Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
ULAMA terkemuka dari mazhab Syafiiyah Imam An Nawawi menyebut puasa sembilan hari sebelum Hari Raya Iduladha termasuk amalan paling utama. Puasa tersebut termasuk puasa Tarwiyah 8 Zulhijah dan puasa Arafah pada 9 Zulhijah.
Hal itu berdasarkan dari suatu hadis yang diriwayatkan dari Abu Daud.
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَصُومُ تِسْعَ ذِى الْحِجَّةِ وَيَوْمَ عَاشُورَاءَ وَثَلاَثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ أَوَّلَ اثْنَيْنِ مِنَ الشَّهْرِ وَالْخَمِيسَ
Artinya, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam biasa berpuasa pada sembilan hari awal Dzulhijah, pada hari 'Asyura' (10 Muharram), berpuasa tiga hari setiap bulan, awal bulan di Senin dan Kamis."
Muhammadiyah menetapkan 1 Zulhijah 1445 H jatuh pada Sabtu, 8 Juni 2024 M. Karenanya, hari Arafah atau 9 Zulhijah 1445 H akan jatuh pada Minggu 16 Juni.
Baca juga: Perbedaan Pendapat Ulama tentang Hukum Berkurban
Jadi Muhammadiyah menetapkan 10 Zulhijah 1445 H atau Idul Adha jatuh pada Senin 17 Juni. Untuk pemerintah dan Nahdlatul Ulama masih akan menunggu untuk melakukan rukyat.
Puasa di awal Zulhijah sangat dianjurkan sebagai perwujudkan syukur dan jalan untuk memperoleh keberkahan dari Allah SWT.
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma syahri dzil hijjati sunnatan lillahi ta'ala.
Artinya, "Saya niat puasa sunah Zulhijah karena Allah Ta'ala."
Setelah membaca niat ini di malam sebelum 1 Zulhijah, umat Islam bisa memulai puasa dengan sahur pada dini hari. Kemudian, mereka melanjutkan ibadah puasa sunah selama tujuh hari berturut-turut tanpa putus.
Baca juga: Kurban Seekor Kambing untuk Satu Orang atau Sekeluarga
Setelah selesai melaksanakan puasa sunah tujuh hari di awal Zulhijah, umat Islam yang masih ingin memperoleh keberkahan dari Allah SWT bisa melanjutkan dengan puasa Tarwiyah. Niat puasa Tarwiyah diucapkan pada 8 Zulhijah, tepat setelah puasa tujuh hari selesai.
Niat puasa tarwiyah
نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى
Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillahi ta'aala.
Artinya, "Saya niat berpuasa sunah tarwiyah karena Allah ta'ala."
Baca juga: Lafaz Takbiran Iduladha dalam Bahasa Arab, Latin, dan Artinya
Selesai menjalankan puasa Tarwiyah, keesokan hari ada lagi puasa sunah Arafah yang dianjurkan bagi umat Islam yang tidak sedang menjalankan ibadah haji. Puasa sunah Arafah dilakukan tepat setelah puasa Tarwiyah, yakni pada 9 Zulhijah.
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma arafata sunnatan lillahi ta'ala.
Artinya: "Saya niat puasa Arafah, karena Allah ta'ala."
Niat puasa sunah di bulan Zulhijah bisa dilantunkan setiap selesai puasa sunah sebelumnya alias di waktu malam hari atau sebelum waktu sahur. Jadi, janganlah lupa untuk berpuasa Tarwiyah dan Arafah. Selamat menjalankan ibadah puasa! (OL-14)
Ada salah satu masalah dalam menggabungkan puasa qadha Ramadan yang berstatus wajib dengan puasa sunah enam hari di bulan Syawal. Berikut penjelasan para ulama.
Kita bisa melaksanakan puasa Syawal secara berturut-turut maupun terpisah. Namun, lebih dianjurkan untuk melakukannya secara berturut-turut.
Keutamaan puasa Syawal yaitu mendapatkan pahala yang berlipat ganda, yaitu seperti menjalankan puasa selama setahun.
Niat puasa harus dilakukan di malam hari, yaitu antara terbenamnya matahari sampai terbitnya fajar. Jika niat dilaksanakan di luar waktu tersebut, hukumnya tidak sah.
Dalam syariat Islam, diperbolehkan para pekerja berat untuk tidak berpuasa Ramadan. Bagaimanakah duduk perkaranya?
Puasa Syawal merupakan praktik puasa sunnah yang dilakukan umat Muslim setelah selesai bulan Ramadan. Puasa ini dikenal sebagai puasa enam hari di bulan Syawal.
Menjalani sahur saat bulan Ramadan sangat disarankan bagi umat Muslim yang berencana untuk berpuasa. Selanjutnya, bagaimana caranya membaca niat sahur?
Niat puasa Ramadan menurut Imam Malik cukup dibaca sekali di awal malam Ramadan. Di sisi lain, Imam Syafii mengajarkan wajib membaca niat puasa Ramadan setiap malam bulan Ramadan.
Tentunya bacaannya berbeda dengan niat puasa satu hari. Bahkan, niat puasa Ramadan juga berbeda dengan puasa qadha atau sunnah lainnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved