Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
WAKIL Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Dr. Drs. Karjono Atmoharsono, S.H., M.Hum. menegaskan, Nahdlatul Ulama (NU) selalu istiqamah sebagai benteng Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Pernyataan Karjono diisampaikan saat menjadi narasumber pada acara Konferensi Nasional 1 Abad Nahdlatul Ulama (NU) di Sidoarjo, Jawa Timur, Senin, (6/2).
Acara dengan tema "Membangun Peradaban untuk Kemandirian NU dan Kedaulatan Bangsa" ini diharapkan dapat menjadi momentum agar NU selalu menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan dan nasionalisme yang berdasarkan syariat Islam.
"Di sisi lain, NU juga menunjukkan wajah Indonesia yang teduh dan ramah di mata dunia dan menunjukkan agama dan budaya yang bersanding saling memperkaya satu sama lain. Ini membuktikan bahwa NU adalah penjaga NKRI dan Pancasila,” ujarnya.
Baca juga: Kepala BPIP Minta Anggota DPRD Pasuruan Terapkan Pancasila dalam Bekerja
Karjono juga mengenalkan "Salam Pancasila" sebagai salam persatuan bagi seluruh bangsa Indonesia, tanpa mengenal perbedaan agama, suku, dan tradisi kedaerahan yang digunakan di ruang publik dengan lawan bicara atau audien yang beragam.
"Salam Pancasila tersebut pertama dicetuskan oleh Ketua Dewan Pengarah BPIP, Prof. Dr. (HC) Hj. Megawati Soekarnoputri pada saat Unit Kerja Presiden atau (UKP) Pembinaan Ideologi Pancasila," paparnya.
Dalam kegiatan yang dihadiri ratusan Ikatan Sarjana NU ini, Karjono mengimbau kepada seluruh masyarakat jangan sekali-kali meninggalkan sejarah (Jasmerah) sebagaimana disampaiakan Ir. Soekarno, pada tanggal 17 Agustus 1966 saat pidato peringatan HUT RI.
Selain itu, ia juga mengatakan, jangan sekali-kali meninggalkan ulama (Jashijau).
Dirinya bahkan mengakui, dalam perjalanannya, NU selalu patuh dengan Ulama dan negara, di antaranya, fatwa K.H. Hasyim Asy'ari yaitu "Cinta Tanah Air Bagian dari Iman".
"Waktu itu, ketika Mbah Hasyim menerima Ajudan Presiden Soekarno mengenai hukum warga yang membela bangsanya, beliau menjawab dengan tegas, fardhu ‘ain (tidak bisa tidak) dan saat itulah Mbah Hasyim berfatwa atau mengeluarkan jargon hubbul wathan minal iman, yakni cinta tanah air sebagian dari iman", jelasnya.
Menurutnya, empat pilar kebangsaan Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahuan 1945, kalau disingkat PBNU, menunjukkan NU tulang punggung terdepan.
Empat pilar juga tiang penyangga yang kokoh (soko guru) agar rakyat Indonesia merasa nyaman, aman, tentram, dan sejahtera, serta terhindar dari berbagai macam gangguan bencana.
"Saya yakin dengan Pancasila, negara akan terkelola dengan baik, masyarakat akan adil, makmur, dan sejahtera", tegasnya.
Ketua Umum Pimpinan Pusat ISNU, Dr. Ali Masykur Musa, S.H., M.Si., M.Hum. mengatakan, banyak pekerjaan rumah yang harus terus dilakukan oleh NU, salah satunya adalah penguatan Ideologi Pancasila.
“Pancasila sudah final, tidak ada lagi warga NU yang memperdebatkannya", ujarnya.
Ia berharap, ke depan, insan NU fokus kepada pemberdayaan umat di antaranya adalah kemandirian ekonomi.
“Saya membayangkan kalau umat terus berkontribusi kepada bidang ekonomi, maka kesejahteraan akan datang", paparnya.
Ia juga menjelaskan, tantangan ke depan adalah semakin meningkatnya teknologi, maka dari itu insan NU harus memiliki ilmu pengetahuan dari berbagai bidang, terutama teknologi.
Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo, Dr. H. Fatkul Anam, M.Si. menyambut baik Wakil Kepala BPIP yang menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut. Ia mengakui, dengan pluralisme dan Ideologi Pancasila, Agama Islam di Indonesia menjadi contoh agama-agama lain di Dunia.
"Satu abad ini dari 60 ahli agama meneguhkan, NU akan menjadi imamnya islam modern", tutupnya. (RO/OL-09)
BPIP mengajukan tambahan anggaran sebesar Rp100 miliar untuk tahun 2025. Salah satu alokasi anggaran ini adalah untuk membayar YouTuber hingga TikToker
Ketua Dewan Pengarah BPIP, Megawati Soekarno Putri, bersama Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, menghadiri perayaan Hari Lahir Pancasila di Lapangan Pancasila Kota Ende, NTT.
Dua Hari Menuju Upacara Peringatan Harlah Pancasila 1 Juni 2024, Wakil Kepala BPIP Tinjau Kesiapan Lapangan dan Perangkat Upacara
Dibutuhkan pendekatan secara holistik melalui pendekatan Pancasila, baik pendekatan secara ekonomi maupun sosial.
Kepala BPIP, Yudian Wahyudi, menuturkan, kegiatan Kirab Pancasila ini sebagai ungkapan rasa syukur terhadap Pancasila sebagai anugerah bagi Bangsa Indonesia.
Dikutip dari laman BPIP, makna sila ke-2 dan contohnya merupakan perwujudan nilai kemanusiaan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia.
Tujuan kerja sama untuk memberikan pembinaan dan pemahaman tentang ideologi Pancasila di kalangan generasi muda, khususnya mahasiswa yang berkuliah di UPI Kampus Cibiru.
Di tengah tantangan arus digital saat ini, kegiatan kelas menulis bermanfaat untuk mengasah kreativitas dan kemampuan menulis anak-anak.
Ratusan anak mengerubungi Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko saat bermain kuis Pancasila dalam puncak perayaan Hari Anak Nasional di Istora Papua Bangkit.
UPAYA penguatan Pancasila yang dimulai pada periode pertama pemerintahan Presiden Joko Widodo mesti dilanjutkan oleh pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
PARTAI NasDem pada 25-27 Agustus 2024 mendatang akan menyelenggarakan perhelatan akbar dalam tradisi keorganisasian partai, yaitu kongres ke-3.
PANCASILA pro pembangunan berkelanjutan. Itu pilihan tunggal atau tujuan Proklamasi tidak kesampaian.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved