Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Dokter Diingatkan Jaga Kepercayaan Pasien Telemedisin

Basuki Eka Purnama
07/10/2022 10:45
Dokter Diingatkan Jaga Kepercayaan Pasien Telemedisin
Dokter sedang memberikan konsultasi jarak jauh (telemedisin) pada pasien umum di RSUD Pasar Minggu, Jakarta.(MI/ANDRI WIDIYANTO)

DOKTER spesialis obstetri dan ginekologi dari Universitas Diponegoro Robby Hermawan mengatakan para dokter harus senantiasa menjaga kepercayaan pasien saat menangani kasus melalui telemedisin karena akan berpengaruh pada loyalitas pasien terhadap layanan.

"Dalam menangani kasus melalui telemedisin, penting bagi dokter untuk bisa mendapatkan dan menjaga kepercayaan pasien," kata Robby melalui keterangan resmi, dikutip Jumat (7/10).

Robby telah bergabung dengan salah satu aplikasi telemedisin sejak tiga tahun lalu dan berhasil memperoleh ulasan yang sempurna dari 10 ribu lebih pengguna.

Baca juga: Telemedicine Good Doctor dan Asuransi Syariah Jalin Kerja Sama

Meski telah berpraktik di salah satu rumah sakit di Salatiga, Jawa Tengah, dia terus membantu pasien dari seluruh Indonesia melalui aplikasi tersebut.

Untuk menjaga kepercayaan pasien selama menangani kasus melalui telemedisin, Robby bercerita bahwa saat pasien mengutarakan keluhannya, langka pertama yang dia lakukan adalah memastikan pasien tenang secara psikologis.

Menurutnya, psikis yang tenang akan membuat pasien cenderung lebih percaya dan menerima diagnosa serta anjuran dari dokter.

"Penting untuk dokter bisa memberikan konsultasi online dengan maksimal dan memberikan analisa yang tepat rasa kepada pasien," ujar Robby.

"Yang esensial adalah tangani emergency, berikan pasien ketenangan psikologis, dan jawab pertanyaan-pertanyaan yang masih belum dipahami pasien supaya mereka merasa tenang dan aman," sambungnya.

Saat berkonsultasi lewat telemedisin, dokter memang tidak bisa melihat langsung reaksi pasien. Namun, Robby mengatakan hal itu mendorongnya untuk menanyakan pertanyaan anamnesis dengan lebih jeli dan menyeluruh.

Robby juga selalu meminta hasil USG atau pap smear pasien sebelumnya untuk mendukung hasil konsultasi lewat fitur di aplikasi telemedisin.

Meskipun terdapat beberapa hambatan yang ditemukan dalam menangani konsultasi melalui telemedisin, dia pun menyiasatinya dengan memberikan artikel yang mudah dimengerti kepada para pasien untuk mereka baca. Dia juga selalu siap menjawab pertanyaan yang diberikan apabila pasien apabila membutuhkan panduan. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya