Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa melalui Kantor Bahasa Provinsi Lampung menggelar Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) di Kantor Bahasa Provinsi Lampung. Sebagai lokasi pembuka di Kota Bandar Lampung, kegiatan FTBI dimeriahkan dengan berbagai perlombaan untuk siswa SD dan SMP guna menyemarakkan Revitalisasi Bahasa Daerah.
Sekretaris Badan Bahasa Hafidz Muksin mengatakan revitalisasi bahasa daerah sangat penting dilakukan agar para penutur muda dapat menjadi penutur aktif bahasa daerah. Generasi muda harus bangga menggunakan bahasa daerah dan ikut melestarikannya sebagai salah satu kekayaan Indonesia.
“Kenyataan di lapangan menunjukkan, penutur jati tidak menggunakan bahasa daerah lagi. Penanganan terhadap pelestarian bahasa daerah masih belum optimal, baik oleh pemerintah daerah maupun masyarakat. Bahasa daerah punah karena para penutur muda tidak lagi menggunakan bahasanya dan para orangtua tidak lagi mewariskan bahasa tersebut kepada anak-anak mereka,” ujar Hafidz melalui keterangan resmi, Rabu (8/11).
Baca juga: Konsistensi Pelestarian Bahasa Daerah Perkokoh Akar Budaya Bangsa
Hafidz mengatakan pemerintah berupaya merevitalisasi bahasa daerah dengan melatih guru utama dari guru-guru bahasa daerah. Setelah itu, guru melanjutkan pembelajaran tersebut kepada para siswa di SD dan SMP. Siswa dapat memilih materi sesuai dengan minatnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Bahasa Provinsi Lampung, Desi Ari Pressanti menyebut FTBI merupakan wujud kepedulian Kantor Bahasa Provinsi Lampung sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Bahasa terhadap pelestarian bahasa daerah. FTBI kali ini merupakan kegiatan pertama yang digelar di Lampung, tentunya telah melewati beberapa tahapan dan riset terhadap kondisi bahasa daerah di Lampung.
Baca juga: Festival Tunas Bahasa Ibu Menjaga Bahasa Daerah Agar tidak Punah
“Berdasarkan undang-undang, pelestarian bahasa daerah merupakan wewenang pemerintah daerah. Jadi, tugas kami mendukung pelestarian tersebut. Oleh karena itu, perlu sinergi untuk mewujudkannya,” tutur Desi.
FTBI diselenggarakan dalam rangka revitalisasi bahasa daerah, khususnya bahasa dan aksara Lampung. Festival tersebut diikuti oleh 323 utusan atau tunas-tunas muda yang berprestasi dari 15 kabupaten/kota di Lampung.
“Ada empat lomba untuk siswa SD yakni Mendongeng dalam Bahasa Lampung, Berpidato dalam bahasa Lampung, Menulis Puisi Berbahasa Lampung, Membaca Aksara Lampung, serta Komedi Tunggal berbahasa Lampung, Berpidato bahasa Lampung, Menulis cerita pendek dalam bahasa lampung, Menulis aksara lampung bagi siswa SMP," tandasnya. (Z-11)
Lokakarya Konvensi Nasional Rancangan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (RKKNI) Bidang Penerjemahan diselenggarakan di Jakarta untuk menghasilkan naskah Bidang Penerjemahan.
Kemampuan Deva Mahenra dalam berbahasa Makassar dan Papua juga disebabkan masa kecilnya yang sempat tinggal di Makassar dan Papua.
Kemampuan ini sangat penting dalam konteks globalisasi dan kerja sama antarbangsa.
Kemendikbudristek memberikan penghargaan kepada 20 kepala daerah yang ikut berkontribusi dalam upaya melestarikan bahasa daerah lewat program revitalisasi bahasa daerah
Pengetahuan anak akan perilaku menyikat gigi dengan baik dan benar pada usia dini menjadi sangat penting.
Pemerintahan Presiden Javier Milei, seorang libertarian konservatif, telah mengeluarkan larangan terhadap penggunaan bahasa inklusif gender di angkatan bersenjata Argentina.
Sejak awal berdirinya, Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT) selalu menjadi tempat favorit bagi para seniman di Solo Raya untuk mengekspresikan karya mereka.
Sang Kembang Bale adalah pertunjukan yang mengangkat kesenian Ronggeng Gunung dari Ciamis dan Pangandaran yang menawarkan nuansa spiritual bagi penontonnya.
Pementasan ini terinspirasi dari kesenian Ronggeng Gunung, seni klasik dari Jawa Barat.
Beberapa event yang bisa jadi pertimbangan untuk dikunjungi yakni Festival Lembah Baliem hingga Dieng Culture Festival
Kolaborasi ini tidak hanya bertujuan meningkatkan nilai estetika produk, tetapi juga membantu seniman lokal untuk lebih dikenal.
Kegiatan Residensi Pemajuan Kebudayaan 2024 merupakan pengembangan dari kegiatan Belajar Bersama Maestro, yang sebelumnya hanya melibatkan pelaku budaya di bidang kesenian saja.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved