Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PRODUSEN solusi tata udara, Daikin, menunjukkan komitmennya mendukung pendidikan vokasi dengan membuka Pusat Keunggulan Daikin pertama di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) ,
“Tak sekedar dukungan perangkat untuk praktek guru dan siswa, kami mendesain Pusat Keunggulan Daikin ini sebagai tempat bagi pelatihan dan pengembangan untuk meningkatkan kompetensi siswa didik dari institusi pendidikan vokasi yang khususnya terkait refrigerasi dan tata udara,” ujar Shinji Miyata, Presiden Direktur PT Daikin Airconditioning Indonesia.
Termasuk didalamnya, imbuh Shinji, keterlibatan langsung Daikin dalam memberikan pelatihan maupun pengujian bagi siswa serta tenaga pengajar.
Baca juga : Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 29 Jakarta ditunjuk menjadi Pusat Keunggulan Daikin pertama. yang menempati sebuah ruang kelas khusus. Didalamnya, sejumlah perangkat tata udara untuk kebutuhan hunian maupun bangunan komersial tersedia. .
Sementara berbagai pengetahuan terkait dengan tata udara tersemat menjadi bagian ornamen dindingnya.
Baca juga : Daikin Designer Award Lahirkan Karya Hunian Ideal dengan Paduan Tata Udara dan Estetika
Shinji menjelaskan, pendirian Pusat Keunggulan Daikin merupakan bagian upaya perusahaan dalam meningkatkan kolaborasi dan memperkuat sinergi dengan pemerintah untuk membangun pendidikan berkualitas.
“Dari sisi pelaku industri, Daikin percaya, kualitas pendidikan yang semakin baik akan memberikan peluang semakin besar bagi kami untuk mendapatkan sumber daya manusia dengan kompetensi unggul. Hal yang menjadi salahsatu kunci utama kemajuan perusahaan,” ujar Shinji.
Direktur Dikin Airconditioning Indonesia Budi Mulia mengatakan, Daikin memulai tapak keberadaannya di Indonesia sejak lima puluh tahun yang lalu. Sepanjang itu pula, Daikin berkembang dengan menjaga reputasinya di tengah masyarakat Indonesia hingga menjadi pemimpin pasar penyejuk udara di Indonesia. Tak hanya melalui kualitas tinggi dalam produk, namun pula dalam layanan yang diberikan.
Hingga saat ini, Daikin tercatat memiliki 16 kantor perwakilan yang tersebar menyentuh berbagai wilayah di Indonesia. Beriring dengannya, DAIKIN memiliki sekitar 1.400 mitra bisnis yang mendukung dalam distribusi produk dan layanannya.
Bahkan, Budi Mulia menyatakan, tahun depan bakal menjadi fase baru bagi Daikin di Indonesia. Hal ini terkait dengan rencana besar Daikin untuk memulai produksi AC di dalam negeri melalui fasilitas produksi yang tengah dibangun di kawasan Cikarang.
“Pada jejak perjalanan ini dan dengan rencana besar DAIKIN kedepan inilah, kami menyadari kualitas sumber daya manusia sangat berperan. Tak hanya bagi DAIKIN, namun pula bagi industri secara keseluruhan,” ujarnya.
Kesadaran inilah yang kemudian membuat Daikin bersinergi dengan pemerintah Indonesia. Salah satu tonggaknya melalui penandatanganan nota kesepahaman dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) sejak 25 Juli 2019.
Kerja sama yang dibangun sesuai kerangka nota kesepahaman tersebut meliputi penyelarasan kurikulum, pelaksanaan sertifikasi industri bagi guru dan siswa, pengadaan pelatihan dari Dikin sebagai guru tamu, praktek kerja lapangan bagi guru dan siswa, hingga donasi unit praktek untuk mendukung pembelajaran di sekolah.
Sejak saat itu, Daikin terhitung telah menjalin kerjasama dengan 37 SMK dan 8 Balai Latihan Kerja di Indonesia.
Pusat Keunggulan Daikin, kata Budi, selain akan lebih menaruh perhatian untuk menginsentifkan berbagai hal yang telah menjadi pokok kerjasama sebelumnya, sekolah yang dikembangkan sebagai Pusat Keunggulan akan pula menjadi tempat pelatihan sekaligus penyelenggaraan uji kompetensi berbasis standar Badan Nasional Sertifikasi Profesi.
Disamping pula, penguatan untuk menjadikannya sebagai pusat pelatihan dan pengembangan tata udara.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Daikin telah menyiapkan peta jalan. Termasuk didalamnya, menjadikan Pusat Keunggulan DAIKIN tak hanya menjadi tempat pelatihan dan pengembangan kompetensi internal sekolah, namun pula mencakup pihak luar sekolah tersebut.
“Menjadikan Pusat Keunggulan terbuka bagi pengembangan siswa maupun guru sekolah lain, termasuk mitra industri kami, menjadi upaya untuk terjadinya dialog dan transfer keilmuan serta keahlian yang bakal berkontribusi bagi pengembangan pendidikan maupun industri tata udara di masa mendatang,” ujar Budi.
Terkait tujuan besarnya ini, Budi Mulia menyatakan, Daikin sendiri menyatakan akan secara simultan mengembangkan beberapa SMK yang tersebar di Indonesia menjadi Pusat Keunggulan Daikin berikutnya.
Tak hanya di seputaran Jakarta, rencana pengembangan ini bahkan dikatakannya akan menyentuh hingga di berbagai pulau lain di Indonesia.
“Seturut dengan upaya bersinergi pada peningkatan kualitas pendidikan, pemerataan akses pun menjadi titik fokus kami dalam pembangunan Pusat Keunggulan Daikin,” ujar Budi Mulia pula.
Terkait dengan rencana besarnya ini, selain menimbang kemampuan sekolah, Daikin akan berupaya meningkatkan koordinasi dengan pemerintah pusat maupun setempat.
“Kami percaya, sinergi baik antara industri dan pemerintah akan menjadi kunci kesuksesan pengembangan sumber daya manusia Indonesia,” pungkas Budi. (Z-5)
Dalam empat tahun terakhir, total sudah ada 331.033 lulusan program Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK) dan Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW).
Misi utamanya, pendidikan vokasi harus berkontribusi terkait perkembangan ekonomi di daerah.
Pendidikan vokasi ternyata belum seiring sejalan dengan pengembangan ekonomi daerah, dan pengembangan ekonomi daerah belum selaras dengan potensi daerah.
DIREKTUR Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menuturkan setidaknya terdapat empat permasalahan utama yang menimbulkan anomali hilirisasi di Indonesia.
Persentase penduduk bekerja terhadap angkatan kerja relatih dari tahun 2020 sampai 2023 mengalami peningkatan
Vokasi UI tahun iniĀ mengirimkan 96 mahasiswa ke beberapa perguruan tinggi top dunia melalui program Indonesia International Student Mobility Awards for Vocational Path (IISMA).
RIBUAN anak usia sekolah di Kota Depok, Jawa Barat (Jabar) tak melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA-SMK.
Pelatihan diharapkan dapat berkontribusi dalam peningkatan kompetensi guru bahasa Indonesia.
Dengan adanya pelatihan ini, murid SMK di Jabodetabek diharapkan dapat lebih mampu bersaing dan berkontribusi dalam pembangunan ekonomi kreatif Indonesia dengan menjadi wirausaha.
Baru-baru ini, Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukan data tingkat pengangguran terbuka lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di 2024. Angkanya menyentuh 8,6%.
LULUSAN dari sekolah vokasi, baik pada jenjang sekolah menengah kejuruan (SMK) maupun perguruan tinggi, masih menghadapi tantangan dalam penyerapan di dunia kerja.
TIM gabungan Resmob Polres Mesuji dan Resmob Polda Lampung dibantu Polres Musi Manyuasin meringkus H, 54, pelaku pembunuhan disertai pemerkosaan korban seorang siswi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved