Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
AHLI gizi mengatakan perlunya menerapkan pola gizi seimbang dengan metode 3J yakni jumlah makan, jenis makan, dan jadwal makan agar terhindar dari masalah kesehatan.
"Jumlah makan harus sesuai dengan kecukupan, jangan berlebihan. Karena yang berlebihan tidak baik bukan cuma buat tubuh kita tapi juga lingkungan," ujar Dokter Spesialis Gizi Klinik Konsultan, Ida Gunawan, dikutip Rabu (19/10).
Wakil Ketua Perhimpunan Dokter Gizi Klinik Indonesia cabang DKI-Jakarta (PDGKI-Jaya) itu mengatakan dalam memilih jenis makanan harus diperhatikan komponen zat gizi makro dan mikro seperti karbohidrat jenis kompleks, protein hewani dan nabati, lemak baik, serat, vitamin, mineral dan air.
Baca juga: Kultur Bekerja dan Diet Ternyata Bisa Picu Penyakit Jantung
Selain itu, Ida menyarankan agar mengonsumsi makanan yang minim proses memasak. Sebisa mungkin menghindari makanan yang mengandung banyak minyak dan juga siap saji.
"Kita harus back to nature, usahakan untuk kembali ke alam yang hijau-hijau. Yang penting mudah, murah dan mampu laksana. Makanlah makanan yang ada di alam dan jangan terlalu banyak proses," katanya.
Metode terakhir adalah mengatur jadwal makan sebanyak lima hingga enam kali dalam sehari. Jadwal makan ini dibagi menjadi tiga makan utama yakni sarapan, makan siang dan makan malam.
Di antara jeda sarapan dan makan siang, dianjurkan untuk mengonsumsi snack. Begitu juga antara makan siang dan malam perlu ditambahkan camilan sehat.
"Snack itu ngemil jadi harus kecil, separuh dari porsi makan utama. Makan siang menunya komplit, makan malam porsinya harus lebih sedikit dari siang. Porsi makan malam itu seperti sarapan," jelas Ida.
Penerapan 3J dan makanan gizi seimbang harus disesuaikan dengan kondisi tiap orang yang dihitung berdasarkan umur, jenis kelamin, berat dan tinggi badan, aktivitas sehari-hari dan kondisi kesehatan.
Mengonsumsi makanan yang berlebihan dan tidak sesuai dengan konsep gizi seimbang dapat menyebabkan penyakit jantung, hipertensi, stroke, diabetes, kanker, dan gagal ginjal yang tiap tahun terus meningkat. (Ant/OL-1)
Ada 1.009 kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, di sepanjang Januari hingga akhir Juli 2024. Dari jumlah itu, angka kematian mencapai 31 orang.
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah salah satu penyakit menular yang sering ditemukan di daerah tropis dan subtropis, termasuk Indonesia.
Memasuki musim pancaroba, daya tahan tubuh anak kerap menurun. Hal ini perlu diwaspadai karena pancaroba identik dengan penyakit demam berdarah.
Namun, kabar baiknya ialah ada beberapa langkah sederhana yang bisa kita lakukan untuk menjaga kesehatan otak dan mencegah demensia.
KEBIASAAN anak sekarang yang sering mengonsumsi makanan dan minuman manis hingga sebabkan penyakit ginjal menjadi perhatian serius pemerintah.
Salah satu upaya mengatasi kanker yaitu PET sebagai pemeriksaan noninvasif yang membantu menggambarkan fungsi metabolisme molekuler tubuh pasien secara tiga dimensi.
Kanker paru-paru diketahui menjadi salah satu jenis kanker yang paling sering terjadi pada pria. Lalu kenapa pria lebih sering terkena kanker paru-paru? Mari simak penjelasannya.
POLA asuh yang diterapkan oleh orangtua bisa memengaruhi kebiasaan makan anak, termasuk mendorong anak untuk memilih-milih makanan.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal JAMA Network mengungkapkan bahwa sering menunda waktu makan malam dapat meningkatkan risiko seorang pekerja
Tekanan darah tinggi atau hipertensi tidak hanya menjadi masalah kesehatan bagi orang dewasa, tetapi juga dapat mempengaruhi anak-anak.
Sebagian orang pasti menginginkan umur panjang dan sehat. Untuk mewujudkan harapan tersebut, berbagai upaya dilakukan, termasuk mengubah gaya hidup.
Menjaga kadar gula darah dalam batas normal sangat penting untuk kesehatan, karena gula darah yang terlalu tinggi atau terlalu rendah dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved