualitas sebagai modal pembangunan. Apindo memiliki peran untuk menyiapkan itu semua dan kami ingin turut terjun langsung dalam mengawali dukungan untuk mereka memasuki dunia kerja,” pungkas Shinta. (Z-5)
Sejumlah dampak negatif yang mungkin terjadi pada anak yang masuk Sekolah Dasar (SD) sebelum usia yang tepat.
Para mahasiswa ini dikenalkan dengan budaya kerja yang memegang prinsip tata nilai AKHLAK dan mencoba untuk menjadi Agent of Change
Pembelajaran berbasis digital dalam penguatan kapasitas Aparatur Desa melibatkan banyak pihak, termasuk Kemendagri,
Sekolah perlu memberikan wadah seluas-luasnya bagi siswa untuk mengembangkan kreativitasnya.
TIDAK naik kelas atau tinggal kelas merupakan hal yang bisa membuat dunia anak seakan hancur dan menjadi momen sulit bagi orangtua. Perasaan sedih dan marah dapat timbul
Universitas harus memastikan bahwa pembelajaran daring memenuhi standar ketat untuk kredit akademik.
Dalam empat tahun terakhir, total sudah ada 331.033 lulusan program Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK) dan Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW).
Misi utamanya, pendidikan vokasi harus berkontribusi terkait perkembangan ekonomi di daerah.
Pendidikan vokasi ternyata belum seiring sejalan dengan pengembangan ekonomi daerah, dan pengembangan ekonomi daerah belum selaras dengan potensi daerah.
DIREKTUR Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menuturkan setidaknya terdapat empat permasalahan utama yang menimbulkan anomali hilirisasi di Indonesia.
Persentase penduduk bekerja terhadap angkatan kerja relatih dari tahun 2020 sampai 2023 mengalami peningkatan
Vokasi UI tahun iniĀ mengirimkan 96 mahasiswa ke beberapa perguruan tinggi top dunia melalui program Indonesia International Student Mobility Awards for Vocational Path (IISMA).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved