Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Asmaul Husna: Allah Al-Wasi Punya Keluasan tanpa Batas

Meilani Teniwut
15/6/2024 10:35
Asmaul Husna: Allah Al-Wasi Punya Keluasan tanpa Batas
Tulisan Arab Al-Wasi'.(DOK Instagram.)

KALI ini kita akan membahas salah satu asmaul husna atau nama-nama terindah Allah yaitu Al-Wasi' atau yang Maha Luas. Namun ini bukan bermakna tempat yang luas karena Allah SWT tidak bertempat atau tidak memiliki jasmani dan ruhani.

Lantas apa makna asmaul husna Al-Wasi'? Berikut penjelasan asmaul husna Al-Wasi' seperti dilansir @limofficial_lirboyo di Instagram.

Al-Wasi' Maha Luas

Kalau kita lihat lapangan bola yang seluas 120 x 90 meter, hampir semua orang sepakat kalau itu tempat yang luas. Namun, kalau dibandingkan dengan luas kota, tentu lapangan bola enggak ada apa-apanya. Begitu pun dibandingkan dengan luas provinsi, luas negara, apalagi dengan luas laut dan seterusnya. 

Baca juga: Asmaul Husna Allah Al-Ali Miliki Derajat Kemuliaan yang Tinggi

Intinya apa? Semua memiliki memiliki tingkat keluasan yang relatif, bukan absolut. Nah, di sinilah letak perbedaan perihal luas antara makhluk dengan Allah SWT.  

Imam Ghazali, di dalam kitab Maqsadul Asnanya,  memberikan ulasan mengenai pembahasan wasi'ah atau keluasan. Dalam satu sisi, maknanya diarahkan pada keluasan pengetahuan dan sisi lain diarahkan pada kebaikan dan keluasan nikmat. 

Baca juga: Asmaul Husna Allah Al-Halim Maha Toleran kepada Pelaku Maksiat

Pengetahuan Allah luas sekali, gaes! Apa pun itu, di mana pun itu, berapa jumlahnya dan semua pertanyaan terkait, Allah mengetahuinya. 

Seluas-luas pengetahuan yang dimiliki mahkluk, sepintar-pintarnya mereka, sebaik-baik apapun orangnya, keluasan ilmu Allah tiada bandingnya. Begitu juga nikmat yang diberikan makhluk dan yang dilimpahkan Allah.

Baca juga: Asmaul Husna: Allah Al-Hasib yang Mencukupi Semua Kebutuhan Makhluk

Sifat Allah itu absolut atau mutlak. Sebesar apapun makhluk, seluas apapun mahkluk, ia pasti ada batas dan memiliki ujung. Sedangkan Allah tidak memiliki batas dan ujung. 

Meniru Al-Wasi'

Kita sebagai hamba seyogianya juga meniru Al-Wasi'. Tentu ini sesuai dengan kadar sebagai mahkluk.

Baca juga: Asmaul Husna Allah Al-Adl Menata Semua sesuai Tempatnya

Caranya dengan melatih diri memiliki keluasan hati dan keluasan akhlak. Dengan kata lain, luaskan lapangan hati kita.

Jangan sampai hati kita dipenuhi rasa iri, rasa takut, rasa takut jatuh miskin, dan sifat-sifat lain yang kurang baik. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu
Berita Lainnya