Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Psikolog klinis dewasa Annisa Prasetyo Ningrum dari Universitas Indonesia mengatakan sejumlah gangguan kesehatan mental yang berisiko muncul di tengah pandemi kerap terkait dengan kecemasan dan depresi.
"Survei daring dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI) tahun 2020 menyebutkan bahwa gejala gangguan kesehatan mental yang banyak dikeluhkan selama pandemi adalah terkait kecemasan, depresi, serta stres pasca trauma," kata anggota Ikatan Psikologi Klinis Jawa Barat, Senin (10/10).
Untuk meminimalkan risiko mengalami gangguan tersebut, Annisa mengatakan penting bagi individu untuk menerapkan pola hidup sehat yang bisa membantu mengurangi stres. Makan teratur dan memilih makanan sehat, istirahat yang cukup serta mengurangi kafein dan alkohol adalah langkah pertama.
Selanjutnya, dia menyarankan untuk membiasakan diri berolahraga aktivitas fisik dapat mengalihkan perhatian, dari pikiran negatif, serta meningkatkan endorfin dan serotonin yg membuat kondisi emosional lebih baik.
"Sebaiknya olahraga ringan saja seperti jogging,senam, tidak perlu berat, asalkan teratur minimal 30 menit per hari dan enjoy menjalaninya," papar dia.
Kemudian, dia mengajak setiap orang untuk menemukan waktu dalam melakukan hal yang disenangi agar bisa menyegarkan suasana hati dari rutinitas yang monoton.
Setiap orang juga bisa berbagi beban masalah agar tidak terus berkutat dengan pikiran negatif yang biasanya memicu cemas atau stres. Tetap berkomunikasi dengan orang terdekat, baik luring maupun daring. "Jangan ragu untuk meminta bantuan profesional jika merasa mengalami kesulitan dalam mengelola stres," pesan dia.
Dia menambahkan penting untuk membatasi diri dari pemicu stres, misalnya orang atau situasi hingga berita negatif yang membuat diri merasa tertekan. Hindari juga pola hidup tidak sehat seperti makan tidak teratur, malas berolahraga dan sering begadang. (Ant/OL-12)
Apabila ada seseorang yang memiliki kesulitan untuk mengendalikan ketakutan akan kematian disarankan agar segera berkonsultasi ke dokter.
GURU Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat UI, Prof Hasbullah Thabrany mengungkapkan gangguan mental menimbulkan kerugian dan beban biaya yang tak sedikit. 2x Lebih Besar dari Gangguan Fisik
Ketika kita menghadapi masa-masa sulit yang penuh kekhawatiran, ketakutan, dan kecemasan, doa dan ayat-ayat kitab dapat menjadi sumber kekuatan dan ketenangan.
Untuk setiap peningkatan 100 gram gula makanan per hari (sekitar 8 sendok makan atau 1/2 cangkir), risiko depresi meningkat sebesar 28%.
Saat trading, Anda sebaiknya menghilangkan emosi supaya tidak menjadi penghalang dalam perjalanan Anda menuju kesuksesan.
Setelah pemilihan umum (pemilu) 2024, diketahui prevalensi kecemasan (anxiety) sedang-berat sebesar 16% dan depresi (depression) sebesar 17,1%.
Saat pandemi, KAI Commuter mencatatkan jumlah volume penumpang yang turun drastis.
erkembangan teknologi yang sangat pesat, berimbas pada semua sektor. Dengan penerapan teknologi yang semakin menjadi daya tarik dalam memasarkan properti.
Jika terjadi pandemi terjadi atau wabah besar di suatu negara maka pemerintah negara tersebut harus menyerahkan patogen yang menjadi penyebab pandemi ke WHO.
Akses patogen dibutuhkan sebagai kesiapsiagaan dan respons terhadap pandemi.
Pandemi menyadarkan kita bahwa tantangan kesehatan sangat kompleks serta memerlukan solusi inovatif dan kolaboratif berbasis teknologi.
Keadilan atau equity awalnya dinarasikan sebagai jantung dalam proposal perjanjian ini, lalu dijalankan menjadi tidak berarti apa-apa dan sekedar klise.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved