Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DALAM sejarah di Indonesia, terdapat istilah wali songo yang merupakan sosok-sosok dalam proses Islamisasi, terlebih di Jawa. Wali songo mulai menyebarkan agama Islam di Pulau Jawa usai kerajaan Majapahit runtuh.
Kemudian Kerajaan Demak hadir dengan landasan Islam yang mulai berdiri. Wali songo berarti sembilan orang yang telah mencapai tingkat wali, suatu derajat tingkat tinggi yang mampu mengawal babahan hawa sanga atau mengawal sembilan lubang dalam diri manusia.
Mereka berperan untuk menyebarkan agama Islam di tiap wilayah dengan gaya dakwahnya sendiri. Berikut wali songo dan nama aslinya.
Baca juga: Pelajaran Cinta Kasih dari Sunan Giri
Bernama asli Maulana Malik Ibrahim, wali songo pertama ini wafat pada 1419 setelah mendirikan pondok tempat belajar agama di Leran. Wilayah yang menjadi target dakwahnya pertama kali yakni Desa Sembalo yang masih berada dalam wilayah kekuasaan Majapahit.
Desa Sembalo sekarang ialah daerah Leran, Kecamatan Manyar, sembilan kilometer utara Kota Gresik. Wilayah itu pula yang menjadi tempat bersemayam Maulana Maghribi, tepatnya di kelurahan Gapurosukolilo, Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
Sunan Ampel memiliki nama asli Raden Rahmat, Ia merupakan keturunan dari Syekh Maulana Malik Ibrahim.
Aktivitas dakwahnya dimulai di daerah rawa yang dihadiahkan raja Majapahit kepadanya. Ia pun mendirikan pesantren Ampel Denta, dekat dengan Surabaya.
Nama asli dari Sunan Bonang ialah Raden Makdum Ibrahim. Ia memulai dakwahnya di Kediri yang mayoritas penduduknya beragama Hindu saat itu.
Kemudian, Sunan Bonang menetap di Desa Bonang, Lasem, Jawa Tengah. Di sana, Sunan Bonang mendirikan pesantren yang dikenal sebagai Watu Layar.
Baca juga: Toleransi Wali Songo Teladan Nilai Kebangsaan
Bernama asli Raden Syarifuddin, Sunan Drajat memulai aksi penyebaran agama Islamnya di tempat bernama Desa Drajat, Kecamatan Paciran, Lamongan, Jawa Timur. Kemudian, ia mendirikan musala atau surau yang dimanfaatkan sebagai tempat berdakwah.
Sunan Giri bernama asli Raden Paku dan memulai penyebarannya di daerah Giri, Jawa Timur, sebelah selatan Kota Gresik pada 1481 M. Ia juga mendirikan pondok pesantren dengan nama Pesantren Giri.
Sunan Kalijaga dengan nama asli Jaka Said melakukan dakwahnya di daerah yang tidak terbatas atau dengan berkeliling. Ia lama menetap di Kadilangu, Demak. Ia berperan aktif dalam pendirian Masjid Agung Demak dan menentukan kiblat agar sesuai dengan arah Kakbah.
Sunan Kudus memiliki nama asli Ja'far Shodiq. Nama Kudus diambil dari wilayah tempatnya menyebarkan agama Islam yakni Kudus, saat itu masih dikenal dengan nama Kota Tajug.
Di Kudus, ia menerapkan strategi dakwah dengan menghargai adat istiadat yang lama dianut warga sekitar. Pasalnya, warga Kudus saat itu masih didominasi oleh penganut agama Hindu dan Budha.
Baca juga: Yuk Kenali Sejarah Teori Masuknya Islam ke Indonesia
Sunan Muria bernama asli Raden Prawoto. Ia tinggal di lereng Gunung Muria yang berjarak sekitar 18 km ke utara Kota Kudus. Ia memilih daerah yang sangat terpencil dan jauh dari pusat kota untuk menyebarkan agama Islam lewat para pedagang, nelayan, pelaut, dan rakyat jelata.
Sunan Gunungjati memiliki nama asli Syarif Hidayatullah. Ia bertugas untuk berdakwah di daerah Cirebon.
Ia mendirikan kerajaan Cirebon dan melepaskan diri dari pengaruh Padjajaran. Ia menjadi satu-satunya wali songo yang keluar sebagai kedudukan raja. (OL-14)
Sejak zaman penjajahan Belanda telah tumbuh subur perusahaan tambang meski kala itu masih dilakukan secara tradisional.
Berikut sejumlah klaim segelintir oknum Ba'alawy terkait pahlawan dan kemerdekaan Indonesia yang disampaikan Rhoma Irama. Anhar Gonggong membantah semua klaim itu. Berikut uraiannya.
Kegiatan Balai Kota open house menjadi momentum dibukanya Balai Kota untuk kegiatan pembelajaran, wisata, dan sejarah.
Istilah zabur berasal dari kata Ibrani, zimra, bermaksud lagu atau musik.
Setiap 22 Juli diperingati sebagai hari Bhaki Adhyaksa, yang merupakan hari jadi kejaksaan RI. Simak sejarah, kewenangan, dan fungsinya.
Tas berlogo EIGER Adventure yang telah menjadi teman setia dalam perjalanan selama bertahun-tahun, kini mendapatkan perhatian khusus.
ISLAM berkemajuan dalam tulisan ini mengacu pada Risalah Islam Berkemajuan (RIB) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, yang disahkan dalam Muktamar Ke-48 Muhammadiyah di Surakarta.
Jika salah satu di antara keduanya belum beragama Islam, pasangan tersebut haruslah bersedia masuk ke dalam agama Islam untuk menyempurnakan pernikahan yang dilangsungkan.
Hasil penelitian dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menemukan bahwa hubungan seksual yang baik ialah setiap empat malam sekali.
Baznas dan Poroz tidak hanya berkolaborasi dalam program Z-Auto, dan program lainnya saja, tetapi juga melakukan sertifikasi terhadap amil-amil zakat yang ada di bawah naungan Poroz.
Asmaul husna atau nama-nama terindah Allah yang akan dibahas kali ini yaitu Al-Muhshi (الْمُحْصِيُّ). Tahukah kamu makna Al-Muhshi sebagai salah satu asmaul husna dari Allah?
Imam Tirmizi meriwayatkan banyak hadis tentang fisik Nabi Muhammad SAW. Salah satunya tentang khatamun nubuwah atau cap/tanda kenabian pada diri beliau.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved