Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MANFAAT pijat untuk penderita diabetes diklaim dapat menurunkan gula darah hingga mengurangi gejala neuropati diabetik.
Terdapat beberapa penelitian yang menyebutkan terapi pijat dapat membantu penderita diabetes menangani gejala neuropati perifer.
Diabetes merupakan kondisi rusaknya sistem saraf perifer (saraf tepi). Akibatnya, terjadi gangguan fungsi saraf dalam mengirimkan sinyal dari organ ke otak, maupun sebaliknya.
Baca juga: Penderita Diabetes bakal Naik Dua Kali Lipat ke 1,3 Miliar
Untuk mengatasi kondisi tersebut, penderita penyakit metabolik dapat melakukan beberapa jenis terapi. Salah satu yang direkomendasikan adalah pijat.
Nah, di artikel kali ini, kita akan membahas titik pijat yang tepat untuk penyandang diabetes. Namun sebelum itu, yuk ketahui dului manfaat pijat diabetes.
1. Menurunkan gula darah
Studi berjudul “The Effect of Massage on Diabetes and its Complications: A Systematic Review” (2019) membahas potensi pijat untuk mengelola gejala diabetes.
Baca juga: Ini Daftar Kebiasaan Sehat untuk Mengontrol Diabetes
Menurut studi tersebut, terapi pijat untuk penderita diabetes bermanfaat untuk:
Para peneliti menyimpulkan, terdapat beberapa faktor yang dapat memengaruhi efektivitas pijatan pada penderita penyakit gula darah, di antaranya kualitas pijatan, tingkat tekanan, durasi, frekuensi pijat, jenis pijatan, hingga kondisi mental pasien.
Meski begitu, riset lainnya mengungkapkan jenis pijatan tertentu seperti refleksi untuk diabetes tidak dapat menurunkan kadar gula darah.
2. Membantu mengurangi gejala penyakit arteri perifer
Penyakit arteri perifer terjadi karena pembuluh darah mengalami penyempitan akibat penumpukan plak. Sirkulasi darah ke seluruh tubuh pun terganggu.
Penyakit arteri perifer umumnya dialami pengidap diabetes tipe 2. Penyakit ini meningkatkan risiko komplikasi diabetes seperti serangan jantung dan stroke.
Sebuah penelitian yang diterbitkan pada 2011 menemukan, terapi pijat pada bagian jaringan ikat bisa melancarkan sirkulasi darah di area tungkai bawah pengidap diabetes tipe 2.
Pijatan di titik saraf penderita diabetes ini juga bisa membantu menekan perkembangan penyakit arteri perifer.
3. Mengurangi gejala neuropati perifer
Menurut CDC, sebanyak 50% diabetesi mengalami neuropati perifer. Komplikasi ini menimbulkan gejala seperti nyeri, kesemutan, dan mati rasa di area kaki. Neuropati perifer juga menyebabkan keseimbangan diabetesi terganggu.
Sebuah studi yang diterbitkan pada 2017 mengungkapkan, pijatan dapat meningkatkan keseimbangan dan mobilitas pasien diabetes. Studi tersebut melibatkan 38 orang pengidap diabetes tipe 2.
Meski begitu, dibutuhkan penelitian lanjutan soal manfaat pijat untuk meningkatkan keseimbangan dan mobilitas diabetesi.
4. Mengurangi penggunaan obat terapi diabetes
Riset lainnya yang diterbitkan pada 2020 mengungkapkan, kombinasi pijat Tiongkok dengan penggunaan metformin hidroklorida dapat memberikan efek yang membuat diabetesi bisa mengurangi jumlah konsumsi obat terapi diabetes.
Itu dia deretan manfaat pijat untuk diabetes. Secara garis besar, manfaat pijat untuk diabetes masih butuh penelitian lebih lanjut.
Untuk mendapatkan manfaat-manfaat tersebut, tentunya pijat harus dilakukan pada titik pijat yang tepat.
Agar tidak meleset dan bisa memperoleh khasiatnya secara maksimal, berikut ini beberapa titik pijat diabetes.
1. Tangan
Dilansir dari Kanjo, titik akupresur yang paling populer untuk meringankan kondisi penyandang penyakit ini terletak di tangan. Tepatnya bagian lunak antara jari telunjuk dan ibu jari.
Gunakan telunjuk atau ibu jari dari tangan yang satunya untuk memijat area tersebut selama kurang lebih 5 menit. Setelah itu, pindahkan pijatan ke jari yang satunya.
Memijat titik ini akan mengatur fungsi pankreas dan usus. Efek yang bisa diperoleh yakni, pencernaan menjadi lancar dan mendorong penurunan berat badan yang sehat.
2. Pergelangan tangan
Titik pijat diabetes selanjutnya ada di pergelangan tangan, yang berguna untuk meringankan stres akibat gejala diabetes.
Pijat secara lembut titik pijat ini selama kurang lebih 5 menit sehari, untuk hasil yang optimal.
Titik ini terhubung ke jantung, sehingga dapat mengontrol stres jantung dan meningkatkan sirkulasi darah yang sehat.
Ini sangat berpengaruh dalam mengontrol diabetes dan mengurangi berat badan secara efektif.
3. Lutut
Meskipun dikenal sebagai titik pijat kemih dan untuk masalah pencernaan, tapi memijat area ini juga bisa membantu mengontrol kadar gula darah.
Penyakit diabetes berkaitan erat dengan cara kerja sistem pencernaan. Saat sistem pencernaan tidak bermasalah, kadar gula darah akan diatur secara alami.
Oleh karena itu, mengapa banyak titik pijat yang berhubungan langsung atau tidak langsung dengan saluran cerna.
Titik ini berada sekitar 2 cm di bawah tempurung lutut bagian belakang. Tepatnya merupakan garis betis berakhir.
Pijat area ini sekitar 5 menit untuk setiap kaki. Ada baiknya gerakan pijat dilakukan melawan arah jarum jam. (Z-1)
Ada 1.009 kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, di sepanjang Januari hingga akhir Juli 2024. Dari jumlah itu, angka kematian mencapai 31 orang.
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah salah satu penyakit menular yang sering ditemukan di daerah tropis dan subtropis, termasuk Indonesia.
Memasuki musim pancaroba, daya tahan tubuh anak kerap menurun. Hal ini perlu diwaspadai karena pancaroba identik dengan penyakit demam berdarah.
Namun, kabar baiknya ialah ada beberapa langkah sederhana yang bisa kita lakukan untuk menjaga kesehatan otak dan mencegah demensia.
KEBIASAAN anak sekarang yang sering mengonsumsi makanan dan minuman manis hingga sebabkan penyakit ginjal menjadi perhatian serius pemerintah.
Salah satu upaya mengatasi kanker yaitu PET sebagai pemeriksaan noninvasif yang membantu menggambarkan fungsi metabolisme molekuler tubuh pasien secara tiga dimensi.
Melansir dari situs resmi Universitas Airlangga (UNAIR), satu kaleng minuman bersoda rata-rata mengandung 15-18 sendok teh gula dan lebih dari 240 kalori
Dia menjelaskan gangguan ginjal pada anak-anak berbeda dari gangguan ginjal pada dewasa. Adapun kasus yang sering ditemukan, kata dia, kelainan bawaan.
PP tersebut menyebutkan penentuan batas maksimal kandungan gula, garam, dan lemak mempertimbangkan kajian risiko serta standar internasional.
BGEM Actxa memiliki potensi besar dalam evaluasi dan pengendalian metabolisme glukosa noninvasive.
Jadi mesti waspada pada anak-anak yang dia minumnya banyak, kencingnya banyak, laper terus. Apalagi minumnya ingin yang manis terus. Ini gejala diabetes
Buah itu boleh dikonsumsi, tapi kalau berlebihan bisa menyebabkan kadar gula meningkat, karena tidak semuanya digunakan oleh tubuh.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved