Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PERUSAHAAN Pituku Group dan Gemilang Facility Services mengumumkan kemitraan strategis untuk membangun dan mengelola sampah anorganik dan organik di 250 area komersial di Indonesia.
Kolaborasi ini menggabungkan keahlian Pituku dalam pengelolaan sampah dengan pengalaman Gemilang dalam manajemen fasilitas untuk memberikan solusi komprehensif bagi pemilik properti komersial, yaitu layanan pengelolaan sampah, pembersihan, keamanan, hingga pengendalian hama dalam satu paket penawaran.
"Kerja sama strategis ini akan menghasilkan nilai tambah bagi pemilik properti komersil, kami bangun fasilitas collection center gratis dan akan membayar limbah anorganiknya, seperti plastik, kaleng besi, kertas, dan kardus," kata Faiz Fauzani Rinaldy, CEO Pituku Group, dalam keterangan, Rabu (25/10).
Baca juga: Di Event Jakarta Marathon 2023, Chandra Asri Ajak Masyarakat Pilah Sampah
"Lebih dari 2.000 ton limbah per bulan akan kami kelola dengan adanya kerja sama ini. Kami percaya Gemilang dengan satu dekade pengalamannya dapat membuka peluang baru bagi Pituku dan sebaliknya," jelas Faiz.
Melalui kemitraan ini, Pituku akan mendirikan collection hub sampah di 250 area komersial guna mendorong ekosistem pengelolaan sampah yang lebih berkelanjutan.
Beli Limbah yang Telah Dipilah Melalui Aplikasi
Pituku juga akan membeli limbah yang telah dipisahkan melalui aplikasi Pituku dan menyalurkannya ke jaringan pendaur ulang.
Data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada tahun 2022 menunjukkan timbulan sampah mencapai 35,9 juta ton per tahun. Dari jumlah tersebut, masih terdapat 37,4% sampah yang tidak terkelola.
Baca juga: Bandung Berhasil Kurangi Sampah Hingga 70%
Sementara itu, sumber sampah yang disumbangkan oleh pusat perniagaan, pasar tradisional, dan perkantoran mencapai 46,8% dari total sampah yang diproduksi sepanjang 2022.
Kemitraan Pituku dan Gemilang bertujuan untuk mengatasi tantangan-tantangan ini dengan mengurangi jumlah sampah yang dikirim ke TPA dan meningkatkan jumlah sampah yang didaur ulang.
Dukung Indonesia Bersih Sampah 2025
Selain itu, kemitraan kedua perusahaan juga sejalan dengan target pemerintah, yaitu Indonesia Bersih Sampah 2025 melalui pengurangan sampah sebesar 30% dan penanganan sampah sebesar 70% pada tahun 2025.
"Kami percaya bahwa kemitraan ini akan menjadi model untuk pengelolaan sampah dan layanan fasilitas yang berkelanjutan di Indonesia. Kami berkomitmen untuk bekerja sama dengan Pituku untuk membuat dampak positif bagi lingkungan dan komunitas bisnis,” kata kata Salva Saragih, CEO Gemilang Facility Services.
Baca juga: Wujudkan Pengelolaan Sampah Baik, Pertamina Hadirkan PLTS di TPS3R Desa Adat Kedonganan
Pituku Group dan Gemilang Facility Services memiliki keyakinan kuat bahwa inovasi dan kolaborasi akan membantu mengubah cara Indonesia mengelola sampah dan layanan fasilitasnya, dan kedua perusahaan siap menjalani peran penting dalam revolusi ini.
Kemitraan ini adalah langkah konkret menuju masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan bagi Indonesia dan bagi kita semua
Sejak didirikan tahun 2021, Pituku telah menawarkan berbagai jenis sampah dan limbah Non-B3 yang berkualitas tinggi dengan harga yang sangat kompetitif melalui layanan bernama Recycled Waste Materials Supply. Sampah dan limbah ini dapat digunakan sebagai bahan baku dalam berbagai industri manufaktur.
Selain itu, Pituku juga menyediakan layanan Integrated Waste Management Solution yang menyederhanakan proses pengumpulan, pengangkutan, dan pengolahan limbah B3 secara efisien dalam skala besar.
Pituku memastikan bahwa limbah diangkut dengan aman dan sesuai dengan regulasi pemerintah. (RO/S-4)
Penjualan SBN akan tertuju pada nasabah-nasabah milenial yang masih berusia di bawah 30 tahun.
“BERKUMPUL bersama adalah sebuah permulaan. Tetap bersama adalah kemajuan. Bekerja bersama adalah kesuksesan.” – Henry Ford –
Ekonomi nasional semakin pulih. Minat masyarakat untuk menjadi wirausaha melalui konsep bisnis franchise, lisensi, kemitraan, dan keagenan juga naik.
Kehadiran Chanté Essentia diharapkan dapat menjadi solusi dari kebutuhan masyarakat akan produk perawatan wajah yang cocok untuk berbagai jenis kulit.
PT Bank DKI (Bank DKI) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) resmi memperluas layanan keuangan digital dengan dukungan teknologi dari PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin).
Tim Konsorsium PTV DIY mengikuti Monitoring dan Evaluasi Program Penguatan Ekosistem Kemitraan untuk Pengembangan Inovasi Berbasis Potensi Daerah di DIY bersama Mitras DUDI dan LPDP.
Aktivitas merger dan akuisisi (M&A) diperkirakan akan mengalami peningkatan signifikan pada 2024. Hal ini sejalan dengan membaiknya proyeksi ekonomi global.
Pemberian izin penambahan perlakuan tertentu ini diharapkan dapat dimanfaatkan para perusahan untuk mendukung kegiatan industrinya.
PRESIDEN Asosiasi Serikat Pekerja (ASPEK) Indonesia, Mirah Sumirat, mengatakan angka PHK yang terjadi tiga kali lipat lebih besar dari data Kementerian Ketenagakerjaan, yakni 80 ribu orang.
Berkat kinerja yang apik di sepanjang 2023, BRI Insurance meraih pengahargaan dengan kategori General Insurance Market Leaders 2024 di acara Market Leaders Awards 2024.
Kepercayaan terus menjadi elemen kunci yang menentukan tempat kerja yang baik.
Jumlah emiten yang tercatat di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), per 19 Juli 2024, mencapai 934 perusahaan. Angka tersebut sudah naik dari jumlah yang tercatat pada akhir 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved