Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
WAKIL Ketua Pembina Pengurus Pusat Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PP Perti) KH Anwar Sanusi menyambut baik tindakan Abu Bakar Baasyir yang mempertegas keselarasan di antara agama dan Pancasila.
Penegasan dari tokoh, ideolog, dan inspirasi gerakan radikalisme di Indonesia pada beberapa waktu yang lalu itu diharapkan mampu menghentikan perdebatan narasi konfrontasi antara Pancasila dan agama.
"Kita sebagai ormas, khususnya dari Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) dan Lembaga Persahabatan Ormas Keagamaan (LPOK) bersyukur kalau Ba'syir itu telah kembali dan mengakui Pancasila sebagai kesepakatan dari the founding fathers kita. Mudah-mudahan, ini akan ditiru oleh orang-orang yang belum menyadari pentingnya Pancasila itu," ujar Kiai Anwar seperti dikutip Antara di Jakarta, Rabu (10/8).
Ke depannya, PP Perti pun berharap tidak akan ditemui lagi tokoh-tokoh dengan pemikiran radikal yang mencoba memengaruhi umatnya melalui provokasi terkait dengan pertentangan antara Pancasila dan agama.
Sebaliknya, lanjut dia, diharapkan ada tokoh-tokoh yang mampu menegaskan bahwa Pancasila dengan segenap nilai-nilai yang ada di dalamnya itu memiliki korelasi etis dengan prinsip Islam yang merupakan rahmat.
Lebih lanjut, dia menekankan bahwa Pancasila sama sekali tidak bertentangan dengan agama. Bahkan, menurut Anwar, konsep ketuhanan di dalam Pancasila adalah basis ketauhidan dalam ajaran Islam.
"Pancasila ini tidak bisa dipertentangkan dengan agama, bahkan malah lurus sejalan. Pertama adalah ketuhanan. Semua agama di Indonesia mengakui adanya Tuhan," ujar Anwar.
Lalu, ia juga menilai sila ketiga Pancasila, yakni persatuan Indonesia memiliki makna persatuan, baik persatuan di dalam agama, persatuan di dalam suatu negara, maupun persatuan dunia yang disebut dengan ukhuwah insaniyah.
Kemudian sila yang keempat, yakni kemanusiaan yang adil dan beradab bermakna bahwa segala sesuatu harus diselesaikan secara musyawarah dan mufakat. Terakhir, Anwar mengatakan keadilan sosial bagi masyarakat Indonesia atau sila kelima Pancasila berarti agama dan suku bangsa apa pun menginginkan suatu keadilan.
Baca juga: Di Palu, Wakil Kepala BPIP Ajak ASN Berintegritas dan Berhati Pancasila
"Jadi, insya Allah dengan Pancasila itu kalau dilaksanakan secara benar dan konsekuen, tujuan negara Indonesia akan dapat tercapai," ujar Kiai Anwar.
Dengan demikian, menurut dia, sudah semestinya tokoh agama mampu memberikan pengertian dan pemahaman kepada umatnya untuk bisa mengakhiri segala gerakan ideologis yang mempertentangkan antara agama dan Pancasila.
Lalu, ia pun memandang pemerintah sebagai pihak yang memiliki kendali dan kekuatan penuh untuk mengerahkan sumber daya di Indonesia harus bersinergi dengan seluruh unsur masyarakat untuk mempercepat penanganan serta pencegahan paham radikal, terorisme, serta meminimalisasi aksi terorisme di kemudian hari perlu bersatu padu
"Pemerintah ini harus bersatu padu dengan segala unsur masyarakat karena kekuatan pemerintahan itu pada hakikatnya juga didukung oleh rakyat," kata dia.
Anwar menilai upaya pemerintah menegakkan regulasi terkait ormas kelompok yang menyebarkan paham yang bertentangan ideologi Pancasila sudah sangat tegas. Itu dibuktikan dengan pembubaran Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dan Front Pembela Islam (FPI).
Sebelumnya, sebuah video yang merekam Abu Bakar Baasyir mengakui Pancasila sebagai dasar negara Indonesia diunggah di media sosial. Dalam video tersebut, pendidiri Pondok Pesantren (Ponpes) Al Mukmin Ngruki, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, mengatakan Pancasila sebagai dasar negara karena berdasarkan Tauhid.
"Indonesia berdasarkan Pancasila itu mengapa disetujui ulama? Karena dasarnya Tauhid. Ketuhanan Yang Maha Esa," ucap Baasyir dalam video tersebut.
Di video tersebut, Baasyir juga mengakui jika ia sempat menganggap Pancasila itu syirik. Namun setelah mempelajarinya, ia mengaku jika Pancasila ada dasar negara Indonesia.
"Dulunya saya, Pancasila itu syirik. Saya begitu dulu. Tapi setelah saya pelajari selanjutnya, ndak mungkin ulama menyetujui dasar negara syirik. Itu ndak mungkin. Karena ulama itu mesti niatnya ikhlas," ungkapnya.
Dalam video itu ulama berpengaruh dan tokoh di balik organisasi teror Jemaah Islamiyah yang pernah berniat mendirikan negara Islam, mengenakan peci hitam dan menjelaskan dengan sederhana mengapa para ulama mendukung Pancasila. Baasyir jelas mengisyaratkan ia mendukung hal yang sama, sesuatu yang dulu ditentangnya. (Ant/OL-16)
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) berupaya mencegah penyebaran paham radikal terorisme di kalangan mahasiswa.
Perpanjangan Operasi Madago Raya merupakan upaya Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Sulteng.
FILSUF sekaligus rohaniwan Franz Magnis Suseno menyampaikan bahwa sesungguhnya Indonesia berhasil dalam konteks reformasi, seperti menyatukan keragaman dan berbagai pandangan yang ada.
Berdasar World Happiness Index, negara yang indeks kebahagiaannya tinggi pada umumnya justru level beragama masyarakatnya rendah.
POLISI Malaysia telah menangkap tujuh dari 20 orang yang diyakini sebagai anggota kelompok Jemaah Islamiyah (JI).
Penguatan pencegahan menjadi penting bila berkaca pada dinamika perkembangan radikalisme terkini.
Taoying adalah upacara inisiasi bagi mereka yang hendak menjadi penganut Taoisme.
Program pertukaran pelajar antardaerah di Indonesia ini memiliki tujuan menanamkan nilai-nilai toleransi, pendidikan, dan ke-Indonesiaan.
Kementerian Agama (Kemenag) menyiapkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi potensi konflik yang mungkin terjadi pada saat Pilkada Serentak 2024.
Dan Reynolds, vokalis Imagine Dragons, mempertanyakan agamanya dan akhirnya memutuskan untuk meninggalkannya.
Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI Noor Achmad memaparkan makna fi sabilillah dalam istilah asnaf atau golongan yang berhak menerima zakat.
Langkah ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman dan kecintaan terhadap Al Quran di kalangan generasi muda
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved