Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEKTOR kehutanan dinilai sudah memiliki kesiapan untuk menjalankan perdagangan karbon yang telah ditetapkan oleh Peraturan Presiden nomor 98 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan nilai Ekonomi Karbon untuk Mencapai Target Kontribusi Nasional (Nationally Determined Contribution/ NDC).
Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Lestari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Agus Justianto mengungkapkan, hingga kini ada sebanyak 72 perizinan berusaha pemanfaatan hutan (PBPH) telah berproses melakukan revisi rencana kerja usaha untuk memenuhi persyaratan dalam perdagangan karbon.
Sementara, sebanyak 32 PBPH yang telah disetujui rencana kerja penataan hutannya.
Baca juga : Planologi Sumbang Separuh Penerimaan Negara Bukan Pajak KLHK
“Kegiatan rencana kerja usaha pemanfaatan hutan (RKUPH) merupakan aksi mitigasi dan penyerapan penyimpanan karbon, dan ini dilakukan melalui berbagai kegiatan, di antaranya silvikultur intensif, penanaman, pemulihan ingkungan, kemtiraan kehutanan dan aksi mitigas dalam pencapaian target Folu Net Sink. Ini dilakukan di seluruh area kerja mitigation action plan document (Dram) dan kita mulai fasilitasi serta menyiapkan sistem informasinya,” kata Agus di Manggala Wanabakti, Jakarta Pusat, Kamis (9/11).
Ia menegaskan, KLHK telah memenuhi seluruh kebijakan perdagangan karbon dengan menetapkan Peta Jalan Perdagangan Karbon Sektor Kehutanan, sebagaimana tertuang dalam Keputusan Menteri LHK Nomor: SK.1027/MENLHK/PHL/KUM.1/9/2023 tanggal 22 September 2023, dimana Peta Jalan ini berisikan kriteria umum terkait disagregasi baseline emisi serta target pengurangan emisi dan kriteria khusus terkait rencana implementasi, sasaran serta strategi pencapaian target.
Selain dari sisi legalitas, pihaknya juga terus melakukan sosialisasi terkait dengan penerapan kerangka metodologI, perhitungan dan pengurangan emisi, termasuk peningkatan serapan gas rumah kaca. Selain itu, dimasukkan pula perhitungan mengenai deforestasi, degradasi hutan, pengurangan emisi, pencegahan deforestasi dan pencegahan kebakaran gambut.
Baca juga : Pemegang Izin Pemanfaatan Hutan Harus Paham Regulasi Nilai Ekonomi Karbon
“Percepatan persiapan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) karbon pun sudah ada peraturan pemerintahnya. Namun perlu disesuaikan dengan kondisi saat ini,” ucap Agus.
Pada kesempatan itu, Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim Laksmi Dhewanthi mengungkapkan, penyelenggaraan perdagangan karbon di Indonesia merupakan upaya dalam mencapai target NDC, di mana Indonesia menargetkan penurunan emisi gas rumah kaca sebesar 31,89% dengan upaya sendiri sebesar 43,2% dengan bantuan internasional pada 2030. Karenanya, Laksmi menegaskan bahwa perdagangan karbon di Indonesia harus dilakukan secara transparan, inklusif, terintegrasi dan berkeadilan.
“Tata kelola perdagangan karbon menjadi penting untuk melakukan metedologi, karena ada measurable dan rebortable dan valuable yang harus dipenuhi. Semua prinsip harus dipenuhi sesuai dengan IPCC,”jelas dia.
Baca juga : Eksekusi FOLU Net Sink 2030, Norwegia Janjikan Jutaan Dolar untuk Indonesia
Secara umum, ada empat metode yang ada dalam perdagangan karbon di Indonesia, diantaranya perdagangan emisi dan offsite emisi, result based payment, pungutan atas karbon dan metode lainnya yang akan dikembangkan. Ia menjelaskan bahwa setiap pelaku usaha yang akan melakukan perdagangan karbon harus telah diverifikasi oleh lembaga yang terakreditasi dan nantinya akan diterbitkan sertifikan pengurangan emisi gas rumah kaca. Untuk melihat persyaratannya, pengusaha bisa mengakses di website Sistem Registri Nasional milik Ditjen PPI.
“Tujuan penyelenggaraan NEK ini mendukung pencapaian target NDC dan pengendalian emisi GRK dan pembangunan nasional dan bukan semata-mata mendapatkan keuntungan ekonomi. Kita harap ada bonus manfaat yang pasti agar semua pemangku kepentingan bisa melakukan pengurangan emisi gas rumah kaca dan memperluas manfaat,” pungkas dia. (Z-4)
Tim Gakkum KLHK telah melakikan penyegalan pada lahan yang terbakar. Penyegelan dilakukan sebagai tanda dimulainya penyelidikan atas dugaan unsur kesengajaan dalam pembukaan lahan HPK
Festival LIKE pertama di 2023 lebih menekankan pada strategi FOLU Net Sink 2030 dan perhutanan sosial, maka tahun ini Festival LIKE 2 akan menekankan pada teknologi ramah iklim.
Masalah utama pada polusi di Jakarta ialah sektor transportasi. Dalam studi yang tengah dilakukan, memperbaiki emisi dari kendaraan berat seperti truk dan mengkonversi kendaraan bensin
LOCAL Conference of Youth Indonesia 2024 mengadakan pre-event dengan tema Youth Synergy in Local Conference of Youth Indonesia di Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup Kementerian Keuangan.
Komitmen dalam pengurangan sampah merupakan langkah penting dalam menangani permasalahan sampah, dan sinergi dalam pelaksanaannya sangat diperlukan.
Keberadaan mangrove krusial secara nilainya baik ekologi, sosial maupun ekonomi. Namun demikian tantangannya juga cukup besar.
PT Pupuk Indonesia menandatangani Joint Development Study Agreement (JDSA) atau perjanjian studi pengembangan bersama dengan Chevron New Energies International.
Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki potensi cadangan penyimpanan karbon hingga 630 giga ton.
Pemerintah Indonesia menargetkan pengurangan emisi karbon, melalui beragam cara. Salah satu opsi yang diyakini paling berpengaruh, yakni memperkuat ekosistem kendaraan listrik.
Untuk menghadapi tantangan ini, dibutuhkan generasi muda yang peduli pada lingkungan dan memiliki pengetahuan serta keahlian membangun masa depan berkelanjutan.
PT Cemindo Gemilang, produsen Semen Merah Putih, untuk kedua kali meraih penghargaan kategori Continuing Progress in Climate Actions dari World Cement Association (WCA).
Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) membeberkan keberhasilan pemerintah Indonesia dalam menurunkan emisi karbon dan deforestasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved