Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Manfaat daun kelor untuk kesehatan telah dikenal sejak zaman dahulu untuk mengatasi berbagai penyakit dan memelihara kondisi tubuh. Tak heran jika daun kelor kerap dijual di pasaran dalam bentuk suplemen herbal.
Daun kelor berasal dari bagian tumbuhan yang memiliki nama latin Moringa oleifera. Tumbuhan ini banyak ditemukan di daerah tropis dan subtropis di Asia Selatan.
Namun, negara-negara di daerah Afrika dan Amerika Latin konon juga memanfaatkan nutrisi dalam daun kelor untuk pengobatan tradisional.
Baca juga : Daun Kelor Bisa Jadi Pilihan untuk Perbaiki Kondisi Gizi Anak
Daun kelor kaya akan berbagai nutrisi penting seperti vitamin A, vitamin C, vitamin B2, vitamin B6, vitamin B12, kalsium, zat besi, kalium, magnesium, asam amino, zinc, protein, dan lainnya.
Sebuah penelitian dalam International Journal of Phytotherapy Research bahkan menyebutkan kandungan vitamin C yang terdapat dalam daun kelor tujuh kali lebih banyak dibandingkan buah jeruk.
Selain itu, daun kelor juga mengandung 10 kali lebih banyak vitamin A dibandingkan wortel, 17 kali lebih banyak kalsium dibandingkan susu, 15 kali lipat potasium dalam pisang, dan 25 kali lipat zat besi dalam bayam.
Baca juga : Daftar Rebusan Air Penurun Zat Lilin dalam Darah
Daun kelor memiliki sifat antimikroba, antioksidan, dan antiinflamasi. Manfaat lain daun kelor juga termasuk mengatur gula darah, meningkatkan fungsi pencernaan, dan mendukung sistem kekebalan tubuh.
Beberapa penelitian bahkan menunjukkan potensi daun kelor dalam membantu menurunkan risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes, bahkan kanker.
Untuk informasi manfaat daun kelor lainnya, simak artikel ini sampai selesai.
Baca juga : Pakar Gizi: Daun Kelor Miliki Banyak Manfaat untuk Kesehatan
Daun kelor baik untuk pencernaan. Kandungan vitamin B di dalam daun kelor dapat meningkatkan fungsi penceraan, seperti melancarkan buang air besar (BAB).
Kandungan senyawa di dalam daun kelor juga memiliki sifat antibiotik dan antimikroba, yang sangat bermanfaat untuk mengatasi masalah kesehatan yang mungkin menyerang sistem pencernaan.
Baca juga : Gerakan Melawan Stunting HaloPuan Digelar di Kota Pangkal Perjuangan
Jika kamu mengalami sembelit, kembung, maag, asam lambung, atau bahkan peradangan pada usus besar, mengonsumsi daun kelor akan membantu meredakan masalah-masalah tersebut.
Selain sebagai obat herbal untuk meredakan penyakit, daun kelor juga sangat bermanfaat dalam membantu proses penyerapan makanan dalam tubuh, sehingga energi dapat terserap dengan baik.
Daun kelor mengandung senyawa-senyawa yang memiliki antioksidan tinggi. Antioksidan sendiri dapat membantu menurunkan radikal bebas dalam tubuh.
Baca juga : Melawan Stunting, HaloPuan Gencarkan Penanaman Tanaman Kelor
Tubuh yang terpapar radikal bebas secara terus menerus dalam jangka waktu yang lama, berpotensi merusak sel dalam tubuh dan menimbulkan penyakit berbahaya.
Sebuah penelitian dalam Journal of Food Science and Technology menyebutkan, mengonsumsi daun kelor secara rutin juga dapat membantu mencegah munculnya masalah kesehatan pada wanita yang sudah memasuki usia menopause.
Baca juga : Gerakan Melawan Stunting HaloPuan Sampai di Ujung Timur Jawa Barat
Kandungan nutrisi di dalam daun kelor dipercaya dapat mencegah penyakit jantung.
Salah satu penyebab kerusakan jantung yaitu tingginya kadar gula darah. Tingkat glukosa yang tinggi dalam tubuh lama kelamaan dapat menimbulkan tumpukan kolesterol jahat, penyempitan pembuluh darah, hingga merusak fungsi jantung.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi air rebusan daun kelor secara rutin dapat mengurangi kadar kolesterol jahat dalam dan membantu menaikkan kadar kolesterol baik.
Baca juga : Tujuh Khasiat Daun Kelor bagi Kesehatan
Selain itu, daun kelor juga bermanfaat untuk membantu menurunkan kadar gula darah dan memeliharanya tetap stabil.
Daun kelor mengandung senyawa isothiocyanate yang dipercaya sebagai antiinflamasi alami. Senyawa inilah yang diduga berperan dalam menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Daun kelor mengandung protein yang tinggi, sehingga dapat mendorong produksi neurotransmiter, yang berfungsi mengantarkan pesan ke berbagai jaringan tubuh.
Baca juga : PTPN IV PalmCo Komitmen Perangi Stunting di Kalbar
Selain kaya akan protein, daun kelor juga mengandung berbagai senyawa yang bersifat antioksidan, seperti vitamin C dan vitamin E.
Kandungan nutrisi ini sangat berkhasiat dalam memelihara energi, serta mengatur keseimbangan antioksidan dan radikal bebas dalam tubuh.
Melansir MBG Food, daun kelor dapat membantu mengatasi penyakit Alzheimer dan demensia.
Baca juga : Makan Bisa Jadi Cara Redakan Stres, Asal...
Daun kelor juga bermanfaat dalam mengatasi kelelahan, meredakan depresi, insomnia, hingga mood atau suasana hati.
Tanaman herbal ini bahkan dipercaya dapat meningkatkan hormon dopamin dan serotonin yang menimbulkan perasaan bahagia.
Baca juga : 3 Doa Sholat Dhuha dan Artinya, Beserta Tulisan Latin Lengkap
Salah satu fungsi organ hati atau liver yaitu menyaring racun berbahaya yang ada di dalam tubuh.
Mengonsumsi ekstrak daun kelor secara rutin, dapat membantu meningkatkan fungsi hati, sehingga lebih maksimal dalam proses detoksifikasi racun, menyaring darah, hingga memecah lemak menjadi energi untuk tubuh.
Sebuah penelitian yang dipublikasikan di National Library of Medicine menyebutkan bahwa daun kelor mengandung polifenol yang cukup tinggi dan berfungsi sebagai antioksidan.
Baca juga : Cari Bakat Penata Rias, Watsons Gelar Makeup Artist Battle di #BeautyMyWay
Antioksidan memiliki peran yang cukup penting dalam memaksimalkan fungsi liver.
Itulah mengapa mengonsumsi ekstrak tanaman herbal ini secara rutin sangat berguna untuk menjaga kesehatan liver.
Sifat antiinflamasi yang dimiliki daun kelor juga dapat berfungsi untuk meredakan peradangan pada liver.
Baca juga : Luncurkan Buku, Ahli Kesehatan Serukan Gerakan Hidup Sehat Tanpa BPA
Sebuah penelitian dalam jurnal Frontiers in Nutrition menyebutkan bahwa daun kelor mengandung sejumlah enzim yang diduga bermanfaat untuk mencegah penuaan pada kulit.
Tanaman ini juga kaya akan flavonoid serta polifenol. Senyawa tersebut memiliki sifat antiinflamasi dan juga antioksidan.
Baca juga : Tingkatkan Pengalaman Berbelanja, Guardian Hadirkan Produk Trending 3.0
Nutrisi dalam daun kelor berkhasiat untuk membantu mempertahankan kelembaban kulit, mempercepat penyembuhan luka, dan menenangkan kulit kering atau terbakar.
Selain itu, daun kelor juga dapat dimanfaatkan untuk mengobati jerawat secara alami, karena mengandung asam linoleate.
Kandungan vitamin A dan C dalam daun kelor juga dapat menurunkan stres oksidatif, yang merupakan kondisi di mana tubuh kekurangan antioksidan dan memproduksi radikal bebas yang berlebihan.
Baca juga : Program PBI Jamsostek Harus Segera Terealisasi
Seimbangnya tingkat antioksidan dan radikal bebas dalam tubuh dapat mendukung kondisi kulit yang lebih sehat.
Daun kelor merupakan tanaman herbal yang kaya akan vitamin dan mineral. Tak heran jika daun kelor bermanfaat untuk menjaga kesehatan tulang.
Baca juga : IWIP Jalankan Tanggung Jawab Sosialnya di Maluku Utara
Selain memiliki kandungan kalsium dan fosfor yang tinggi, daun kelor juga mengandung vitamin C, magnesium, dan potasium yang dapat mendorong produksi esterogen. Esterogen sendiri berfungsi dalam menjaga kepadatan tulang, sehingga mencegah osteoporosis
Daun kelor juga dapat dapat membantu memaksimalkan penyerapan kalsium dalam tubuh.
Tubuh manusia memang memiliki kemampuan untuk mengobati peradangan secara alami. Namun peradangan yang cukup parah perlu lekas diobati agar tidak menimbulkan penyakit yang lebih berbahaya.
Baca juga : Alodokter Upgrade Aloproteksi Korporasi
Selain mengobati peradangan menggunakan obat modern seperti ibuprofen, kandungan dalam daun kelor juga dapat membantu penyembuhan dan meredakan peradangan dalam tubuh.
Dalam penelitian yang dilakukan Bioorganic & Medicinal Chemistry, daun kelor mengandung isothiocyanate, sehingga dapat mengobati peradangan.
Baca juga : Optimalkan Layanan Pasien, CVSKL Kerja Sama dengan Perusahaan Transportasi dan Hotel
Itulah beberapa manfaat daun kelor untuk kesehatan yang perlu kamu ketahui.
Daun kelor merupakan tanaman herbal yang memiliki kandungan nutrisi yang tinggi dan berkhasiat untuk kesehatan. Beberapa penelitian telah mendukung manfaat daun kelor untuk menjaga kesehatan tubuh.
Kamu dapat menikmati manfaat daun kelor untuk kesehatan dengan cara merebusnya, mengolahnya menjadi minyak, mengonsumsinya dalam bentuk bubuk, ataupun suplemen yang dijual di pasaran.
Baca juga : Ini Tips Menghadapi Cuaca Panas Ekstrem 2024
Salah satu fungsi yang sangat berguna adalah pelacakan langkah. Penelitian menunjukkan bahwa menetapkan target langkah harian dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan kematian dini.
Penerbitan PP Kesehatan ini akan mengancam keberlangsungan hidup 9 juta pedagang di pasar rakyat yang menyebar di seluruh Indonesia
Maka dari itu, kalian perlu menghilangkannya dengan beberapa cara di bawah ini. Cara mengatasinya pun tidak sulit dan bisa dilakukan sendiri.
Biasanya oatmeal ini dikonsumsi saat pagi hari untuk sarapan. Tidak heran oatmeal dikonsumsi sebelum memulai aktivitas, karena dalam kandungannya makanan ini memiliki nutrisi tinggi.
Dokter spesialis penyakit dalam Rudy Kurniawan mengatakan sarapan dengan karbohidrat tetap diperlukan untuk membantu mempersiapkan metabolisme tubuh.
Terlepas dari kemajuan dalam sektor kesehatan, masalah over treatment atau perawatan berlebihan tetap menjadi isu signifikan di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved