Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KETUA Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) mengajak seluruh jajaran se-Indonesia agar bersatu mencegah intoleransi, radikalisme dan terorisme di Wilayah NKRI
Hal tersebut disampaikan Ketua Umum DPP KNPI, Haris Pertama, saat penandatanganan nota kesepahaman antara Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dengan KNPI di Kantor BNPT Komplek IPSC Sentul-Bogor, Kamis (22/9).
"Kita berharap teman-teman KNPI se- Indonesia dengan adanya MOU dengan BNPT ini bisa ditindaklanjuti kerjasama yang sinergis, bagaimana kita bersama-sama menangkal intoleransi, radikalisme dan terorisme yang ada di tengah-tengah masyarakat. Tujuannya agar Indonesia terbebas dari paham radikal, terorisme dan intoleransi," ungkap Haris Pertama.
Sementara itu, Kepala BNPT RI, Komisaris Jenderal Polisi (Komjenpol), Boy Rafli Amar, menyampaikan, harapan besar kepada generasi muda melalui KNPI.
"Semoga dengan MOU dengan KNPI ini dapat menjadi bagian dalam melakukan pendidikan kepada generasi muda untuk pertama mengatasi ancaman dan bahaya terorisme yang berkembang dalam masyarakat kita," tandas Komjenpol Boy Rafli Amar.
Komjenpol Boy Rafli Amar mengharapkan, bangsa Indonesia umumnya dan khususnya Indonesia dapat menjadi leading sektor membangun semangat kecintaan terhadap negara. "Sebagai elemen bangsa para pemuda di bawah koordinasi KNPI diharapkan dapat menjadi leading sektor terdepan dalam membangun semangat kecintaan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan selalu mensosialisasikan nilai-nilai luhur bangsa kita", harap Komjenpol Boy Rafli Amar.
Karena itulah, Boy Rafli Amar meminta KNPI terus bergerak mengajak komponen pemuda untuk bersama hadapi potensi ancaman intoleransi, radikalisme dan terorisme.
"KNPI ini punya peran sangat strategis, mari bangun semangat persatuan dan kesatuan seluruh bangsa kita, tentu kita berharap KNPI terus bergerak mengajak segenap komponen pemuda senantiasa bersama-sama hadapi potensi ancaman intoleran, radikalisme dan terorisme yang tidak sesuai dengan jati diri bangsa Indonesia," ungkap Komjenpol Boy Rafli Amar. (OL-13)
Baca Juga: Opini Masyarakat Minta Polri Mereformasi Diri usai Skandal Irjen FS ...
Universitas Nusa Cendana dianggap paling menarik dan terpilih menjadi role model untuk implementasi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS).
Perpanjangan Operasi Madago Raya merupakan upaya Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Sulteng.
Komnas Perempuan menyayangkan keberadaan aparatur pemerintah dan penegak hukum namun terindikasi justru semakin memperkeruh keadaan dan tidak menerima penjelasan korban.
SEBANYAK 700 warga Gading Nias Residences bergabung dalam kegiatan halal bihalal yang diselenggarakan untuk menjalin hubungan yang erat dan penuh semangat.
Tampaknya, toleransi antarumat beragama di tengah kemajemukan masyarakat yang sangat kompleks di Tanah Air mendapat rekognisi dari Jerman.
Tak hanya warga beragama Kristen (Protestan dan Kotolik), tetapi umat Muslim (Islam), Hindu, dan Buddha pun berbaur membantu kesuksesan hari raya tersebut.
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) berupaya mencegah penyebaran paham radikal terorisme di kalangan mahasiswa.
FILSUF sekaligus rohaniwan Franz Magnis Suseno menyampaikan bahwa sesungguhnya Indonesia berhasil dalam konteks reformasi, seperti menyatukan keragaman dan berbagai pandangan yang ada.
Berdasar World Happiness Index, negara yang indeks kebahagiaannya tinggi pada umumnya justru level beragama masyarakatnya rendah.
POLISI Malaysia telah menangkap tujuh dari 20 orang yang diyakini sebagai anggota kelompok Jemaah Islamiyah (JI).
Penguatan pencegahan menjadi penting bila berkaca pada dinamika perkembangan radikalisme terkini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved