Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEMENTERIAN Sosial (Kemensos) tidak memiliki anggaran khusus untuk penanganan bencana El Nino. Anggaran El Nino sudah termasuk ke dalam anggaran penanganan bencana umum.
"Terkait anggaran khusus penanganan El Nino tidak ada," ucap Plt Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Kemensos RI, Adrianus Alla pada Kamis (7/9).
Namun begitu, lanjutnya, Kemensos masih memiliki anggaran penanganan bencana secara umum yang nilainya tahun ini sebesar lebih dari Rp270 miliar. "Untuk penanganan anggaran dalam satu tahun anggaran," jelasnya.
Baca juga : Pemerintah Pusat Siapkan Rp8 Triliun untuk Antisipasi Dampak El Nino
Melihat hal tersebut, Adrianus mengungkapkan bahwa anggaran yang didapat oleh Kemensos masih dinilai kurang dan tidak tidak mencukupi.
"Karena berdasarkan pengalaman kami di tahun sebelumnya, idealnya anggaran yang harus ada di bencana alam ada di angka Rp400-an Miliar, karena tugas Kemensos tidak hanya penanganan bencana tapi pada saat mitigasi kesiapsiagaan bencana," tegasnya.
Baca juga : BMKG Sebut El Nino Bakal Berlanjut Sampai 2024, Berdampak pada Polusi Udara
Tapi hal tersebut tidak menjadi sebuah halangan untuk memberikan yang terbaik buat bangsa dan negara untuk penanganan bencana.
Terkait bantuan yang sudah dan akan kami kirimkan kembali untuk penanganan El Nino adalah makanan siap saji yang bisa langsung dikonsumsi masyarakat pada saat dibutuhkan
"Kemudian makanan anak, selimut, kasur, sandang dewasa, sandang anak, tenda-tenda genset dan bahan kebutuhan lainnya yang bisa kami peroleh di lapangan," tutur Adrianus. (Z-4)
Akibatnya bencana alam kekeringan lahan sawah yang sebelumnya melanda sekitar 100 ha (hektare) di Kabupaten Pidie, kini terus meluas ke Kabupaten Aceh Besar. Itu karena sejak dua bulan terakhir
Perubahan efek cuaca tidak bersahabat akibat peningkatan suhu air di Samudra Pasifik Tengah dan Timur yang menjadi lebih hangat dari biasanya itu membuat iklim semakin tidak menentu.
Sejumlah desa yang jagungnya gagal panen tersebar di Kecamatan Panceng. Antara lain, lahan di Desa Pantenan, Ketanen, Banyutengah, Prupuh, Wotan, Suwalan, Sumurber, Serah, Sukodono
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat garis kemiskinan Maret 2024 sebesar Rp582.932 per kapita per bulan.
FENOMENA alam El Nino yang diprediksi akan segera kembali terjadi membuat puluhan hektare (ha) tanaman padi sawah di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, terganggu pertumbuhannya.
SAMPAI dengan saat ini, Indonesia masih merasakan dampak dari fenomena El Nino yang telah terjadi beberapa waktu lalu.
Menurut Kementan tidak ada cara lain menghindari krisisi pangan selain mengebut program pompanisasi dan oplah.
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres menyoroti bahaya fenomena cuaca panas ekstrem yang semakin meningkat di banyak negara.
Antonio Guterres, Sekretaris Jenderal PBB, mendesak negara-negara untuk bertindak menanggapi dampak panas ekstrem yang dipicu oleh perubahan iklim.
Suhu baru tertinggi yang tercatat sebesar 17,09 derajat Celcius, sedikit melampaui rekor sebelumnya sebesar 17,08 derajat Celcius yang terjadi pada 6 Juli 2023.
Untuk menghadapi tantangan ini, dibutuhkan generasi muda yang peduli pada lingkungan dan memiliki pengetahuan serta keahlian membangun masa depan berkelanjutan.
Langkah nyata ini juga sebagai bentuk dukungan BMKG untuk memberikan data yang lebih akurat dalam mewujudkan target Net Zero Emission tahun 2060.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved