Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DIREKTUR Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Maxi Rein Rondonuwu menekankan pencegahan polio bukan hanya dari vaksin saja. Kebersihan lingkungan juga berperan untuk mencegah terjadinya polio.
Lingkungan yang kotor serta perilaku hidup yang tidak bersih dan sehat merupakan faktor risiko penularan polio karena tinja penderita polio dapat mencemari lingkungan sekitar dan menginfeksi orang lain. Virus yang masuk ke tubuh seseorang akan berkembang di dalam saluran pencernaan kemudian virus menyerang sistem saraf.
"Kelumpuhan akibat polio bersifat permanen, namun dapat dicegah dengan pemberian imunisasi polio lengkap. Virus polio dapat hidup selama beberapa waktu di air dan tanah. Perilaku buang air besar (BAB) sembarangan berperan dalam penyebaran polio," kata Maxi dalam konferensi pers secara daring, Jumat (12/1).
Baca juga: Kasus Polio Ditemukan di Jawa Tengah dan Jawa Timur
Virus polio bisa menyebabkan kelumpuhan secara permanen pada anak yang teruama terutama belum yang mendapatkan imunisasi polio lengkap. Imunisasi polio diberikan 4 kali yakni oral, OPV, dan suntikkan.
"Virus Polio terdiri dari tipe 1, 2 dan 3. Ketiga tipe tersebut dikategorikan menjadi 2 jenis yakni virus polio liar dan virus polio yang bermutasi (VDPV)," ujar dia.
Kemudian memperkuat pelaksanaan kegiatan surveilans lumpuh layu akut dan surveilans polio lingkungan dengan ditemukan cepat kasus polio maka mencegah penularan.
Sementara itu, Ketua Komite Nasional PP KIPI Prof Hindra Irawan Satari mengatakan masyarakat jangan ragu untuk memberikan imunisasi polio kepada anak agar tidak terjadi lumpuh layu permanen. Selain itu Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) dari imunisasi polio juga tidak berat.
Baca juga: Kota Malang Percepat Imunisasi Polio dalam Dua Putaran
"KIPI dibagi 2 yakni serius dan non serius. KIPI non serius merupakan kejadian medik yang terjadi setelah imunisasi dan tidak menimbulkan risiko potensial pada kesehatan pada penerima Imunisasi. Dilaporkan rutin setiap bulan," jelasnya.
Sementara KIPI serius adalah setiap kejadian medik setelah imunisasi yang menyebabkan rawat inap, kecacatan, dan kematian, serta yang menimbulkan keresahan di masyarakat. KIPI serius yang berakhir dengan kecacatan hingga kematian bisa melakukan investigasi.
Langkanya antara lain adanya pelaporan dari pasien kepada faskes kemudian diteruskan ke Dinkes Kabupaten/Kota. Dinkes Kab/Kota bersama dengan Dinkes Provinsi melakukan investigasi ke lapangan.
"Hasil investigasi kemudian dikaji oleh Pokja dan/atau Komda PP KIPI. Kemudian Komnas PP KIPI akan melakukan kajian kausalitas," pungkasnya. (Iam)
Kasur bisa menjadi tempat berkembang biaknya kotoran dan tungau alias serangga berukuran mikro yang berpotensi mengganggu kesehatan.
YukBersihin, sebuah penyedia layanan kebersihan premium memungkinkan pekerjanya, termasuk para perempuan, bekerja sambil kuliah.
Batuk adalah mekanisme tubuh untuk membersihkan saluran pernapasan dari iritan, lendir, atau partikel asing.
Penting untuk memeriksa kemasan produk agar tidak rusak, tidak terbuka, dan tidak basah.
Aksi serupa diharapkan dapat dijadikan standar bagi penyelenggaraan event sepak bola di bawah naungan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Kegiatan ini akan melibatkan lebih banyak relawan dan peserta untuk kontribusi yang lebih besar terhadap kebersihan stadion.
Salah satu fungsi yang sangat berguna adalah pelacakan langkah. Penelitian menunjukkan bahwa menetapkan target langkah harian dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan kematian dini.
Penerbitan PP Kesehatan ini akan mengancam keberlangsungan hidup 9 juta pedagang di pasar rakyat yang menyebar di seluruh Indonesia
Maka dari itu, kalian perlu menghilangkannya dengan beberapa cara di bawah ini. Cara mengatasinya pun tidak sulit dan bisa dilakukan sendiri.
Biasanya oatmeal ini dikonsumsi saat pagi hari untuk sarapan. Tidak heran oatmeal dikonsumsi sebelum memulai aktivitas, karena dalam kandungannya makanan ini memiliki nutrisi tinggi.
Dokter spesialis penyakit dalam Rudy Kurniawan mengatakan sarapan dengan karbohidrat tetap diperlukan untuk membantu mempersiapkan metabolisme tubuh.
Terlepas dari kemajuan dalam sektor kesehatan, masalah over treatment atau perawatan berlebihan tetap menjadi isu signifikan di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved