SIL UI Panen Sayuran Hidroponik Hasil Optimalisasi Air Hujan Bersama Warga Cilincing

SEKOLAH Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia (UI) berkolaborasi dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi melaksanakan kegiatan pemanenan hasil pertanian hidroponik. Sistem hidroponik yang terintegrasi dengan Rainwater Harvesting efektif untuk menanam sayur-mayur yang dimanfaatkan masyarakat RW 13 Kelurahan Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara.

Sebagai upaya pengentasan stunting, kegiatan panen tersebut masih dalam satu rangkaian dengan kegiatan Edukasi dan Forum Group Diskusi yang telah dilakukan sebelumnya pada Oktober lalu. Turut hadir dalam kegiatan panen tanaman hidroponik tersebut yakni Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, Pertanian bersama Kepala Suku Dinas, perwakilan Dinas Lingkungan Hidup, Wakil Camat Kecamatan Cilincing, perwakilan Kelurahan, Ketua RW 13 dan masyarakat Kelurahan Kalibaru.

Kepala Program Studi Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia Hayati Sari selaku Ketua Tim PKM memberikan penjelasan singkat terkait Sistem Hidroponik yang memanfaatkan penggunaan air dari hasil instalasi pemanenan air hujan.

Baca juga : Relawan Latih Perempuan Milenial Cara Budi Daya Sayur Hidroponik

“Ucapan syukur dan terima kasih terkhusus kepada antusias warga RW 13 yang telah menerima dan turut terlibat langsung mulai dari instalasi ini dibuat hingga merawat bibit tanaman dan operasional instalasi Hidroponik dan Pemanenan Air Hujan," ujar Hayati Sari.

Baca juga : UMKM Sahabat Sandi Bina Ratusan Warga Jaktim Pelatihan Hidroponik

Ia menyebutkan harapannya agar kegiatan yang dilakukan tidak berhenti hanya pada satu kegiatan saja dan dapat berlanjut dan memberi manfaat sebesar-besarnya pada masyarakat” tambah Hayati Sari.

Sementara itu, Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta Suharini Eliawati mengaku sangat antusias dengan adanya kegiatan PKM yang manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.

“Sistem Pemanenan Air Hujan sebagai alternatif dalam mengatasi kelangkaan air bersih, apalagi sekarang memasuki musim hujan jadi akan sangat berguna, terlebih air yang dihasilkan bisa mengaliri sistem Hidroponik sayurnya dapat langsung di masak dalam kegiatan rutin Jumat berkah yang dilakukan RW 13. Kami mengharapkan agar kegiatan PKM ini dapat diterapkan di beberapa titik Jakarta," kata Suharini.

Kegiatan tersebut diakhiri dengan makan siang bersama para tamu undangan dan masyarakat, dengan hidangan sayur mayur hasil panen, sebagai bentuk jalinan kekerabatan dengan masyarakat setempat. (Z-8)