Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PADA 15 Juni 2023 diperingati sebagai hari Demam Berdarah Dengue se-ASEAN. Penyakit yang dibawa nyamuk itu masih banyak masih banyak terjadi di Indonesia.
Hingga minggu ke-22 tahun 2023, jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia pada tahun ini mencapai 35.694 dengan 270 kematian. Fenomena El Nino diperkirakan akan meningkatkan jumlah kasus DBD di Tanah Air.
Dalam memperingati hari demam berdarah Dengue ASEAN, adapun sejarah dan temanya sebagai berikut.
Baca juga: Potensi Ancaman Peningkatan Kasus DBD Harus Segera Diantisipasi
Mengutip dari situs resmi Perpustakaan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, ASEAN merupakan organisasi yang menjadi pelopor ditetapkannya Hari Demam Berdarah Dengue. Sejak 15 Juni 2010, Hari Deman Berdarah Dengue ASEAN secara resmi diperingati untuk pertama kalinya.
Baca juga: Vaksinasi DBD Dipastikan Kurangi Risiko Anak Alami Gejala Berat
Hari Demam Berdarah Dengue ASEAN atau ASEAN Dengue Day (ADD) sendiri digagas pertama kali dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-19 di Hanoi, Vietnam, pada 30 Oktober 2010. Indonesia menjadi pelopor peringatan Hari Demam Berdarah Dengue ASEAN pada 15 Juni 2011.
Deklarasi Jakarta melawan DBD disepakati 11 negara ASEAN untuk memperkuat kerjasama dan komitmen regional dalam upaya pengendalian DBD. Adanya Hari DBD ASEAN bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya dari penyakit demam berdarah dengue secara berkelanjutan.
Menurut situs resmi ASEAN, mengingat DBD masih lazim terjadi di negara-negara anggota ASEAN. Maka saat Pertemuan Menteri Kesehatan ASEAN ke-10 tahun 2010 dideklarasikan dan 15 Juni diperingati sebagai Hari Demam Berdarah ASEAN.
Peringatan ini sebagai advokasi regional utama untuk memperkuat pertukaran informasi yang relevan, meningkatkan kesadaran tentang langkah-langkah pencegahan, dan pengendalian, serta intervensi terhadap demam berdarah.
Tahun 2023 ini, tema nasional ADD yang digagas adalah ‘Wujudkan Indonesia Bebas Dengue’. Tema itu dipilih bukan tanpa alasan, pasalnya masih banyak penderita demam berdarah ini dialami anak-anak.
Apabila mengalami tanda/gejala berikut, segera di bawa ke rumah sakit.
(Z-3)
Ada 1.009 kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, di sepanjang Januari hingga akhir Juli 2024. Dari jumlah itu, angka kematian mencapai 31 orang.
Pada sesi talkshow ini, dibahas mengenai pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya DBD di Indonesia bahwa kasus DBD masih menjadi masalah kesehatan yang serius.
Memasuki musim pancaroba, daya tahan tubuh anak kerap menurun. Hal ini perlu diwaspadai karena pancaroba identik dengan penyakit demam berdarah.
Tidak hanya gejala umum, DBD juga bisa menunjukkan gejala yang tidak biasa. Gejala-gejala ini penting untuk diwaspadai agar pasien bisa segera mendapatkan penanganan medis yang tepat.
Pengobatan yang diberikan dokter kepada pasien DBD adalah untuk mengatasi gejala, seperti pemberian cairan infus, atau pemberian penghilang nyeri (pain killer).
Ada tiga fase DBD, yaitu fase demam, fase kritis, dan fase recovery. Jadi, masyarakat harus memahami kapan dia bisa kelola di rumah dan kapan harus dibawa berobat.
Pameran GIIAS 2024 bisa menjadi kesempatan untuk menampilkan aneka solusi pengisian daya mobil listrik mutakhir dan berinteraksi dengan para pelaku industri dan konsumen
KEPALA Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell dalam pertemuan dengan diplomat ASEAN di Laos pada Jumat (26/7) membela kebijakan Brussels terkait krisis Gaza.
Keberadaan mangrove krusial secara nilainya baik ekologi, sosial maupun ekonomi. Namun demikian tantangannya juga cukup besar.
Indonesia punya strategic action plan dari tahun 2025 sampai dengan 2030. Dalam hal ini ini Indonesia bisa menjadi lead untuk mangrove.
KLHK merumuskan berbagai standar sebagai guidance dalam pengelolaan hutan dan hasil hutan, misalnya dalam pemanenan, pengelolaan produk hingga pengelolaan lingkungan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved