Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KETUA Umum Pengurus Pusat Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia (PP Hikmahnya) Wiryawan mengaku mengagumi sosok politikus senior yang beberapa waktu lalu berpulang, Sabam Sirait. Bahkan, menurutnya Sabam layak dianugerahi gelar pahlawan nasional.
"Pak Sabam Sirait merupakan tokoh bangsa yang sangat layak menjadi pahlawan nasional," kata Wiryawan, kemarin, dalam diskusi daring "Aktivis, Politisi dan Negarawan Sejati; Sabam Sirait dalam Kenangan" yang digelar Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI).
Wiryawan pun berkeinginan, dalam waktu dekat gelar pahlawan nasional bisa disandang Sabam. "Saya berharap Bapak Presiden pada 10 November nanti berkenan untuk mengangkat Bapak Sabam Sirait sebagai pahlawan nasional," ujarnya.
Wiryawan berpandangan, Sabam Sirait tak sekadar politikus senior. Tapi juga merupakan seorang negarawan. Sikap dan gagasan Sabam, menurutnya patut menjadi teladan bangsa Indonesia, termasuk para aktivis.
"Jasa beliau untuk negara ini sangat banyak dan merupakan tokoh yang patut diteladani oleh kelompok aktivis. Keberanian, prinsip dan gagasan nya sangat patut untuk diteladani," ungkap Wiryawan.
Adapun selain Wiryawan, hadir sebagai pembicara Ketua Umum PP GMKI Jefri Gultom, Ketua Umum PB HMI Raihan Ariatama, Ketum Umum PB PMII M. Abdullah Syukri, Ketua Umum DPP IMM Abdul Musawir Yahya, dan Ketua Presidium PP PMKRI Tri Natalia Urada. Lalu, Ketua Umum PP KAMMI Zaky Ahmad Rivai, Ketua Umum LMND Muhammad Asrul, Ketua Umum HIMA PERSIS Ilham Nur Hidayatullah, serta Ketua Presidium KMHDI I Putu Yoga Saputra.
Lalu memberikan sambutan, Menteri Hukum dan HAM RI Yasonna Hamonangan Laoly, keynote speaker Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, dan penyampaian testimoni oleh pengamat politik Burhanuddin Muhtadi. (OL-13)
DI tengah banyak orang berlomba membanggakan diri memasang gelar profesor di depan nama mereka, Rektor UII Yogyakarta Fathul Wahid bersikap sebaliknya.
GONJANG-GANJING soal pengangkatan profesor masih ramai diperbincangkan oleh khalayak akademisi di perguruan tinggi
TENGAH viral soal surat edaran (SE) permintaan Rektor Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Fathul Wahid agar gelar profesor yang disandang tidak dituliskan dalam dokumen.
Pendidikan pada dasarnya untuk meningkatkan logika dan ilmu yang bermanfaat. Gelar yang diraih dari pendidikan pun sah saja untuk dibanggakan.
LEMBAGA Adat Melayu (LAM) Jambi akan memberikan gelar kepada Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor dan istri Lin Nurhayani. Pemberian gelar tersebut akan dilakukan pada Kamis (4/1)
Rektor Unhas Dwia Aries Tina Pulubuhu mengatakan kiprah SYL tidak main-main di pemerintahan dan sangat layak mendapatkan gelar ini.
Dari sekian banyak bandara yang ada di Indonesia, sebagian besar di antara mereka menggunakan nama pahlawan nasional, termasuk dari para tokoh TNI AU, sebagai bentuk penghormatan.
Pada 29 Juli 1947, Angkatan Udara Indonesia mengalami duka mendalam. Tiga tokoh perintis Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) tewas dalam sebuah serangan tragis.
Abdul Halim Perdanakusuma adalah salah satu pahlawan nasional yang dikenal sebagai perintis dalam pembentukan dan pengembangan Angkatan Udara Republik Indonesia (AURI).
Berikut sejumlah klaim segelintir oknum Ba'alawy terkait pahlawan dan kemerdekaan Indonesia yang disampaikan Rhoma Irama. Anhar Gonggong membantah semua klaim itu. Berikut uraiannya.
Salah satu cara untuk memperingati hari Kartini, pejuang emansipasi wanita ini, adalah dengan menulis puisi yang menginspirasi tentang Kartini.
Raden Ajeng Kartini, seorang Pahlawan Nasional Indonesia, memperjuangkan hak pendidikan, kesetaraan gender, dan hak-hak perempuan di masa penjajahan Belanda.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved