Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEKERASAN seksual masih menyelimuti Indonesia, terutama kekerasan seksual kepada anak. Menurut data dari Januari sampai Juli 2022, terdapat 7.691 kasus kekerasan terhadap anak secara umum.
Tindakan preventif sudah coba dilakukan, tetapi ada beberapa hal yang menyebabkan hal tersebut dinilai gagal mengatasi maraknya kekerasan seksual di masyarakat.
Deputi Perlindungan Khusus Anak KPPPA Nahar menjelaskan penyebab tindakan preventif yang sudah dilakukan tapi masih mengalami kegagalan.
"Pertama adalah faktor sosial ekonomi budaya. Ini yang memicu dan membenarkan digunakannya kekerasan dan menghalangi anak mengungkapkan kekerasan serta mencari bantuan. Faktor ekonomi sosial budaya ini akan mempengaruhi norma sosial yang membahayakan dan melestarikan kekerasan," ujar Nahar, Sabtu (3/9).
"Penyebab yang kedua adalah tata kelola sistem dan layanan perlindungan anak yang terfragmentasi dan tidak didukung kebijakan, sumber daya serta data yang memadai. Ini dapat menyebabkan anak-anak yang menjadi korban tidak memiliki akses pada bantuan formal dan informal. Akan berlanjut ke korban tidak bisa mencari dan mendapatkan bantuan," ungkapnya.
Baca juga: KemenPPPA Desak Polisi Tangkap 8 Pelaku Kekerasan Seksual terhadap Anak di Bogor
Ketiga soal pemahaman dan sikap jejaring sosial, keluarga, komunitas, teman sebaya, penyedia layanan di sekitar anak yang tidak mendukung pencegahan dan kekerasan terhadap anak. Sehingga tidak bisa dilakukan upaya penanganan cepat, apalagi penanganan komprehensif dan terpadu antarberbagai sektor kepada korban.
Lalu keempat terkait perkembangan teknologi, kasus-kasus yang terjadi itu mereka menganggap anak baik-baik saja, tapi saat anak ke dalam kamar ternyata ada orang jahat yang mengendalikan anak melalui hp.
Keempat hal inilah yang menyebabkan kekerasan seksual kepada anak sulit dicegah dan ditangani. Pencegahan masih kebobolan, tapi masih ada benteng kedua yaitu penanganan. Jadi penanganan yang tepat, komprehensif dan terpadu inilah yang akan mencegah keberulangan dan mencegah dampak yang dialami oleh korban lebih buruk lagi.(OL-5)
Kemen PPPA menegaskan akan mengawal kasus ini hingga anak korban mendapatkan keadilan yang semestinya.
Lindungi hak kesejahteraan anak secara optimal
Balita berusia 2 tahun di Kota Depok, Jawa Barat (Jabar) mengalami tindak kekerasan secara fisik yang diduga dilakukan pengasuh penitipan anak
Dua balita kakak beradik berinisial MFW, 1,5, dan R, 4, menjadi korban penyiksaan oleh keluarga dari orangtua yang menitipkan anaknya di Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara.
KEKERASAN digital pada anak di Indonesia kian memprihatinkan. Bullying dan judi online Jadi kekerasan digital pada anak yang paling sering muncul di medsos.
Selain itu, anak-anak juga perlu dilatih untuk berani bersuara terhadap berbagai hal negatif yang dialaminya, misalnya dari tindak kekerasan.
RUU PPRT didesak untuk disahkan sebagai wujud komitmen pemerintah dan DPR dalam melindungi pekerja rumah tangga dari Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
Momentum Hari Anak Nasional juga diharapkan dapat melahirkan aksi-aksi nyata yang berkelanjutan dalam melindungi anak di dunia digital.
Kementerian PPPA dan Kemenkum dan HAM hampir merampungkan penyusunan Rancangan Peraturan Presiden tentang (Raperpres) Peta Jalan Perlindungan Anak dalam Ranah Daring.
MELIHAT maraknya pornografi anak di ranah daring, pemerintah akan membentuk satuan tugas untuk menangani permasalahan pornografi anak.
KEMENTERIAN Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) mengungkapkan bahwa setiap tahunnya, anak perempuan paling sering menjadi korban kekerasan
Menteri PPPA Bintang Puspayoga mengatakan kekerasan seksual seperti fenomena gunung es. Secara angka yang tercatat tampak menurun tapi fakta bisa berbeda
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved