Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEBIJAKAN pemerintah Kerajaan Arab Saudi agar jemaah haji cukup istirahat membuat pemerintah Indonesia mengubah rencana perjalanan kelompok terbang (kloter) kuota tambahan.
Semula 24 kloter tersebut langsung diberangkatkan ke Mekah setibanya di Bandara Amir Mohammad bin Abdul Aziz. Kini mereka diinapkan lebih dahulu di Madinah.
Kepala Seksi Akomodasi Daerah Kerja (Daker) Madinah Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Ali Machzumi, mengemukakan hal itu, ketika ditemui di Hotel Front Taibah, Madinah, Kamis (15/6).
Baca juga: Jemaah Haji Lansia Indonesia Dapat Bantuan 15 Kursi Roda dari Masjid Nabawi
"Menurut informasi dari Kantor Urusan Haji di Jeddah memang kondisi jemaah yang sudah terbang sekitar 9 jam dari Indonesia, sehingga pemerintah Arab Saudi memberikan ketentuan untuk satu malam jemaah haji diistirahatkan atau ditransitkan di Kota Madinah," papar Ali.
Meski ada perubahan rencana perjalanan tersebut, PPIH menjamin pemenuhan layanan jemaah secara penuh, mulai dari transportasi akomodasi, katering, hingga bimbingan ibadah. Ali pihaknya mempersiapkan hotel-hotel untuk tempat para jemaah kuota tambahan transit.
Baca juga: Puncak Haji Dimulai 26 Juni 2023, PPIH Bentuk Tiga Satgas
Ia mengakui tidak mudah menyiapkan penginapan bagi para jemaah tersebut karena kondisi hotel di seputaran Masjid Nabawi rata-rata dalam kondisi penuh. Wilayah seputaran Nabawi disebut sebagai wilayah Markaziyah.
"Tentu kami akan menyiapkan sebaik-baiknya untuk jemaah haji. Kalau nanti di kemudian hari 1-2 hari ke depan apabila kondisinya di Markaziyah sudah tidak memungkinkan, kita akan carikan hotel di tempat lain yang sekiranya layak dan nyaman untuk jemaah haji kita," papar Ali.
Pada hari pertama kedatangan kloter kuota tambahan di Madinah hari ini, Kamis (15/6), hanya ada satu kloter yang tiba, yakni kloter 21 embarkasi Balikpapan (BPN-21).
Kloter tersebut mengangkut 275 jemaah ditambah 2 petugas kloter. Mereka diinapkan di Hotel Front Taibah yang terletak hanya sekitar 50 meter dari pelataran Masjid Nabawi.
Sekretaris Daerah Kerja (Daker) Madinah PPIH Arab Saudi, Abdillah, mengatakan sebanyak 75 petugas disiagakan untuk melayani jemaah kloter-kloter kuota tambahan yang transit di Madinah. Pasalnya, PPIH harus memperpanjang operasional pelayanan yang semula dijadwalkan rampung pada 16 Juni mendatang.
"Kami menyiapkan petugas untuk melayani konsumen dari Daker Madinah kemudian transportasinya, bimbingan ibadah nya juga pengamanan dan perlindungan jemaah, termasuk petugas untuk layanan lansia dan layanan di Bir Ali," ujarnya.
Para jemaah kuota tambahan mendapat layanan katering sedikitnya tiga kali sebelum pemberangkatan ke Mekah. Seperti halnya jemaah gelombang pertama yang singgah 8-9 hari di Madinah, jemaah kuota tambahan akan mengambil miqat untuk melaksanakan ihram di Masjid Bir Ali.
Diakui Abdillah, kebijakan Arab Saudi yang cukup mendadak diinformasikan membuat para jemaah BPN-21 sudah memakai kain ihram dari embarkasi. Hal itu sesuai imbauan petugas.
Meski demikian, hal itu tidak mengganggu prosesi ibadah dalam berihram karena mereka belum melafalkan niat. Mereka baru akan berniat ihram di Masjid Bir Ali.
Sejauh ini, terdapat 24 kloter jemaah kuota tambahan yang dijadwalkan tiba untuk transit di Madinah. Kloter-kloter yang membawa total 6.848 jemaah dan petugas itu tiba secara bertahap hingga 23 Juni. Mereka ditransitkan ke Madinah karena lalu lintas penerbangan untuk kedatangan di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, terlampau padat. (Ndy/Z-7)
MUNGKIN ada di antara kita bertanya apakah penyelenggaraan haji 1445 H/2024 M yang baru usai sukses atau tidak? Apa ukurannya?
PENYELENGGARAAN haji 2024 telah melewati fase puncak. Kendati belum benar-benar tuntas, tahapan itu setidaknya memberikan kelegaan tersendiri.
MUSIM haji 2024 telah usai. Puncak ritual haji, yaitu wukuf di Arafah, telah dilalui jemaah pada Sabtu pekan lalu.
PUNCAK haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina pada 2024 telah tuntas dengan lancar dan sukses.
49 kelompok terbang (kloter) jemaah haji Indonesia gelombang I akan kembali ke Tanah Air mulai 22 Juni 2024.
Jemaah haji Indonesia yang mengambil Nafar Awal akan mengakhiri fase menginap (mabit) di Mina pada Selasa (18/6).
BPKH tengah merancang skema untuk mengurangi proporsi subsidi nilai manfaat dalam BPIH secara gradual.
MASIH ada 45 jemaah haji Indonesia yang di sejumlah rumah sakit Arab Saudi, baik di Makkah, Madinah, maupun Jeddah.
PANITIA Khusus (Pansus) Angket Haji 2024 terus mendorong pimpinan DPR untuk segera merespon pansus agar bisa secepatnya menggelar rapat bersama pemerintah
Fase pemulangan jemaah haji Indonesia dari Tanah Suci memasuki babak akhir. Ini ditandai dengan dipulangkannya 316 jemaah haji kelompok terbang (kloter) 30 asal embarkasi Kertajati.
Sebanyak 1.308 jemaah di antaranya dirujuk ke Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) untuk penanganan lebih lanjut.
Jemaah haji Jawa Barat yang diberangkatkan tahun ini sebanyak 40.594 orang. Sekitar 20% di antaranya merupakan warga lanjut usia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved