Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MENTERI Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora) Dito Ariotedjo menjadi narasumber dalam talk show Idea Fest 2023 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (30/9). Dalam gelar wicara bertema "Youth are Game Changers" itu, Menpora menerangkan kenapa anak muda disebut sebagai kunci masa depan.
"Kenapa sih selalu digaungkan bahwa generasi muda, anak muda itu kunci masa depan dari negara kita? Yang pasti karena siklus hidup itu kan pasti ada namanya regenerasi, dan itu suatu hukum alam yang tidak bisa dimungkiri," ungkap Dito.
Karena itu menurut Menpora, generasi muda adalah generasi penerus yang harus disiapkan. Apalagi Indonesia akan mengalami bonus demografi di mana struktur dari kependudukan kita mayoritas anak muda. Puncaknya pada 2045 di saat Indonesia merayakan seratus tahun kemerdekaan.
Baca juga: Pemuda ASEAN Bersatu di Bali melalui AYIC
"Jadi angkatan produktif itu akan lebih banyak dari sejak 2030 nantinya. Dan ini yang menyebabkan generasi kita ini akan menjadi penentu arah negara kita. Baik itu dari sektor sosial, politik, dan juga ekonomi," urai Menpora.
Dari pengalamannya sebelum dan sesudah menjadi menteri, Dito menyimpulkan perkembangan anak-anak muda saat ini tidak terlepas dari pengaruh cara digital mengubah pola pikir. Akses informasi anak-anak muda ini, terutama yang produktif, sangat cepat dalam hal adaptif dan juga transformatifnya.
Baca juga: Menpora Luncurkan Logo Baru LPDUK, Harapkan Bisa Investasi di Industri Olahraga
"Jadi di sektor apapun sekarang sangat cepat. Tetapi ada juga anak-anak muda yang ke arahnya tidak positif. Itu adalah tantangan yang juga harus diambil," sebut Menpora Dito.
"Seperti saya sebagai Menpora, tidak hanya fokus memajukan anak-anak muda di permukaan, tetapi harus merata. Dari daerah-daerah yang urban maupun rural, itu yang harus kita majukan. Apalagi dengan platform-platform digital saat ini, pemerataan bisa lebih cepat, dan juga informasi bisa lebih cepat," terang Menpora. (Z-6)
MASIH ingat postingan viral tentang ratusan pelamar kerja warung seblak di Ciamis? Isu sempitnya lapangan kerja dibanding jumlah pencari kerja bukanlah hal baru.
Anemia pada anak dapat mengganggu tumbuh kembangnya baik secara kognitif, fisik, maupun sosial. Anemia disebabkan oleh sejumlah faktor, antara lain kekurangan zat besi.
WAKIL Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengatakan saat ini banyak masyarakat mulai masuk ke masa aging population yang artinya populasi dan strukturnya mulai menua.
Usman Kansong mengatakan anak yang terpapar judi online bisa dikategorikan dalam dua golongan yaitu anak dengan orangtua yang gemar berjudi secara online sehingga dikatakan sebagai korban,
Indonesia Future Network (IFN) Future Talent mengumpulkan 24 tokoh muda pendidikan untuk membahas terobosan-terobosan aksi demi menyukseskan bonus demografi Indonesia.
Di sisi lain, Indonesia cukup baik pada variabel pasar tenaga kerja lantaran banyaknya angkatan kerja dan didukung bonus demografi.
Berdasarkan studi Global Burden of Disease 2019, migrain menempati urutan nomor dua sebagai penyakit penyebab disabilitas tertinggi di dunia baik bagi pria maupun wanita.
iPhone, produk andalan Apple, terkenal dengan desainnya yang elegan dan performanya yang andal. Namun, di balik kesederhanaan antarmukanya, terdapat berbagai fitur tersembunyi
INDONESIA mengantisipasi adanya kemungkinan kekeringan dalam jangka panjang, yang menurut data BMKG, akan dimulai sejak Juli hingga Oktober, dan seterusnya.
Pemerintah diminta menjaga ketersediaan air. Ini dilakukan demi menjaga produktivitas pertanian jelang memasuki musim kemarau.
judi online memiliki efek buruk yang jauh lebih besar daripada manfaatnya. Bukan hanya dari sudut pandang masalah kepatutan, etika, norma sosial tapi sudut pandang ekonomi
Penggunaan teknologi digital harus selalu diarahkan pada mencapai tujuan bisnis yang lebih besar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved