Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SARIAWAN bisa dialami oleh siapa saja dan dapat disebabkan oleh salah satu atau kombinasi berikut seperti cedera tergigit ketika makan, salah gerakan dalam menyikat gigi, infeksi jamur/cirus/bakteri dalam mulut, maupun gangguan penyakit autoimun.
Namun, jangan sepelekan Sariawan di lidah yang tidak kunjung sembuh. Luka yang kerap dianggap sariawan tersebut bisa jadi merupakan gejala awal kanker lidah.
Baru-baru ini Mayapada Hospital Kuningan kedatangan pasien wanita usia 31 tahun dan ditemukan sel kanker di lidah. Karena selnya terbilang cukup ganas, sehingga dalam 3 bulan, perkembangannya cukup agresif.
Dokter bedah kanker Mayapada Hospital, dr. Iskandar mengatakan sebenarnya ada ciri tertentu sebagai deteksi dini terhadap keberadaan kanker lidah. Selain durasi luka yang lama untuk sembuh, juga bentuk luka di lidah tersebut.
"Dua minggu hati-hati kalau tidak sembuh sariawannya. Kalau sariawan bentuknya bulat atau oval dengan dasarnya putih kekuningan dan pinggirnya agak merah karena ada radang. Tapi kalau kanker lidah bentuknya tidak beraturan. Biasanya mudah berdarah kemudian rasa sakitnya lebih berat. Semakin besar semakin sakit. Selain benjolan atau ulkus, kadang terdapat benjolan di bawah rahang atau daerah leher akibat pembesaran kelenjar getah bening," kata dr. Iskandar dalam keterangannya.
Terkait dengan pemicu kanker lidah, dr Iskandar menyebut disebabkan oleh beragam faktor. Namun demikian, faktor yang kerap mendominasi kanker lidah umumnya disebabkan pola hidup yang tidak sehat seperti kebiasaan merokok dan minum minuman beralkohol.
“Kemudian, bisa karena infeksi virus (Human Papiloma Virus/HPV), iritasi ataupun trauma berulang misalnya trauma yang sering terjadi saat gunakan behel yang nggak pas. Juga kebersihan mulut yang kurang baik, gaya hidup yang kurang baik, kurang makan buah-buahan dan sayuran serta penderita penyakit yang menurunkan daya tahan tubuh seperti HIV,” jelas dr Iskandar.
Kanker lidah dapat menyerang berbagai usia, bahkan ada yang berusia 20 tahun, namun kanker lidah sering menyerang pasien yang berusia di atas 40 tahun. Dimana pria tiga kali lebih sering dibandingkan wanita.
Baca juga : Perlu Stimulasi demi Optimalisasi Tumbuh Kembang Anak
Pasien wanita di Mayapada Hospital Kuningan sebelumnya mengalami sariawan di lidah yang tidak kunjung sembuh. Sudah berobat di beberapa rumah sakit, namun akhirnya memilih Mayapada Hospital Kuningan untuk operasi tindakan, didukung oleh penjaminan penuh Asuransi Sinarmas.
Terkait dengan pengobatan, dr Iskandar menjelaskan bahwa kanker lidah dapat diobati dengan melakukan pembedahan. Jika pasien kanker lidah masih stadium awal, pembedahan adalah langkah yang bagus untuk diterapkan. Sementara itu untuk stadium lanjut, selain pembedahan, juga diperlukan rekonstruksi atau perbaikan terhadap lidah pasien tersebut.
Khusus untuk pasien wanita tersebut, telah dilakukan tindakan pengangkatan lidah dan rahang bawah yang sudah terinfeksi oleh sel kanker tersebut. Meskipun telah diambil tindakan pengangkatan tersebut, masih ada rangkaian yang harus dijalani untuk 100% membunuh sel kanker tersebut, yaitu dengan radioterapi.
Radioterapi digunakan untuk membasmi sel-sel kanker yang tersisa setelah operasi, atau digunakan dengan kombinasi kemoterapi untuk stadium lanjut.
Di Mayapada Hospital Kuningan, lanjut dr Iskandar, pasien kanker lidah ditangani secermat mungkin sesuai jenis kanker, kondisi dan stadiumnya. Mayapada memiliki tim khusus yang menangani kasus kanker lidah.
Tim itu terdiri dari beberapa dokter sub spesialis yang khusus menangani kanker, terdiri dari Dokter Bedah Onkologi, Hematologi-Onkologi, Patologi Anatomi, Radiologi, Radioterapi, Gizi, Rehab Medik dan juga dokter sub spesialis lainnya.
“Kebanyakan datang ke kami sudah stadium lanjut. Kami melakukan operasi pada pasien-pasien tumornya cukup besar terkena, misalnya pada pasien yang setengah lidah ataupun bahkan seluruh lidahnya terkena kanker, kami biasa melakukan operasi kanker dan melakukan rekonstruksi kembali lidah tersebut. Kami buang jaringan kanker secara onkologis terus membentuk kembali jaringan yang hilang dengan mengambil jaringan di tempat lain dengan Teknik Operasi Microsugery, lalu membentuk kembali lidah agar fungsi dan estetiknya tidak terganggu,"ujarnya.
Iskandar mengingatkan masyarakat agar tetap mencegah timbulnya kanker lidah, yaitu dengan gaya hidup sehat, tidak merokok, tidak minum alkohol, konsumsi makanan bergizi, sayuran dan buah-buahan, kebersihan rongga mulut dan perawatan gigi. (RO/OL-7)
Menjaga kesehatan gigi dan mulut penting dilakukan untuk mencegah berbagai masalah kesehatan yang dapat timbul.
Satu faktor yang membuat gigi anak-anak rapuh ialah kebiasaan menyikat gigi yang masih kurang.
Sebanyak 94,9 persen masyarakat di perkotaan tidak pernah berkunjung ke dokter gigi untuk melakukan pemeriksaan rutin dalam satu tahun terakhir.
Gusi yang sakit sering kali bisa menjadi tanda masalah kesehatan mulut seperti penyakit gusi karena kurangnya kebersihan mulut.
Ber-gargle adalah berkumur hingga pangkal tenggorokan dengan cara menengadahkan kepala sebanyak 45 derajat dengan menggunakan larutan yang mengandung antibakteri.
“Sariawan merupakan salah satu permasalahan rongga mulut yang paling sering terjadi pada anak dan bisa berbahaya jika tidak ditangani dengan segera."
Salah satu fungsi yang sangat berguna adalah pelacakan langkah. Penelitian menunjukkan bahwa menetapkan target langkah harian dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan kematian dini.
Penerbitan PP Kesehatan ini akan mengancam keberlangsungan hidup 9 juta pedagang di pasar rakyat yang menyebar di seluruh Indonesia
Maka dari itu, kalian perlu menghilangkannya dengan beberapa cara di bawah ini. Cara mengatasinya pun tidak sulit dan bisa dilakukan sendiri.
Biasanya oatmeal ini dikonsumsi saat pagi hari untuk sarapan. Tidak heran oatmeal dikonsumsi sebelum memulai aktivitas, karena dalam kandungannya makanan ini memiliki nutrisi tinggi.
Dokter spesialis penyakit dalam Rudy Kurniawan mengatakan sarapan dengan karbohidrat tetap diperlukan untuk membantu mempersiapkan metabolisme tubuh.
Terlepas dari kemajuan dalam sektor kesehatan, masalah over treatment atau perawatan berlebihan tetap menjadi isu signifikan di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved