Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BADAN Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan sebagian wilayah Indonesia berpotensi dilanda kekeringan pada musim kemarau 2023. Hal itu disebabkan sejumlah wilayah akan mengalami curah hujan di bawah normal.
"Normalnya curah hujan itu 85% sampai 115%. Nanti saat Juli, Agustus, September 2023 curah hujan akan sangat rendah, kurang dari 30%," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, Kamis (8/6).
Beberapa wilayah yang berpotensi mengalami curah hujan rendah pada Juni 2023 di antaranya Aceh, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan dan Papua Selatan.
Baca juga : BMKG Petakan Wilayah Kekeringan di Bali
Sementara itu, pada Juli 2023 curah hujan kurang dari 100 mm berpeluang terjadi di sebagian Aceh, Sumatra Utara, sebagian Sumatra Barat, sebagian Riau, Jambi, Sumatra Selatan, sebagian Bengkulu, Lampung, Jawa, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan dan Papua Selatan.
Lalu pada Agustus sampai Oktober 2023 curah hujan kurang dari 100 mm perbulan berpeluang terjadi di sebagian Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Bengkulu, Jambi, Riau, Kepulauan Riau, Sumatra Selatan, Bangka Belitung, Lampung, Jawa, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, sebagian Sulawesi, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat dan Papua.
Baca juga : BMKG: Sumatra Selatan Bakal Terdampak Kekeringan, Antisipasi Lebih Dini
Berkaitan dengan adanya prediksi curah hujan rendah, Dwikorita meminta daerah melakukan langkah antisipatif untuk mencegah dampak kekeringan dan dampak lanjutannya.
"Selain itu meningkatkan optimalisasi fungsi infrastruktur sumber daya air untuk memastikan kendala operasional waduk, embung, kolam retensi dan penyimpanan air buatan lainnya untuk pengelolaan curah hujan dan penggunaannya saat musim kemarau," pungkas dia. (Z-5)
Walaupun saat ini Indonesia sudah memasuki musim kemarau, tetapi fenomena La Nina yang dimulai dari Juni hingga November disebut akan membawa peningkatan intensitas curah hujan tinggi
INTENSITAS serta curah hujan tinggi menyebabkan banjir melanda empat Kecamatan yang berada di Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo, Sabtu (15/6) pukul 16.30 WITA.
PREDIKSI curah hujan dan sifat hujan bulanan menunjukkan kondisi kekeringan selama musim kemarau akan mendominasi hingga September 2024.
Berdasarkan hasil monitoring perkembangan musim kemarau 2024, sebanyak 19% dari total zona musim di Indonesia telah masuk musim kemarau.
BMKG menyebut sebagian besar wilayah di ndonesia berpotensi mengalami hujan pada Senin (13/5).
DEPUTI Bidang Meteorologi BMKG Guswanto mengungkapkan bahwa dalam sepekan ke depan BMKG mengidentifikasi masih adanya potensi peningkatan curah hujan secara signifikan
Musim kemarau yang panas tidak hanya berdampak pada lingkungan, tetapi juga pada perangkat elektronik, terutama ponsel.
Hasil pendataan wilayah rawan potensi kekeringan menurut Mikron adalah Pangkalpinang, Kelurahan Bukit Merapin, Kelurahan Sriwijaya, Kelurahan Bukit Besar, Bukit Baru, Kelurahan Temberan.
Pembuatan sekat bakar penting dilakukan guna meminimalisir terjadinya kebakaran. Dengan adanya sekat bakar, saat terjadi kebakaran api tidak akan menjalar ke areal yang lebih luas.
Pengamatan cuaca pukul 05.30 WIB melihat adanya perubahan cuaca Rabu (31/7) ini, yakni potensi hujan ringan hingga sedang terjadi di sebagian besar daerah daerah di kawasan pegunungan
Dia menambahkan sumber air bersih mulai berkurang dan muncul tenggelam. Warga juga harus berbagi air bersih dari mata air dengan warga dari desa lain, yakni Desa Cipelang.
ribuan hektare sawah yang terancam kekeringan tersebar hampir seluruh wilayah. Namun paling rawan berada di 49 desa dari 6 kecamatan meliputi Sindangkerta, Saguling, Cipongkor, Cipatat
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved