Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Tahukah kamu, sebuah tekanan, benturan, atau bahkan gaya yang terlalu keras dapat menyebabkan patah tulang? Hal-hal tersebut bisa menyebabkan patah tulang dengan berbagai tingkat keparahan dan kondisi yang berbeda.
Patah tulang merupakan terputusnya kebutuhan susunan atau dikonsinulitas tulang pada tubuh. Ketika tulang telah patah, tindakan cepat dan tepat harus segera dilakukan untuk meminimalkan risiko komplikasi dan kecacatan.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang patah tulang, mari kita simak penjelasan di bawah ini.
Baca juga: Ini Pentingnya Menjaga Postur Tubuh Menurut Dokter Ortopedi
Jenis Patah Tulang
1. Patah tulang tertutup
Patah tulang tertutup adalah jenis patah tulang di mana tulang yang patah tidak sampai merobek kulit.
2. Patah tulang terbuka
Patah tulang terbuka merupakan kebalikan dari patah tulang tertutup. Kondisi ini terjadi ketika bagian ujung dari tulang yang patah sampai merobek kulit sehingga jaringan di bawah kulit dan tulang yang patah menjadi terlihat.
3. Patah tulang tidak lengkap
Patah tulang tidak lengkap merupakan kondisi tulang yang tidak patah sepenuhnya atau tidak sampai membagi tulang menjadi dua bagian atau lebih, melainkan hanya retak. Patah tulang tidak lengkap terbagi ke dalam beberapa tipe berikut:
- Hairline fracture atau stress fracture, yaitu ketika tulang mengalami retak yang tipis menyerupai garis rambut
- Greenstick fracture, yaitu ketika salah satu sisi tulang retak dan bengkok
- Buckle atau torus fracture, yaitu ketika tulang yang patah tidak sampai memisahkan dua sisi tulang, pada kondisi ini sisi tulang yang retak akan menonjol
Baca juga: Pengobatan Alternatif Patah Tulang Berisiko Amputasi Hingga Kelumpuhan
4. Patah tulang lengkap
Patah tulang lengkap adalah kondisi tulang patah menjadi dua bagian atau lebih. Patah tulang lengkap terbagi lagi menjadi:
- Single fracture, yaitu ketika tulang di satu bagian tubuh patah menjadi dua bagian
- Comminuted fracture, yaitu ketika tulang patah atau hancur menjadi tiga bagian atau lebih
- Compression fracture, yaitu ketika tulang remuk atau hancur akibat tekanan
- Displaced fracture, yaitu ketika tulang remuk berkeping-keping dan keluar dari tempat semula
- Nondisplaced fracture, yaitu ketika tulang remuk berkeping-keping tetapi tidak keluar dari tempat semula
- Segmental fracture, yaitu ketika tulang patah menjadi dua bagian yang satu sama lain tidak saling berkaitan sehingga ada bagian tulang yang tampak melayang
- Avulsion fracture, yaitu ketika patah tulang terjadi di dekat tendon atau ligamen, sehingga tendon atau ligamen tersebut akan menarik potongan tulang kecil yang patah menjauhi bagian tulang utama
Penyebab Patah Tulang
1. Benturan (trauma)
2. Penyakit yang mengakibatkan penurunan kepadatan tulang (osteopenia). Osteopenia dapat memicu patah tulang meskipun tidak terjadi benturan.
3. Keganasan, seperti tumor tulang
Pengobatan Patah Tulang
1. Imobilisasi (Istirahat)
Tulang yang mengalami cedera harus diistirahatkan (imobilisasi) agar dapat mendukung proses penyembuhannya. Imobilisasi dapat dilakukan dengan meminta pasien mengistirahatkan area tubuh yang mengalami patah tulang ataupun dengan melakukan pembidaian (memasang gips dan lain-lain).
2.Tindakan Operasi
Jika dinilai kondisi patah tulang memerlukan tindakan operatif, dokter akan merencanakan tindakan tersebut untuk melakukan fiksasi internal dengan pen atau pembersihan tulang-tulang yang hancur.
3. Pemberian Obat Nyeri
Umum untuk ditemukan rasa nyeri dan bengkak pada pasien patah tulang. Dokter pun akan memberikan obat nyeri untuk membuat pasien lebih nyaman. Pemberian obat patah tulang biasanya meliputi:
-Analgesik, seperti parasetamol, ibuprofen, morfin, tramadol, atau ketorolac
-Antiinflamasi nonsteroid (OAINS), contohnya ibuprofen, meloxicam, cataflam, dan celecoxib
4. Fisioterapi
Pada akhir pengobatan, dibutuhkan fisioterapi atau latihan untuk mengembalikan fungsi tulang seperti semula. Fisioterapi sangat penting karena otot yang dibiarkan tidak beraktivitas lama-kelamaan akan mengecil, sehingga menghambat pergerakan.
(Z-9)
Ingin si kecil tumbuh tinggi? Pastikan ia mendapat asupan nutrisi yang lengkap, cukup tidur, dan aktif bergerak.
PENEMUAN dua kerangka manusia menggegerkan warga Desa Tanimulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Senin (29/7). Saat ditemukan kondisi kerangka hanya tinggal tulang-belulang.
Peran otot begitu penting bagi kita. Ada tiga peran otot. Apa saja itu? Berikut penjelasannya.
Saat jalan, ada proses gerakan otot sendi kemudian dia presure ke tulang yang merangsang untuk pembentukan tulang itu sendiri terutama pada masa pertumbuhan.
Fenomena Remaja Jompo menunjukkan bahwa generasi muda semakin sering mengalami nyeri sendi, yang biasanya dialami oleh orang dewasa.
Pada perempuan penurunan kadar hormon estrogen ketika menopause jadi salah satu penyebab timbulnya osteoporosis.
OSTEOPOROSIS tidak mengenal umur. Penyakit ini bukan penyakit yang hanya menyerang orang tua. Remaja usia 20-an pun dapat terkena penyakit pengeroposan tulang tersebut.
KAKI ceper atau flat feet yang ada pada anak adalah kondisi yang normal, karena telapak kaki anak masih memiliki lemak yang menumpuk.
Masyarakat harus berhati-hati apabila anak mengalami rasa nyeri dan benjolan pada tulang.
Meski terkesan tak berhubungan, ternyata penderita asma memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami osteoporosis atau pengeroposan tulang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved