Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) mengungkapkan tips edukasi menghindari kolesterol tinggi usai mengonsumsi daging merah termasuk daging kambing.
Caranya dengan memperhatikan cara memasak dan jumlah batasan kolesterol dalam tubuh serta mengkonsumsi obat yang tepat, khususnya bagi pemilik kadar kolesterol kategori tinggi.
Fakta yang menarik, menurut Medical Affairs Kalbe Nutritionals, dr. Adeline Devita, dalam Instagram Live @ptkalbefarmatbk, ternyata daging kambing memiliki angka kolesterol yang lebih rendah dibandingkan dengan daging sapi dan ayam.
Artinya, berbeda dengan mitos yang selama ini terjadi.
“Orang-orang tahunya daging kambing tinggi kolesterol jadi identik, takut makan daging kambing, takut kolesterolnya tinggi,” ujar dr. Adeline Devita dalam keterangan pers, Senin (25/7)..
Masyarakat, menurut dr.Adeline, tidak perlu khawatir menikmati bahan makanan yang mengandung kolesterol.
Tetapi, perlu waspada memperhatikan cara memasak dan jumlah batasan kolesterol dalam tubuh, khususnya bagi pemilik kadar kolesterol kategori tinggi.
Baca juga: Ketahui Maksimum Jumlah Telur yang Aman Dikonsumsi
Dia mengatakan, tingginya angka kolesterol pada makanan tidak hanya berdasarkan kandungan bahan makanannya, melainkan, dipengaruhi juga oleh cara mengolah makanan tersebut.
Begitu pula dengan daging kambing yang sering kali disebut tinggi kolesterol.
Faktanya, kandungan kolesterol pada daging kambing lebih rendah dibandingkan jenis daging merah lain serta daging ayam.
Menurut Adeline, cara memasak daging dan campuran bahan masaknya juga dapat mempengaruhi jumlah kolesterol dari suatu bahan makanan.
“Jadi tidak perlu terlalu khawatir, tapi perlu waspada saja apalagi jika kadar kolesterol kita sudah masuk kategori tinggi,” tegas dr. Adeline.
Salah satu cara membantu mengurangi kadar kolesterol dalam daging, tambahnya, adalah dengan merebus daging terlebih dahulu dan buang air rebusan pertamanya. Kemudian, buang area kulit daging.
Setelah itu, usai mengonsumsi bahan makanan yang tinggi kolesterol direkomendasikan segera mengonsumsi bahan makanan yang mengandung Plant Stanol Ester 2 gram per hari, sesuai pedoman penatalaksanaan dislipidemia.
“Sejalan dengan tagline Kalbe, yaitu 'Bersama Sehatkan Bangsa', Kalbe juga concern dengan isu kesehatan kolesterol ini.," tutur Brand Manager Nutrive Benecol, Dessyana.
"Kalbe memiliki produk yang mengandung Plant Stanol Ester untuk menurunkan kolesterol dalam tubuh kita, yaitu Nutrive Benecol,” jelas Dessyana.
Dessyana mengungkapkan, Plant Stanol Ester yang terkandung dalam Nutrive Benecol terbuat dari bahan alami, yakni tumbuh-tumbuhan.
Terutama, dari kulit pohon pinus yang di-extract, kemudian diformulasikan, dan dicampur dengan sari buah.
Pada dua botol Nutrive Benecol, mengandung 3,4 gram Plant Stanol Ester, yang setara dengan 6 mangkok oat (16 gram beta glucan) atau 30 buah apel (10—30 gram soluble fiber) atau 30 buah pisang (10—30 gram soluble fiber).
Sementara itu, kolesterol dibutuhkan oleh tubuh, namun dengan kadar yang masih tergolong normal.
Kolesterol bisa menjadi jahat, jika kadar kolesterol yang ada pada tubuh manusia lebih dari 200 mg/dL.
“Kolesterol juga diproduksi oleh tubuh kita sendiri, sekitar 75% organ hati kita memproduksi kolesterol, 25%-nya diperoleh dari makanan yang kita konsumsi," kata dr.Adeline.
"Karena tubuh kita membutuhkan kolesterol untuk pembentukan hormon, seperti hormon testosteron, hormon estrogen, dan hormon kortisol,” papar dr. Adeline.
Dokter Adeline menekankan, masyarakat tidak perlu khawatir menikmati bahan makanan yang mengandung kolesterol.
Tetapi, perlu waspada memperhatikan cara memasak dan jumlah batasan kolesterol dalam tubuh, khususnya bagi pemilik kadar kolesterol kategori tinggi.
Perlu juga melakukan check up ke laboratorium minimal setahun sekali, untuk mengetahui kadar kolesterol, karena kadar kolesterol tinggi berisiko terserang penyakit jantung dan stroke. (RO/OL-09)
BANYAK kasus polio yang gejalanya sangat ringan. Bahkan ada yang tidak bergejala sama sekali, sehingga seseorang tidak sadar bahwa dirinya berisiko menularkan virus tersebut ke orang lain.
KEINGINAN untuk memperoleh uang dan kesenangan segera mendorong orang mengakses layanan peminjaman uang dan judi online.
ORANG yang mengalami kecanduan judi online bisa diberikan tata laksana awal secara komprehensif dan pencegahan untuk kekambuhannya.
Ikatan Dokter Indonesia mengeluhkan target Satuan Kredit Profesi (SKP) yang ditetapkan Kementerian Kesehatan.
Rumah Sakit Al Awda di kamp pengungsi Nuseirat di Jalur Gaza tengah menyatakan tim dokter mereka berhasil menyelamatkan bayi dari rahim ibu yang terbunuh, Sabtu (20/7).
OTC atau over-the-counter artinya diijual bebas, atau masyarakat biasa menyebutnya obat warung.
Campuran ekstrak rosella dan bekatul beras hitam dapat menurunkan kadar kolesterol hingga 68,39±0,26 persen.
Kim Seon-ho diketahui mengikuti jejak kebiasaan jalan kaki setiap hari untuk menurunkan kolesterol dan menjaga kesehatan jantung
Pepaya mengandung enzim papain yang dapat membantu memecah lemak di dalam usus.
Batas aman mengonsumsi daging diperlukan untuk mengantisipasi timbulnya risiko darah tinggi yang melonjak atau kolesterol yang terlalu tinggi saat hari raya.
Pada 1973, Akira Endo untuk pertama kali menemukan zat yang bisa menurunkan kadar kolesterol, yang pada akhirnya menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Otomatis, ketika tidak diberi ASI, tubuh anak selama enam bulan kehidupan pertamanya tidak pernah membentuk ketahanan terhadap kolesterol. Sehingga sampai dewasa tubuhnya terus rentan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved