Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KASUS penganiayaan brutal yang dilakukan oleh anak-anak menjadi sorotan. Salah satunya ialah seorang siswa yang membunuh temannya di wilayah Cibinong.
Menanggapi hal itu, Pendiri Indonesia Chlid Online Protection Maria Advianti menilai, aksi brutal yang dilakukan anak-anak merupakan imitasi yang dilakukannya karena melihat lingkungan sekitar.
"Dugaan saya, akar masalah tindakan brutal anak-anak saat ini yang terbesar berawal dari keluarga. Karena ayah dan ibu melakukan kekerasan pada anak-anaknya, maka saat sudah lebih besar anak-anak ini banyak yang mengimitasi pola kekerasan yang diperoleh dari orang tuanya," kata Maria saat dihubungi, Minggu (12/3).
Ia juga menilai, sumber imitasi kekerasan lain bisa juga berasal dari tontonan di internet. Baik video, game online atau tontonan lain yang saat ini banyak mengumbar adegan kekerasan, horor-sadistis dan lainnya yang sering ditonton anak-anak.
Baca juga: Sekelompok Remaja Nekat Tawuran demi Konten, 13 Pelaku Ditangkap
“Anak yang sering menonton genre adegan tertentu akan mengalami desensitisasi, atau sensitivitas yang berkurang akibat tontonan tersebut menjadi biasa saja bagi mereka. Misalkan adegan horor yang menakutkan saat pertama kali ditonton, ketika dua tiga atau empat kali ditonton menjadi berkurang efek horornya," ucap dia.
Demikian juga ketika anak terbiasa menerima kekerasan dari orang tuanya, dan sering menonton tayangan kekerasan, sensiitivitas terhadap rasa sakit akibat kekerasan tersebut menjadi lebih bisa ditahan. Dan mereka menganggap orang lain pun akan dapat menahan rasa sakit itu, sehingga saat ia mengimitasi perilaku kekerasan tersebut, cenderung lebih brutal karena sensitifitasnya berkurang.
Baca juga: Polres Tangsel Tangkap Pelaku Tawuran Yang Menggunakan Air Keras
Ia mengakui, berdasarkan data yang dirilis Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), selama lima tahun terakhir, jumlah anak korban dan pelaku kekerasan terus meningkat. Data lain juga memperlihatkan korban dengan pelaku pelanggaran hak anak, yang menunjukkan pelaku kekerasan yang terbanyak justru ayah kandung dan ibu kandung, lalu ayah tiri dan ibu tiri, selanjutnya barulah orang tidak dikenal.
Untuk itu, menurut dia, perlu kontrol yang baik dari orang tua dan lingkungan sekitar agar anak-anak tidak mengikuti perilaku brutal yang berujung pada tindak kekerasan. (Z-10)
Menurut ICJR, praktiknya penyediaan layanan aborsi aman tidak terlaksana di lapangan dikarenakan tidak ada realisasi konkret dari pemangku kepentingan untuk menyediakan layanan.
TINDAK kekerasan terhadap anak adalah salah satu isu serius yang hingga kini masih terus terjadi.
HARI Antikekerasan terhadap Perempuan Internasional diperingati setiap 25 November.
Lingkungan pendidikan seharusnya menjadi tempat yang aman dan mendukung perkembangan siswa, bukan tempat yang menimbulkan ketakutan atau kerugian.
PENCARIAN nakhoda baru untuk Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) periode 2024-2029 akan segera dimulai.
AMNESTY International menyebut 2022 sebagai tahun perang dan protes. Mulai dari invasi Rusia di Ukraina, protes di Iran, hingga konflik di Myanmar serta Etiopia.
Sedikitnya 324 siswa di SDN 24 Galang dan 354 siswa SMPN 22 Kota Batam di Pulau Rempang yang terkena dampak kericuhan Rempang Eco City akan mendapatkan trauma healing
Pelaku merupakan teman dari orang tua korban. Adapun modus yang digunakan pelaku yakni berpura-pura menumpang ke toilet untuk membuang air kecil.
LEMBAGA Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) siap memberikan perlindungan kepada korban kekerasan seksual dalam kasus ABG 15 tahun di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (Sulteng).
Kementerian PPPA mengecam kasus pemerkosaan terhadap anak penyandang disabilitas di Jakarta Barat oleh tiga pelaku yang dikenal korban melalui media sosial.
Menteri Sosial Tri Rismaharini memberikan perhatian serius kepada anak yang menjadi korban rudapaksa, salah satunya R (6) yang tinggal di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved