Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MENIKMATI alam di ketinggian 1100 mdpl dengan cuaca sejuk dan jauh dari hiruk pikuk bisa menjadi tujuan melepas penat. Salah satu tujuan wisata dan penginapan yang menawarkan itu adalah Nebula Glamping. Dengan mengusung konsep wellness staycation, mereka ingin mengajak para pengunjung untuk terhubung kembali dengan alam tanpa tersedia televisi dan koneksi internet.
Nebula Glamping merupakan penginapan yang berada di lahan seluas 1,2 hektar milik Perhutani di Desa Bojong Koneng, Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat.
"Kabin kami dibangun dari hasil daur ulang sampah plastik dan sekam (kulit padi), yang menjadikan Nebula sebagai satu-satunya glamping yang mengusung isu lingkungan dan mengajak kita semua untuk turut menjaga ibu pertiwi,” kata co-owner dan pengelola Nebula Glamping Farrah Muthrafah kepada Media Indonesia melalui sambungan telepon, Sabtu (27/9).
Nebula Glamping menawarkan tempat tetirah dengan udara segar hutan dan pegunungan dengan pemandangan lanskap pepohonan. Selain itu, agrowisata ini juga menawarkan beberapa aktifitas yang bisa dilakukan pengunjung selain staycation, seperti trekking curug Penyantelan, bukit high point, Desa Cisadon, Curug Cibulao & Leuwihaja, dan Bukit Paniisan. Di area ini pengunjung juga bisa menikmati fasilitas seperti motor trail dan jeep offroad.
Harga menginap per malamnya untuk akhir pekan berkisar antara Rp1,3 juta-Rp2,6 juta. Sementara pada hari biasa berkisar antara Rp1,2 juta-Rp2,3 juta, tergantung ukuran kabin.
“Harga kabin dan extra bed sudah termasuk tiga kali makan. Menu makan di Nebula kami rolling setiap harinya. Pengunjung juga diperbolehkan membawa makanan tambahan dari rumah. Di dalam kabin sudah kami sediakan dispenser air panas untuk menyeduh mi instan atau sereal. Di luar kabin, ada fire pit untuk api unggun dan barbeku, dan kami juga memperbolehkan pengunjung membawa alat masak dari rumah. Namun, kami juga menyewakan kompor gas portable, panci dan grill pan. Tapi bahan-bahannya tetap harus dibawa dari rumah,” lanjut Farrah.
Karena lahan yang digunakan adalah milik Perhutani, Farrah pun menjelaskan mereka tetap harus bertanggung jawab dalam pengelolaannya.
"Perhutani memberikan 1,2 hektar lahan kepada Nebula untuk dimanfaatkan sebagai agrowisata dengan perjanjian kerjasama (PKS) yang diperpanjang per satu tahun. Kewajiban pemegang PKS adalah menjaga kelestarian alam, hanya membangun bangunan 10% dari luas lahan yang diberikan, menanam pohon, kami menanam Pinus, Damar, Tabebuya dan beberapa tanaman hias, selain itu pengelola juga diwajibkan untuk membayar fixed sharing per tahun, dan membayar profit sharing per bulan (apabila profit),” lanjut Farrah. (OL-13)
Baca Juga: Obyek Wisata Loh Buaya Pulau Rinca Kembali Dibuka Untuk Umum
Bagi para pencinta alam wisata-wisata ini sangat cocok dan rekomendasi. Bahkan beberapa diantaranya di tempat wisata tersebut bisa bermalam dengan mendirikan tenda.
Di Bandung sendiri terdapat banyak destinasi wisata alam yang cocok untuk kalian kunjungi saat liburan bersama keluarga, teman bahkan pasangan.
Di Kampoeng Heritage Kajoetangan, warga bergotong royong mempercantik rumah agar sesuai konsep.
Salah satunya ada di wilayah Sukabumi yang memiliki beragam destinasi wisata alam. Wilayah Kabupaten Sukabumi sendiri sebagian besar adalah deatinasi wisata, mulai dari pantai hingga gunung.
Jumlah wisatawan nusantara tahun lalu tercatat 750 juta orang, jauh di bawah target 1,2 miliar orang/pergerakan.
Desa Wisata Pandanrejo di Purworejo menawarkan beragam atraksi alam bagi wisatawan, yang berkunjung ke Kawasan Perbukitan Menoreh.
KPK memastikan penipu dan pemeras pejabat Pemkab Bogor Yusup Sulaeman bukan pegawainya. Karyawan Lembaga Antirasuah juga dipastikan tidak terafiliasi dengan tersangka itu
KPK menangkap Yusup Sulaeman karena mengaku sebagai pegawai Lembaga Antirasuah dan memeras pejabat di Pemkab Bogor
Komisi Peberantasan Korupsi (KPK) menyerahkan kasus pegawai gadungan yang memeras pejabat Pemerintah Kabupaten Bogor. Kasus ini kini ditangani Polres Bogor.
KPK menangkap Yusup Sulaeman karena mengaku sebagai pegawai Lembaga Antirasuah. Yusuf kemudian memeras pejabat di Pemerintah Kabupaten Bogor.
Hasil survei oleh Poltracking Indonesia menunjukkan elektabilitas dan popularitas calon Bupati Bogor Ade Ruhandi atau akrab disapa Jaro Ade meraih hasil cukup siginifikan.
Sendi mendatangi Mak Saripah setelah menerima laporan dari tim relawan yang sedang melakukan door to door menyosialisasikan Mobil Hepi untuk keperluan warga dalam keadaan darurat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved