Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KASUS penyakit mulut dan kuku (PMK) hewan ternak di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah naik menjadi 494 kasus. Pemkab Semarang membentuk tim Satuan Tugas (Satgas) khusus untuk menangani kasus PMK.
Pemantauan Media Indonesia Kamis (2/6) para peternak di Kabupaten Semarang semakin resah dengan cepatnya penyebaran penyakit mulut dan kuku pada ternak mereka seperti sapi, kerbau dan kuku, kondisi ini dikhawatirkan tidak hanya berdampak pada kerugian material karena matinya hewan peliharaan yang terpapar juga hewan tidak dapat diperdagangkan apalagi jelang Idul Adha.
Berdasarkan data terbaru dihimpun jumlah hewan ternak berkuku dua terkonfirmasi PMK di Kabupaten Semarang saat ini telah mencapai 494 ekor atau naik dibandingkan sehari sebelumnya sebanyak 266 ekor, sehingga Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang segera mengambil langkah cepat untuk mengatasinya.
"Saya tidak tahu, sapi saya sebelumnya tidak mengalami gejala apa-apa pagi ini tidak mau makan dan dari mulutnya keluar liur cukup banyak," kata Warsono,55, peternak di Kalisidi, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang.
Hal serupa diungkapkan Kepala Desa Kalisidi Dimas Prayitno bahwa wabah PMK di desanya terjadi cukup cepat, hingga kini sebanyak 210 ekor ternak telah terjangkit PMK sehingga meminta pemerintah daerah mengambil langkah cepat untuk menanganinya. "Hewan ternak yang terkonfirmasi sudah dikarantina agar tidak menular ke yang lain," ungkapnya.
Bupati Semarang Ngesti Nugraha mengatakan telah mendapatkan laporan cepatnya wabah PMK menyerang ternak di daerahnya, bahkan bersama beberapa instansi terkait telah melihat langsung kondisi peternak di daerahnya, sehingga hal ini terus dikomunikasikan dengan berbagai pihak untuk segera diatasi. "Kita segera bentuk tim Satgas khusus untuk mengatasi PMK yang kini telah memapari 494 ekor ternak di daerah ini," ujar Ngesti.
Selain telah melakukan langkah karantina terhadap hewan ternak terkonfirmasi, lanjut Ngesti, Dinas Pertanian Peternakan dan Perikanan Kabupaten Semarang juga telah melakukan pengobatan serta penyemprotan disinfektan di setiap kandang. "Saya juga intruksikan penutupan sementara tujuh pasar hewan di sini," imbuhnya. (OL-15)
Indonesia kembali memperlihatkan komitmennya dalam mendukung negara-negara berkembang dengan mengadakan Workshop Manajemen Inseminasi Buatan (IB).
HEWAN ternak di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, banyak ditemukan yang tidak layak untuk kurban pada Idul Adha 1445 H. Hasil pantauan tim DKPP Klaten, terutama faktor kurang umur.
Akibat pengurungan yang ekstrem, mereka mengalami tingkat stres dan frustasi yang tinggi dan lebih rentan terhadap penyakit yang menyiksa.
Pendelegasian tim QC ini merupakan upaya Human Initiative dalam menjaga kualitas amanah dalam memfasilitasi ibadah kurban tahun ini.
Kebutuhan hewan ternak untuk kurban pada hari raya Idul Adha 1445 hirjiah tersebut tercukupi karena stok hewan ternak di Sulteng melimpah.
RIBUT perkara permasalahan hewan ternak yang mati diduga diracun, seorang adik kandung di Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu, dengan tega telah menembak kakak kandungnya sendiri.
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI resmi meluncurkan Balai Ternak Baznas di Kelompok Tani Ternak Maju Jaya, Desa Babakan, Kecamatan Babakan, Kabupaten Banyumas.
BADAN Amil Zakat Nasional (Baznas) RI berkolaborasi dengan SMK Peternakan Lembah Hijau secara resmi meluncurkan Program Balai Ternak Kelompok Lembah Hijau Farm di Desa Tambakboyo
PEMERINTAH berkomitmen menjaga ketersediaan pangan asal ternak sebagai sumber protein hewani tinggi bagi masyarakat. Daging dan telur ayam merupakan komoditas utama peternakan
Peluncuran program Balai Ternak ini merupakan langkah penting sebagai upaya BAZNAS dalam meningkatkan kesejahteraan umat.
Nasib nahas dialami seorang warga Dusun Ngasem, Desa Botol Dayaan, Kecamatan Rongkop, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sugiyatno. Ia tewas akibat diseruduk sapi.
Produksi segarnya bisa mencapai 50-60 kilogram per meter persegi ubinan. Lebih besar dibanding rumput gajah lokal yang mencapai 30 kilogram per meter persegi ubinan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved