Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PENGURUS PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan PP Ikatan Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Iqbal Mochtar menilai masih banyaknya masyarakat yang berobat ke luar negeri karena berbagai alasan, tidak semua orang yang memilih berobat ke luar negeri berdasarkan kebutuhan dokter spesialis.
Keputusan masyarakat berobat ke luar negeri bukan hanya karena faktor medis seperti dokter spesialis, kualitas pelayanan kesehatan di luar negeri lebih bagus, alat-alat yang digunakan lebih bagus karena itu memutuskan memilih berobat ke luar negeri. Ada banyak alasan lainnya yang bisa diperhatikan oleh pemerintah.
"Tetapi ada juga orang yang berobat ke luar negeri karena biaya perawatan. Jadi mereka ingin mendapatkan biaya perawatan lebih murah," kata Iqbal saat dihubungi, Senin (6/3).
Baca juga: Presiden Sesalkan Warga yang Berobat ke Luar Negeri, Rp165 Triliun Terbang
Ia mencontohkan di India tindakan lasik pada mata biayanya hanya sekitar Rp2-4 juta saja, sementara di Indonesia biayanya bisa sampai Rp20 juta. Kemudian alasan lainnya adalah ada juga orang yang ingin melakukan pengobatan alternatif yang disediakan di China dan India.
Ada juga yang berdasarkan tingkat kepercayaan, bagaimana keputusan seseorang berobat di luar negeri berdasarkan kepercayaan karena fasilitas layanan kesehatan di rumah sakit luar negeri jauh lebih bagus.
"Jadi kepercayaan, dan kepercayaan ini sulit diubah," ucapnya.
Ada juga orang yang berobat di luar negeri sekaligus untuk liburan. Iqbal mencontohkan jika biaya operasi di luar negeri sama biayanya seperti di Indonesia maka mereka lebih memilih di luar negeri untuk sekalian liburan.
"Nah ini dulu yang semestinya pemerintah harus tahu apa sih penyebab orang berobat ke luar negeri," jelasnya.
Sementara itu, ada dokter spesialis atau pun sub spesialis yang tidak banyak di Indonesia. Namun, Iqbal menilai hal itu bukan lah alasan absolut karena kekurangan dokter spesialis juga terjadi di seluruh negara bukan hanya di Indonesia.
"Jika di Inggris untuk bertemu dengan dokter umum saja bisa sampai menunggu 10-30 hari. Kalau untuk bertemu dengan dokter spesialis tertentu harus 3-6 bulan," katanya.
Baca juga: Presiden Minta Menkes Atasi Kekurangan Dokter Spesialis
Hal yang sama juga terjadi di Amerika Serikat bahwa untuk bertemu dengan dokter spesialis kulit bisa menunggu sampai 2-3 bulan. Padahal kedua negara tersebut sudah sangat maju mulai dari fasilitas, layanan, hingga sistem tapi masih ada waktu tunggu yang lama karena kekurangan dokter spesialis merupakan masalah universal.
"Jadi tidak bisa kita jadikan alasan untuk mempercepat dokter spesialis. Karena pendidikan dokter spesialis membutuhkan waktu tertentu, ketrampilan tertentu sehingga tidak bisa tiba-tiba mempercepat dokter spesialis," pungkasnya. (Z-7)
Barang bawaan penumpang yang dibatasi oleh Bea Cukai terdiri dari 5 jenis jumlah muatannya, yaitu alat elektronik, barang tekstil, alas kaki, tas, dan sepatu.
KEMENTERIAN Perdagangan (Kemendag) mulai memberlakukan Perdagangan (Permendag) Nomor 36 Tahun 2023 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor. Usaha jastip akan semakin terbatas.
Pada tahun 2023, volume permohonan visa Indonesia telah melampaui level sebelum pandemi.
Data menunjukkan bahwa 40% konsumen Indonesia yang disurvei menduduki peringkat tiga di Asia Pasifik dalam hal menghadiri konser pada tahun 2023 lalu.
Seminar ini bertujuan meningkatkan kesadaran tentang manfaat layanan apostille atau pengesahan keaslian dokumen publik dalam mempermudah proses legalisasi dokumen publik.
MANTAN Direktur Utama (Dirut) Transjakarta M Kuncoro Wibowo dicegah ke luar negeri oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyelenggarakan program residensi dokter spesialis ini bekerja sama dengan Accreditation Council of Graduate Medical Education (ACGME).
DOKTER-DOKTER Indonesia lagi menderita double-burden syndrome. Hari-hari mereka kini terkuras bukan hanya untuk mengurus pasien, melainkan juga mengejar SKP.
MENINGGALNYA Dr Helmiyadi Kuswardhana karena serangan jantung saat sedang menjalankan tugasnya sebagai dokter bedah ortopedi di Mamuju, Sulawesi Barat menjadi pukulan keras
Salah satu penyebab dari tingginya beban kerja dokter di daerah ialah distribusi dokter yang tidak merata.
PENGURUS Ikatan Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) dr Iqbal Mochtar menilai jika kesejahteraan dokter asing yang praktik di Indonesia akan sulit dipenuhi.
Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK UI), Prof Ari Fahrial Syam mengatakan pengadaan Dokter asing di Indonesia sudah diatur lewat UU No.7 tahun 2023 tentang Kesehatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved