Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
IDUL Fitri menjadi momen yang dinanti-nanti bagi umat Islam setelah menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh di bulan Ramadan.
Di hari kemenangan itu, umat Islam pun berbondong-bondong menjalankan salat Id di masjid ataupun lapangan yang luas.
Bagi kaum adam, menjadi suatu hal yang lumrah mengenakan baju koko di saat salat Id dan bersilaturahmi dengan handai taulan pada hari raya Idul Fitri.
Baca juga : Harga Beras Naik Terus tiap Minggu, Warga Sidoarjo Menjerit
Untuk menghindari situasi tidak nyaman, memilih bahan baju koko yang baik adalah poin utama yang harus dipertimbangkan saat ingin membeli baju koko.
Sebelum memilih model dan bahan baju koko yang baik, ada beberapa tip yang perlu dipertimbangkan. Dengan begitu, tampilan baju koko terlihat maksimal pada berbagai kesempatan dan tidak mengganggu kesehatan untuk yang menggunakannya.
Hindari Empat Jenis Bahan Ini
Baca juga : Komandan Hizbullah Termasuk 10 Orang Tewas dalam Serangan Israel di Libanon
1. Nilon
Nilon adalah jenis kain polimer sintetik yang cukup banyak digunakan karena biaya produksinya tergolong murah. Sayangnya, penggunaan kain ini tidak disarankan karena dapat memberikan efek negatif bagi kulit.
Bahan nilon tidak bisa menyerap keringat, sehingga dapat menimbulkan bau tidak sedap dan iritasi kulit. Ketika diproduksi, kain nilon melewati serangkaian proses kimia, seperti saat pewarnaan. Ini juga yang menjadi salah satu alasan mengapa kain nilon tidak baik jika menempel pada kulit.
2. Poliester
Bahan poliester adalah bahan yang paling sering digunakan pada pakaian. Bahan poliester ini salah satu kain sintetis yang dibuat melalui proses kimiawi.
Baca juga : Tiket Kereta Lebaran Sudah Bisa Dibeli Mulai Hari Ini
Kata poliester sendiri berasal dari dua kata, yaitu polimer yang artinya plastik dan ester yang artinya hasil pencampuran dari alkohol, minyak bumi, dan asam karboksilat. Meski demikian, bahan poliester tidak terdiri dari 100% bahan kimia. Bahan ini juga memiliki komponen bahan alami, seperti kapas.
Mengenakan baju koko berbahan poliester terlalu lama bisa membuat kulit menjadi sulit bernapas, terutama saat suhu tubuh mulai meningkat. Hal ini karena suhu tubuh akan membuat bahan kimia pada kain diserap oleh kulit. Ini yang kemudian menyebabkan berbagai masalah kulit, seperti ruam, gatal, kemerahan, eksim, dan dermatitis.
3. Acrylic
Baca juga : Hukum Merayakan Valentine oleh Umat Muslim Menurut Hadis dan Ulama
Kain acrylic berasal dari acrylonitrile. Acrylonitrile adalah senyawa kimia yang banyak digunakan untuk membuat bahan kimia lain seperti plastik, karet sintetis, dan serat acrylic.
Pada umumnya bahan acrylic memang terlihat seperti kain wol. Terlalu lama dan terlalu sering menggunakan bahan ini dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan seperti sakit kepala, mual, pusing, sesak, dan masih banyak lagi. Besar kemungkinan acrylonitrile akan ikut diserap oleh tubuh jika menggunakan pakaian berbahan acrylic terlalu lama.
4. Rayon
Baca juga : Niat Sholat Idul Adha Secara Berjamaah dan Sendiri Lengkap dengan Arab, Latin, dan Artinya
Bahan rayon atau kain rayon terbuat dari serat hasil regenerasi selulosa. Selulosa ini secara kimia dikonversi dari bubur kayu. Serat yang digunakan dalam pembuatan kain ini digolongkan sebagai serat semisintesis.
Tidak hanya produksinya yang berbahaya dan bisa mencemari lingkungan, tetapi memakai kain ini juga bisa menimbulkan penyakit. Hal ini karena kain rayon dapat memancarkan zat beracun yang memberikan efek mual, sakit kepala, muntah, nyeri dada dan otot, serta insomnia.
“Kenyamanan dan kesehatan adalah hal-hal yang harus dipertimbangkan dalam memilih baju koko. Untuk beberapa jenis bahan baju yang tidak mudah menyerap keringat dapat memicu jamur serta berpotensi membuat badan gatal pada kulit hingga terjadinya iritasi. Jika hal ini sampai terjadi, bisa membuat kegiatan Lebaran terganggu,” ungkap Aldy Pasha selaku Social Media Director LGS, salah satu produsen baju muslim pria dan perempuan, melalui keterangannya, hari ini.
Baca juga : Doa Iftitah Muhammadiyah Lengkap dengan Arab, Latin, dan Artinya
Selain keempat bahan itu, jenama koko LGS memberikan solusi agar baju koko yang dikenakan nyaman dan adem serta tidak mengganggu kesehatan.
Aldy memaparkan ada lima jenis baju koko yang bisa jadi pilihan untuk berlebaran. Kelima jenis itu yakni bahan baju koko katun combed, bahan baju koko linen, bahan baju koko katun jaguar, bahan baju koko toyobo, dan bahan baju koko royal platinum.
"Bagi yang ingin mengetahui lebih lanjut bisa melihat ragam pilihannya di www.lgsgeneration.com atau lewat LGS official store di marketplace-marketplace," tutup dia. (RO/S-2)
Meskipun telah banyak inisiatif gerakan, masyarakat Muslim di Indonesia secara umum masih banyak yang tidak tahu, tidak setuju semangat Green Islam.
Dengan berkurban, umat Islam dapat memperkuat komitmennya dalam menjalankan ajaran agama dengan penuh keikhlasan dan kontribusi nyata terhadap masyarakat.
Esensi Idul Adha tidak hanya terletak pada penyembelihan hewan kurban, tetapi juga pada nilai ketulusan dan ketakwaan yang mendasari tindakan tersebut.
PT Pos Indonesia (PosIND) bersama Treetan meluncurkan PosPay untuk menjawab kebutuhan umat Islam akan ibadah umrah dan wisata halal.
Gelaran bertajuk Pesta UMKM Muslim itu menghadirkan sebanyak 80 brands dengan 105 booth dari beragam kategori bisnis.
Kantor Pariwisata Pemerintah Macao (Macao Government Tourism Office/MGTO) akan menyelenggarakan acara promosi wisata berskala besar tepatnya pada 9 Mei-12 Mei 2024.
Makeup natural ini pastinya sangat cocok untuk perempuan dengan gaya hijab. Selain itu, makeup ini juga cocok digunakan pada saat Hari Raya Idul Adha atau Idul Fitri.
Dari totalĀ 200 ekor sapi kini tinggal 10 ekor yang belum terjual.
Selain itu, survei juga menemukan bahwa 60,1 persen responden mengaku puas terhadap sistem rekayasa lalu lintas, seperti pengaturan jalur satu arah (one-way).
Konsumsi Avtur sempat melonjak selama puncak arus mudik Lebaran yang terjadi pada 5-7 April dan puncak arus balik Lebaran pada 15 April.
Konsumen di Boyolali, Jawa Tengah, terutama para pemilik warung makanan, mengeluhkan harga bawang merah yang terus meroket usai Idul Fitri 1445 H.
Pertemuan antara Partai NasDem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah usai. Kedua partai membahas hasil kontestasi dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang baru-baru ini berakhir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved