Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KETUA Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Prof Seto Mulyadi atau yang akrab disapa Kak Seto berpesan agar orangtua lebih selektif memilih daycare (tempat penitipan dan pengasuhan anak) dengan mengedepankan aspek edukasi, lingkungan, maupun keamanan.
"Ya yang ramah anak dan yang betul-betul menjunjung tinggi atau mengedepankan kepentingan terbaik bagi anak," ucap Kak Seto, Senin (11/7).
Kak Seto menyarankan agar orangtua memilih daycare yang lingkungannya aman, artinya tidak banyak asap atau di pinggir jalan, lingkungan yang kotor dan licin, pengasuh yang profesional, dan pemimpin tempat pengasuhan anak yang paham tujuan mendirikan daycare tersebut. Hal itu juga menjadi syarat daycare yang baik, menurutnya.
Baca juga: Ketahui Cara Memilih Daycare yang Baik
Ia juga meminta orangtua untuk memeriksa langsung tempat tersebut guna menghindari potensi buruk dari daycare tersebut.
"Orangtua harus terjun, harus lihat sendiri. Artinya abal-abal itu bisa saja mungkin ada para pedofil menyasar anak-anak yang balita. Atau kedua sekedar untuk bisnis itu juga tidak benar," ucap Kak Seto.
Pencipta karakter Si Komo itu pun menjelaskan beberapa manfaat daycare bagi perkembangan anak, salah satunya merangsang perkembangan sosial.
"Ya karena peniruan, social learning-nya berjalan, belajar secara sosial. Itu kadang lebih efektif dari belajar dengan ayah ibunya. Ketika melihat teman-temannya duduk manis makan, semua ikut," ucap lulusan psikologi UI itu.
Ia mengatakan agar perkembangan anak terasah, kegiatan yang bisa dilakukan di daycare adalah diajarkan permainan kreatif dan edukatif seperti bercerita, mendongeng atau bernyanyi.
Selain itu juga perlu diajarkan dari segi psikoseksual agar anak bisa melindungi organ tubuhnya sendiri dari orang asing.
Selain itu, mengasah perkembangan emosionalnya juga perlu diajarkan agar anak tidak mudah meledak-ledak ketika marah dan bisa mengontrol emosinya.
Untuk mencapai hal tersebut, Ketua Umum LPAI ini mengatakan daycare yang baik harus memiliki pengasuh yang bersertifikat agar kenal dengan teori mengajar anak usia dini.
"Misalnya dulu dari IKIP guru PAUD, guru-guru PAUD itu salah satu yang bersertifikat, kalo misalnya dibentuk lagi ya silakan, nanti Kementerian Pendidikan bisa mungkin yang bukan S1 tapi sarjana muda, tapi paling tidak pantas untuk mendidik anak usia dini," ucap psikolog berusia 71 tahun ini.
Terlepas dari manfaat daycare bagi perkembangan anak, hubungan baik antara orangtua dan anak dirumah juga perlu dibangun. Bercerita dan mendongeng menggunakan buku atau boneka yang lucu bisa jadi tips dari Kak Seto untuk membangun hubungan antar orangtua dan anak yang asik dan mendidik.
"Melihat gambar-gambar itu berati juga merupakan langkah awal untuk kecerdasan literasi mulai dibangun. Bisa bernyanyi bersama mungkin juga dengan gerakan bermain seperti melompat, menari, bermain melatih keseimbangan dan sebagainya," tutupnya. (Ant/OL-1)
Kak Seto juga membagikan resep bagaimana agar anak menjadi sehat yaitu melalui resep gembira, namun gembira yang dimaksud bukan sebuah kata saja melainkan akronim yang memiliki beberapa arti.
Kecanduan gadget pada anak bisa membuat anak jadi malas bergerak dan tidak fokus pada pelajaran sekolahnya.
"Pendekatan terhadap anak harus dengan bahasa anak. Mungkin diciptakan lagu-lagu untuk anak, membuat anak senang menyanyi."
Jika pengelola tempat umum belum bisa membangun tempat yang ramah untuk anak, orangtua tidak boleh mengajak anak dalam situasi yang berisiko rusuh.
Pada 28 Agustus mendatang, Seto akan merayakan ulang tahun ke-71.
Cara pertama adalah dengan menjadikan PC sebagai tahanan rumah, dan kedua menyediakan fasilitas khusus untuk sang anak di LP.
KELUARGA korban dan sejumlah saksi kasus penganiayaan balita yang diduga dilakukan oleh influencer parenting Meita Irianty.
Kemen PPPA menegaskan akan mengawal kasus ini hingga anak korban mendapatkan keadilan yang semestinya.
Tersangka saat ini tengah mendekam di ruang tahanan perempuan Polres Metropolitan Kota Depok.
Meita terancam hukuman 5 tahun penjara
Dinas Pendidikan Kota Depok menyebut izin tempat penitipan anak atau daycare Wensen School Indonesia hanya sebagai penyelenggara Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
KPAI meminta UPTD PPA (Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak) Depok segera memberikan pendampingan psikologis kepada anak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved