Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
ISU polusi udara masih santer terdengar di kalangan warga Jabodetabek saat ini. Berbagai masalah kesehatan juga semakin banyak dikeluhkan oleh masyarakat, seperti sesak napas, batuk, hingga infeksi saluran pernapasan (ISPA).
Dokter Spesialis Paru, Nuryunita Nainggolan, mengatakan polusi udara terbagi menjadi dua yakni polusi udara luar ruangan dan polusi dalam ruangan. Polusi udara luar ruangan yang paling banyak ditemukan di daerah perkotaan yaitu Particular Meter (PM), nitrogen dioksida (No2), Sulfur Dioksida (SO2).
"Polusi udara adalah campuran partikel kompleks dan gas yang berasal dari antropogenik dan bahan lainnya yang mengalami modifikasi secara kimia di atmosfer," kata Nuryunita, dalam konferensi pers, Jumat (18/8).
Baca juga: Polusi Udara Jakarta tidak Sehat, Pakar Ingatkan Warga Batasi Aktivitas di Luar Ruangan
"Adapun sumber polusi luar ruangan berasal dari proses alam seperti kebakaran hutan, erupsi gunung berapi, badai dan lain-lainnya. Sektor transportasi gas buang kendaraan, debu di jalan raya, dan sektor industri seperti pembakaran bahan bakar," tambahnya.
Sementara, polusi di dalam ruangan seperti asap rokok dan pembakaran biomas.
Baca juga: Tips Menjaga Kesehatan saat Kualitas Udara Buruk
Secara umum, pemerintah menyebutkan sebagian sumber polusi udara berasal dari sektor transportasi sekitar 80%, diikuti dengan dari industri, pembakar hutan dan aktivitas domestik. Selain kontribusi kendaraan bermotor kondisi kemarau juga memperburuk kualitas udara.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat bahwa 90% penduduk dunia menghirup udara dengan kualitas udara yang buruk ada 7 juta kematian dan 2 juta di antaranya ada di Asia Tenggara berhubungan dengan polusi udara di luar ruangan dan di dalam ruangan.
Polusi DKI Jakarta
Diketahui polusi udara di DKI Jakarta sedang meningkat yang akan membahayakan masyarakat yang berkegiatan di luar ruangan berdasarkan IQAir saat ini polusi udara di Jakarta masuk kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif dengan indeks 116. Bahkan beberapa tahun terakhir kondisi udara di ibukota dikategorikan tidak sehat.
Demikian juga terjadi di kota-kota lainnya di Indonesia seperti Tangerang Selatan Kalimantan Barat Serang Banten Kalimantan Selatan Palembang dan lain-lain dan. Bahkan dalam beberapa hari terakhir Jakarta masuk dalam kategori kota paling berpolusi di dunia versi IQAir.
Di kesempatan yang sama Plh Umum PDPI Dr Arif Santoso mengingatkan perlunya proses pencegahan preventif dan promotif dalam kesehatan respirasi terkait dengan polusi harus menjadi perhatian bersama sehingga bisa dikurangi.
"Bagaimana 25% penyakit karena kanker paru bisa terkontribusi dari udara belum lagi polusi dalam ruangan yang diperankan oleh asap rokok yang kita tahu juga bahwa 3 Batang rokok selama 30 menit 10 kali lebih berbahaya daripada partikel yang dikeluarkan oleh mesin diesel," ungkapnya.
"Sehingga kita harus bersinergi selama masyarakat sama-sama memberikan edukasi untuk menyadarkan bahwa polusi udara baik indoor maupun outdoor sangat berbahaya dan kesehatan dan akan berdampak pada sistem kesehatan," pungkasnya.
(Z-9)
Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta berada di urutan ke-2 terburuk di dunia dengan angka 177 atau masuk dalam kategori tidak sehat.
Kualitas udara Jakarta tercatat tidak sehat bagi kelompok sensitif pada Senin (22/7) pagi ini seperti dinyatakan dalam laman IQAir, Msyarakat disarankan mengenakan masker saat keluar rumah.
Konsentrasi PM 2.5 di Jakarta saat ini setara 12,2 kali nilai panduan kualitas udara tahunan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Kualitas udara di Jakarta pada Selasa (16/7) pagi masuk kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif dan Jakarta menduduki peringkat keenam sebagai kota dengan udara terburuk di dunia.
Kualitas udara di Jakarta pada Senin (15/7) pagi masuk kategori tidak sehat dan menduduki posisi kelima sebagai kota dengan udara terburuk di dunia.
Kualitas udara di DKI Jakarta kembali menjadi salah satu yang terburuk di dunia atau masuk kategori tidak sehat setelah beberapa hari sebelumnya membaik.
Salah satu fungsi yang sangat berguna adalah pelacakan langkah. Penelitian menunjukkan bahwa menetapkan target langkah harian dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan kematian dini.
Penerbitan PP Kesehatan ini akan mengancam keberlangsungan hidup 9 juta pedagang di pasar rakyat yang menyebar di seluruh Indonesia
Maka dari itu, kalian perlu menghilangkannya dengan beberapa cara di bawah ini. Cara mengatasinya pun tidak sulit dan bisa dilakukan sendiri.
Biasanya oatmeal ini dikonsumsi saat pagi hari untuk sarapan. Tidak heran oatmeal dikonsumsi sebelum memulai aktivitas, karena dalam kandungannya makanan ini memiliki nutrisi tinggi.
Dokter spesialis penyakit dalam Rudy Kurniawan mengatakan sarapan dengan karbohidrat tetap diperlukan untuk membantu mempersiapkan metabolisme tubuh.
Terlepas dari kemajuan dalam sektor kesehatan, masalah over treatment atau perawatan berlebihan tetap menjadi isu signifikan di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved