Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DOKTER Gigi Spesialis Periodontik dari Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan Indah Kusuma Pertiwi mengungkapkan sekitar 50% populasi dunia memiliki masalah yang berkaitan dengan kesehatan gigi dan mulut.
"Data WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) menunjukkan masalah gigi dan mulut sebagai salah satu dari masalah kesehatan yang perlu diperhatikan. Kurang lebih 50% warga dunia memiliki masalah gigi dan mulut," kata Indah, dikutip Kamis (14/9).
Indah mengatakan penyakit gigi dan mulut, yang mencakup gigi berlubang, masalah jaringan penyangga gigi, masalah gusi dan tulang penyangga (periodontal), kehilangan gigi (ompong), hingga kanker rongga mulut, termasuk ke dalam lima besar jumlah kasus penyakit tidak menular di dunia.
Baca juga : Ini Tips Merawat Mulut dan Gigi yang Benar
Di Indonesia, kata dia, terdapat sekitar 87 juta kasus gigi berlubang yang ditemukan di masyarakat.
Dia menyebut ketidakrutinan masyarakat dalam memeriksakan gigi (dental check up) ke dokter gigi menjadi salah satu penyebab tingginya angka masalah gigi dan mulut.
"Kemudian kita juga menghadapi fenomena pascapandemi covid-19 yang menyebabkan beberapa fasilitas pelayanan kesehatan ada yang terganggu, termasuk fasilitas pelayanan kesehatan gigi dan mulut," ujar Indah.
Baca juga : Ini Saat yang Tepat Mengenalkan Menyikat Gigi pada Anak
Selama masa pandemi covid-19, kata Indah, terdapat sejumlah pasien yang sebelumnya rutin memeriksakan kesehatan giginya, namun terkendala lantaran pandemi yang belum mereda.
"Oleh karena itu, lanjutnya, bertepatan dengan Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Nasional (HKGMN) pada 12 September 2023, Indah mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut.
Salah satu cara terpenting, ucapnya, dengan melakukan pemeriksaan gigi rutin ke dokter gigi, sebagai pemeriksaan dan pembersihan secara profesional, serta upaya pencegahan dengan tujuan kondisi rongga mulut menjadi sehat dan prima.
Baca juga : Obat Kumur Ternyata Tingkatkan 20 Persen Kebersihan Gigi
"Kenapa penting? Karena sebagian besar masalah kondisi gigi dan mulut bisa dicegah, pencegahan primer adalah nomor satu dalam pelayanan kesehatan gigi dan mulut," ujarnya. (Ant/Z-1)
Untuk merayakan hari jadi mereka, Gigi akan menggelar konser yang bertajuk GIGIFINITY di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (24/8) mendatang.
Menjaga kesehatan gigi dan mulut penting dilakukan untuk mencegah berbagai masalah kesehatan yang dapat timbul.
Fasilitas ruang tunggu AUDY Kids memiliki playground sehingga senantiasa memberikan pelayanan terbaik pada pasiennya.
GTM menyebabakan asupan nutrisi harian menjadi terbatas karena anak enggan mengonsumsi makanan yang diberikan.
Gigi akan mengubah nama mereka menjadi Gigi Jazz Project ketika mereka tampil di Jazz Gunung Bromo 2024.
Lebih dari 56% masyarakat memiliki permasalahan gigi, tapi hanya 11,2% yang merawat gigi ke tenaga medis.
Tingkat kesadaran masyarakat terkait gigi dan mulut di masih sedikit. Sehingga dibutuhkan edukasi kesehatan masyarakat semakin diperluas.
Hal pertama yang harus kita lakukan di bulan Ramadan ini agar kesehatan mulut tetap terjaga adalah jangan merokok atau menggunakan vape selama bulan puasa.
Untuk menghindari bau mulut selama puasa, Nadia menyarankan untuk rutin menyikat gigi serta mengonsumsi makanan sehat dan rendah asam pada saat sahur dan berbuka puasa.
PRODUK lokal Indonesia dalam dunia perawatan gigi, Hogident, memperkenalkan perekat gigi palsu terbaru yang diklaim mampu bertahan hingga 20 jam. Keunggulan tersebut disebut memberikan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved