Wapres Buka MTQ Nasional Ke-29

WAKIL Presiden Ma'ruf Amin membuka secara resmi pekan Musabaqah Tiwalatil Quran (MTQ) Nasional Ke-29 yang berlangsung di Kalimantan Selatan. Pembukaan MTQ dilaksanakan di Kiram Park, Kabupaten Banjar, Rabu (12/10) malam.

Pantauan Media, pembukaan MTQ berlangsung meriah ditandai dengan suguhan tarian tradisional Sinoman Hadrah, zikir dan doa bersama. Perwakilan kafilah dari 34 provinsi hadir dalam pembukaan MTQ Nasional ini.

Dalam sambutannya, Wapres mengatakan tujuan pelaksamaan MTQ selain untuk meningkatkan syiar Islam juga pembangunan sumber daya manusia yang sejalan dengan tema MTQ Nasional ke 29 ini. "Pemerintah terus meningkatkan pembangunan bidang keagamaan ditandai pembangunan beragam fasilitas dan pemahamaan keagamaan salah satunya melalui MTQ," tuturnya.

Sementara Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor mengungkapkan dirinya mewakili masyarakat Kalsel berterimakasih dipilihnya Kalsel sebagai tuan rumah MTQ kali ini setelah 52 tahun menunggu. Kalsel sendiri menargetkan MTQ ke 29 sukses penyelenggaraan sekaligus sukses prestasi.

Pada bagian lain, Kementerian Agama memastikan perhelatan akbar dua tahunan, Musabaqah Tiwalatil Quran (MTQ) Nasional Ke-29 di Banjarmasin Kalimantan Selatan, akan berjalan dengan fair dan tidak dapat diintervensi siapapun. Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kemenag yang didapuk sebagai salah satu penyelenggara, telah memperketat seluruh tahapan seleksi anggota dewan pengawas, hakim hingga panitera MTQ, yang diikuti oleh ribuan qori-qoriah dan hafiz-hafizah se-Indonesia.

Direktur Jenderal Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin mengatakan dewan pengawas, hakim, dan panitera dalam kontestasi ini adalah insan-insan terpilih yang integritasnya, ilmu serta pengalamannya sebagai ahli agama, telah diuji dan teruji dengan baik.

"Jika dilihat dari sosok, integritas, pengalaman, ilmu, serta wawasan keislaman dan kebangsaan para dewan penasehat, hakim, serta panitera yang dilantik hari ini, Insya Allah kompetisi MTQ Nasional akan berjalan fair, bebas dari kepentingan, keinginan maupun intervensi siapapun," kata Kamaruddin.

Setelah melewati berbagai uji kompetensi, Kementerian Agama kemudian melantik 7 dewan pengawas, 135 hakim, dan 26 panitera yang akan bertugas pada MTQ Nasional ke-29 yang akan berlangsung hingga 19 Oktober 2022. MTQ Nasional 2022 yang mengusung tema 'Dengan MTQ Nasional Kita Tingkatkan Kualitas SDM yang Unggul dan Qur’ani untuk Mewujudkan Masyarakat yang Religius dan Moderat', memlombakan 8 cabang musabaqah dan 23 golongan. Sementara venue lomba tersebar di tiga daerah yaitu Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru dan Kabupaten Banjar. (OL-15)