Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SPESIALIS Dermato Venereologi dan Estetika RSPI Sulianti Saroso, dr. Ni Luh Putu Pitawati memaparkan transmisi atau penularan virus cacar monyet atau mpox melalui kontak langsung dengan hewan ataupun manusia yang terinfeksi bisa melalui benda yang terkontaminasi oleh virus tersebut, ibu hamil yang terinfeksi mpox ke bayi yang dikandungnya droplet.
Adapun virus masuk ke dalam tubuh melalui kulit yang luka/terbuka bisa berupa mikrolesi, saluran pernapasan, serta selaput lendir/mukosa seperti mata, hidung, atau mulut.
"Penularan bisa berkembang karena adanya kontak fisik kulit ke kulit bahkan ada beberapa laporan penularan bisa terjadi karena kontak seksual. Ketika ada kontak dan ruam pada alat kelamin dan mulut berkontribusi terhadap penularan slama kontak seksual," kata Ni Luh dalam kesiapsiagaan penanganan kasus mpox secara daring, Minggu (22/10).
Baca juga : Wabah Cacar Monyet, Dinkes DKI : Tidak Perlu Isolasi Mandiri Jika Tidak Bergejala
Ia menjelaskan penularan juga dapat terjadi melalui plasenta dari ibu ke janin menyebabkan mpox bawaan atau kontak erat selama dan setelah kelahiran. Sementara penularan melalui cairan ketuban, ASI atau darah belum diketahui pasti.
Masa penularan bervariasi dimulai saat onset gejala sampai krusta mengelupas, dan lapisan kulit baru terbentuk biasanya antara 2-4 minggu. Untuk masa inkubasi, interval infeksi biasanya 6-13 hari, tetapi dapat berkisar dari 5-21 hari.
Baca juga : Bukan Penyakit Baru, Mitigasi Cacar Monyet Dinilai Tak Mendesak
Masa infeksi dapat dibagi ke dalam 2 fase yakni fase akut atau prodromal antara 0-5 hari dan fase erupsi sekitar 1-3 hari setelah timbul demam. Fase prodromal ditandai dengan demam, sakit kepala hebat, limfadenopati, nyeri punggung, nyeri otot, kelelahan yang terus menerus, hingga dapat terjadi gejala pernapasan.
Sementara, fase erupsi berupa munculnya ruam atau lesi pada kulit. Lesi berbentuk kenyal, dalam, berbatas tegas, dan sering mengalami umbilikasi/menyerupai titik di atas lesi.
"Perubahan lesi berlangsung melalui stadium yaitu makula, papula, vesikel, pustula hingga krusta lalu rontok. Biasanya perlu waktu hingga 3 minggu sampai lesi menghilang dan rontok," ujar Ni Luh.
Lesi virus mpox memiliki ciri khasnya sendiri yakni dimulai dari kepala, lebih padat di wajah dan anggota badan. Kemudian muncul di telapak tangan dan telapak kaki. Kemudian pada kasus 2022 banyak ditemukan kasus yang muncul lesi area genital dan anal. Kemudan penampakan khasnya ada di limfadenopati.
Di kesemapatan yang sama Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Penyakit Tropik Infeksi, Departemen Penyakit Dalam FKUI RSUP Cipto Mangunkusumo, Lie Khie Chen, memaparkan hingga 11 Oktober 2023 terdapat 115 negara yang sudah melaporkan adanya virus mpox dengan total kasus 1.960 kasus di negara endemis,
kemudian di negara luar non endemis terlapor 88.696 kasus sehingga totalnya mencapai 90.656 kasus dengan total 157 kasus.
Oleh karena itu ia merekomendasikan tatalaksana penanangan pasien mpox agar manajemen bersifat simptomatis dan terapi suportif, dengan prinsip terapi dengan meringankan keluhan, mempercepat penyembuhan lesi, dan mencegah demam.
"Selanjutnya yakni mengurangi kehilangan cairan, mengurangi nyeri, mencegah timbul jaringan parut, mencegah terjadinya infeksi sekunder, disertai isolasi segera pada kasus infeksi mpox," ujarnya. (Z-5)
Penularan Tuberkulosis (Tb) masih tinggi dengan 282.281 kasus dilaporkan hingga Juni 2024. Angka ini menunjukkan peningkatan notifikasi kasus sejak 2021.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) terus memperkuat upaya pemantauan terhadap strain virus Avian Influenza
Dokter spesialis respirologi anak konsultan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Wahyuni Indawati menyatakan bahwa kontak erat di rumah merupakan faktor risiko utama dalam penularan TBC anak
Data Kementerian Kesehatan menyebutkan, pada kurun 2018-2023 lebih dari 1,8 juta anak Indonesia belum mendapat imunisasi rutin lengkap. Apa risiko bahayanya?
Meskipun sering kali dianggap penting hanya pada masa anak-anak, imunisasi sepanjang hidup adalah praktek yang sangat penting untuk menjaga kesehatan kita.
Flu Singapura umumnya dianggap ringan, dampaknya dapat menjadi serius terutama jika tidak ditangani dengan tepat.
Pemberian vaksin HPV untuk laki-laki tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan pria, tetapi juga berpotensi melindungi pasangan wanita dari risiko kanker serviks.
Para profesor kesehatan masyarakat Israel menyatakan gencatan senjata adalah satu-satunya cara untuk melindungi bayi di Gaza dan Israel dari epidemi polio.
DIREKTUR Pengelolaan Imunisasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Prima Yosephine menjelaskan menciptakan kekebalan kelompok bebas polio
DALAM upaya mewujudkan eradikasi polio, pemerintah kembali melakukan imunisasi polio tahap kedua yang dilakukan pada 23 Juli 2024 di 27 provinsi.
Penelitian terbaru dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat menyebutkan botol tertutup berisi tinta tato mengandung jutaan bakteri berbahaya.
Melindungi perangkat Android Anda dari ancaman keamanan seperti malware, virus, dan pencurian data adalah hal yang sangat penting. Berikut adalah 10 aplikasi keamanan terbaik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved