Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

15 Manfaat Rahasia Rimpang Ajaib Jahe untuk Kesehatan

Gana Buana
01/2/2024 20:10
15 Manfaat Rahasia Rimpang Ajaib Jahe untuk Kesehatan
Manfaat jahe untuk kesehatan(Freepik)

JAHE, tidak hanya menjadi bumbu dapur yang populer, tetapi juga memiliki sejarah panjang sebagai rempah-rempah pengobatan tradisional. Rimpang yang luar biasa ini tidak hanya memberikan karakteristik rasa unik pada hidangan, melainkan juga menyimpan beragam manfaat kesehatan yang menakjubkan. Inilah 15 manfaat jahe untuk kesehatan yang mungkin belum Anda ketahui:

1. Anti-inflamasi Alami:

Jahe mengandung senyawa seperti gingerol, yang memiliki sifat anti-inflamasi kuat. Hal ini dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh, mengurangi rasa nyeri, dan mengatasi ketidaknyamanan pada kondisi seperti arthritis.

2. Mengurangi Sensasi Mual dan Muntah:

Jahe telah lama dipergunakan dalam pengobatan tradisional sebagai cara untuk mengurangi rasa mual dan muntah. Baik itu disebabkan oleh mabuk perjalanan, mabuk hamil, atau efek samping dari pengobatan tertentu.

Baca juga : 11 Manfaat Luar Biasa dan Resep Minuman Segar dari Bunga Telang

3. Meningkatkan Ketahanan Tubuh:

Kandungan antioksidan yang terdapat dalam jahe dapat berkontribusi dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh, memberikan perlindungan terhadap infeksi dan penyakit.

4. Peningkatan Fungsi Pencernaan:

Mengkonsumsi jahe dapat merangsang produksi enzim pencernaan dan meningkatkan aktivitas usus, membantu mengatasi masalah pencernaan seperti sembelit.

5. Pengendalian Kolesterol:

Studi menunjukkan bahwa asupan jahe dapat berperan dalam menurunkan tingkat kolesterol total dan meningkatkan rasio kolesterol baik terhadap kolesterol jahat.

Baca juga : 12 Manfaat Bunga Telang untuk Kesehatan, Simak Cara Mengolahnya!

6. Manajemen Diabetes:

Jahe dapat membantu mengontrol kadar gula darah dengan meningkatkan respons insulin. Hal ini dapat memberikan bantuan kepada penderita diabetes dalam mengelola kondisi kesehatan mereka.

7. Mengurangi Risiko Penyakit Jantung:

Sifat antioksidan dan anti-inflamasi jahe dapat membantu mengurangi faktor risiko penyakit jantung, termasuk penurunan tekanan darah dan perbaikan fungsi kolesterol.

8. Pengurangan Kram Menstruasi:

Jahe telah terbukti efektif dalam meredakan kram menstruasi dan nyeri haid. Ini dapat menjadi alternatif alami untuk mengurangi ketidaknyamanan selama siklus menstruasi.

Baca juga : 10 Manfaat Kencur untuk Kesehatan, Bisa Meningkatkan Kualitas Suara!

9.Meningkatkan Kesehatan Otak:

Kandungan dalam jahe memiliki kemampuan melindungi otak dari tekanan oksidatif dan peradangan, membantu meningkatkan kinerja kognitif, serta mengurangi risiko terjadinya penyakit neurodegeneratif.

10. Mengurangi Nyeri Sendi:

Efek anti-inflamasi jahe dapat memberikan bantuan signifikan dalam mengurangi nyeri dan pembengkakan pada penderita arthritis.

11. Pemulihan Setelah Olahraga:

Jahe dapat membantu dalam proses pemulihan otot setelah olahraga intens. Konsumsi jahe dapat mengurangi rasa sakit otot dan meningkatkan fleksibilitas.

Baca juga : Simak, Ini Dia 10 Manfaat dan Cara Mengolah Daun Katuk

12. Menyehatkan Jantung:

Jahe dapat mendukung kesehatan jantung dengan mengurangi risiko pembentukan bekuan darah dan meningkatkan aliran darah.

13. Antioksidan untuk Kesehatan Kulit:

Antioksidan dalam jahe membantu melawan radikal bebas, mendukung kesehatan kulit, dan dapat mengurangi tanda-tanda penuaan.

14. Pengurangan Berat Badan:

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jahe dapat membantu meningkatkan metabolisme dan mengurangi nafsu makan, memberikan dukungan dalam upaya penurunan berat badan.

Baca juga : Kencur, Rempah Ajaib Penuh Manfaat untuk Kesehatan

15. Mengurangi Potensi Kanker:

Walaupun masih dalam tahap penelitian awal, beberapa studi menunjukkan bahwa jahe dapat memberikan efek perlindungan terhadap perkembangan sel kanker.

Jahe Bukan Hanya Bumbu Dapur Biasa

Mulai dari pengurangan peradangan hingga meningkatkan sistem kekebalan tubuh, jahe menawarkan berbagai cara untuk meningkatkan kesejahteraan secara alami. Meskipun jahe relatif aman dikonsumsi dalam jumlah moderat, selalu disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum mengintegrasikannya ke dalam diet secara intensif, terutama jika Anda memiliki kondisi medis tertentu. Dengan pengetahuan yang tepat, jahe bisa menjadi teman kesehatan yang andal untuk mendukung gaya hidup yang sehat.

Berikut kami rekomendasikan resep makanan dan resep minuman berbahan dasar jahe yang bisa Anda praktikan di rumah: 

Baca juga : 7 Manfaat Jahe untuk Kesehatan, Bukan Sekadar Bumbu Makanan Biasa!

5 Resep Makanan dan Minuman Berbahan Dasar Jahe

1. Jahe Glazed Salmon

Bahan:

Cara membuat:

  • Campurkan kecap manis, minyak wijen, saus jahe, jahe parut, dan air jeruk nipis dalam mangkuk untuk membuat marinasi.

  • Rendam fillet salmon dalam campuran marinasi selama 30 menit.

    Baca juga : Passion Flower: Manfaat, Efek Samping dan Cara Pengolahannya

  • Panggang salmon dalam oven atau panggangan hingga matang dengan merata, sambil sesekali diolesi dengan sisa marinasi.

2. Jahe Turmeric Tea

Bahan:

Cara membuat:

3. Ayam Jahe Tumis Bok Choy

Bahan:

Cara membuat:

4. Jahe Lemonade Fizz

Bahan:

Cara membuat:

Baca juga : Perbedaan Khasiat Karakteristik Madu, Propolis, Royal Jelly, Bee Pollen

  • Campur jahe parut dengan air panas, diamkan selama 5-7 menit, lalu saring.

  • Campurkan air jahe dengan madu dan jus lemon.

  • Siramlah campuran jahe ke dalam sebuah gelas dan tambahkan potongan es.

    Baca juga : Madu dan Bahan-bahan Herbal Dapat Tingkatkan Kekebalan Tubuh

  • Tambahkan air soda hingga gelas penuh.

  • Aduk rata dan nikmati.

5. Sup Jahe dan Wortel

Bahan:

Baca juga : Resep Dokter Sulit Dibaca? Ini Alasannya

Cara membuat:

Baca juga : 8 Manfaat Sereh untuk Kesehatan, Bisa Redakan Nyeri hingga Cegah Kanker

Tip Menanam Jahe di Rumah

Jahe, bukan hanya bumbu dapur yang lezat, tetapi juga tanaman yang dapat tumbuh subur di kebun rumah Anda. Menanam jahe di rumah dapat menjadi kegiatan yang menyenangkan dan memberikan manfaat. Berikut adalah panduan praktis tentang cara menanam jahe di lingkungan rumah Anda:

1. Pilih Bibit Jahe yang Berkualitas:

Pilihlah bibit jahe yang bermutu sebelum memulai proses penanaman. Anda dapat mendapatkan bibit jahe di pasar tradisional atau toko taman terdekat. Pastikan bibit tersebut sehat, bebas dari tanda-tanda penyakit, dan memiliki tunas yang baik.

2. Persiapkan wadah atau pot yang sesuai:

Jahe bisa ditanam dalam pot atau wadah yang cukup besar.  Pastikan pot atau wadah tersebut dilengkapi dengan lubang drainase agar terhindar dari genangan air. Pilih pot dengan ukuran yang memadai, memungkinkan jahe tumbuh dengan leluasa.

Baca juga : Pengawas Pemilu Harus Jaga Moralitas dan Integritas

3. Siapkan media tanam yang berkualitas:

Manfaatkan campuran tanah kompos dan pasir untuk memastikan peredaran air yang optimal. Jahe mencapai pertumbuhan terbaiknya dalam tanah yang subur dan kaya akan bahan organik. Pastikan bahwa media tanamnya cukup gembur untuk mendukung perkembangan akar dengan baik.

4. Proses Bibit Jahe sebelum Ditanam:

Sebelum ditanam, potong bibit jahe menjadi potongan-potongan yang memiliki setidaknya satu tunas atau mata tunas. Pastikan bahwa setiap potongan jahe memiliki akar yang dalam dan sehat.

5. Tanam Bibit dengan Benar:

Tanam potongan-potongan bibit jahe ke dalam pot dengan kedalaman sekitar 5 cm. Pastikan mata tunas menghadap ke atas. Anda dapat menanam beberapa potongan jahe dalam satu pot untuk hasil yang lebih banyak.

6. Perawatan yang Rutin:

  • Penyiraman: Jahe membutuhkan kelembaban tanah yang baik, namun hindari genangan air. Lakukan penyiraman secara teratur, terutama ketika tanah terasa kering.

  • Pupuk: Berikan pupuk organik atau pupuk seimbang setiap bulan sekali untuk mendukung pertumbuhan yang baik.

  • Pemangkasan: Hilangkan daun atau batang yang mati untuk menjaga kebersihan dan kesehatan tanaman.

7.Pertimbangkan Penempatan yang Sesuai:

Letakkan pot jahe di area yang mendapatkan paparan sinar matahari yang memadai, namun juga dilindungi dari angin kencang. Jahe tumbuh baik pada suhu yang hangat.

8. Pemanenan dan Penyimpanan:

Jahe dapat dipanen setelah sekitar 8-10 bulan. Anda dapat memeriksa kematangan jahe dengan merasakan kepadatan umbi. Setelah dipanen, bilas jahe dan biarkan kering sebelum disimpan di tempat yang sejuk dan kering.

9. Pemuliaan untuk Pertumbuhan Selanjutnya:

Setelah panen, Anda dapat menyisihkan beberapa potongan jahe untuk ditanam kembali. Proses ini memungkinkan Anda untuk terus menanam jahe di kebun rumah Anda tanpa harus membeli bibit baru.

Menanam jahe di rumah dapat menjadi kegiatan yang memuaskan dan memberikan Anda akses mudah ke bumbu dapur segar.

Dengan mengikuti petunjuk ini, Anda dapat mencapai kesuksesan dalam menanam jahe di rumah dan memanfaatkannya dalam kegiatan memasak atau sebagai tanaman hias. (Z-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya