Hari Pertama UTBK-SBMPTN, 2.080 Peserta Ikuti Ujian di Pusat UTBK UNJ

HARI pertama pelaksanaan UTBK-SBMPTN 2022 sudah dimulai pagi ini, Selasa (17/5). Sebanyak 2.080 peserta mengikuti ujian di Pusat UTBK Universitas Negeri Jakarta (UNJ).

Dari pantauan Media Indonesia, para peserta sudah berdatangan sejak pukul 06.00 WIB untuk pelaksanaan ujian sesi pertama atau sesi pagi. 

Mereka mengikuti sejumlah prosedur yang ditetapkan seperti pengecekan dokumen hingga protokol kesehatan sebelum memasuki ruangan ujian pada pukul 06.45 WIB.

Baca juga: Lima Tips Peserta UTBK-SBMPTN saat Hari H agar Sukses Tembus PTN Idaman

"Alhamdulillah ini hari pertama saya amati sejak pagi tadi jam 6 sampai sekarang ini peserta sudah masuk ruangan berjalan lancar," ujar Wakil Rektor Bidang Akademik UNJ Suyono kepada Media Indonesia, Selasa (17/5).

Untuk sesi pertama, kata Suyono, tidak ada peserta yang terlambat datang ke lokasi. Semuanya berjalan lancar sesuai jadwal yang sudah ditetapkan.

Untuk sesi pertama, lanjut Suyono, terdapat 1.040 peserta. Kemudian sesi kedua atau sesi siang juga sejumlah 1.040 peserta, sehingga total peserta untuk dua sesi sebanyak 2.080.

"Untuk yang UTBK UNJ, kami melayani 1.040 peserta (sesi pertama) yang tersebar di 6 lokasi. Di UNJ sendiri ada 2 lokasi lalu di sekolah mitra. Jadi satu hari 2.080 peserta," terangnya.

Kepala Satgas Covid-19 UNJ Ruliando Hasea Purba menambahkan peserta UTBK-SBMPTN mengikuti syarat protokol kesehatan yang sudah ditentukan. Peserta wajib sudah melaksanakan vaksinasi dosis 2.

"Kalau pun tidak komplit masih vaksin 1 atau tidak vaksin dia harus menyatakan alasan kenapa tidak vaksin, tentu saja dikeluarkan oleh dokter. Jadi kalau tidak ada dia harus swab antigen. Tapi kalau emergency dalam artian dia sudah datang itu kita siapkan," jelasnya.

Menurut Ruliando, di sesi pertama hari ini hanya ada satu peserta yang tidak vaksin baik dosis 2 maupun 1. Namun, peserta tersebut sudah menyertakan surat keterangan dokter.

"Ada hari ini satu peserta yang tidak vaksin tapi dia bawa surat yang dikeluarkan oleh dokter bahwa dia tidak diperbolehkan vaksin karena penyakit autoimun ya," imbuhnya.

Peserta UTBK Ridho Akbar mengungkapkan dirinya sudah siap mengikuti ujian kali ini. Persiapan yang dilakukannya adalah belajar sejak jauh hari dan tidur lebih cepat pada malam menjelang hari ujian.

Siswa kelas 12 SMAN 94 Jakarta memilih tiga jurusan yaitu akuntansi, pendidikan, dan ekonomi di dua kampus berbeda. 

"Pertama pilih UIN, akuntansi. Kedua UNJ pendidikan ekonomi. Dua-duanya di Jakarta," kata dia. (OL-1)