Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
ANDI Nusawarta dari Perhimpunan Dokter Spesialis Orthopaedi & Traumatologi Indonesia berpendapat salah satu hal yang perlu dan penting untuk diperhatikan dalam berolahraga, termasuk selama bulan Ramadan, adalah rutinitas bukan beratnya.
"Yang perlu dan penting diperhatikan dalam berolahraga adalah rutinitas bukan beratnya, karena olahraga itu harus diatur dan harus dikontrol, jika tidak bisa maka dapat terjadi resiko cedera dan bahkan kematian," kata dia melalui siaran pers webinar Seri II bertema Puasa: Sehat, Beraktivitas dan Panjang Umur, Minggu (10/4).
Lebih lanjut, menurut Dokter Sport Clinic di Departemen Kesehatan BPP Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) itu, olahraga dengan intensitas berat dapat menurunkan imun dan membuat tubuh tidak fit dan bugar.
"Dan bahkan dapat meningkatkan risiko cedera maupun gangguan kesehatan lainnya. Paling bagus ringan dan sedang," saran dia.
Baca juga: Selama Bulan Puasa, Anda Bisa Berolahraga Ringan Setelah Buka
Untuk mengetahui intensitas olahraga, Anda bisa melakukan tes bicara. Bila Anda sudah terengah berarti Anda sudah melakukan olahraga berat karena sudah berada di puncak latihan.
Anda juga bisa mengukur Heart Rate Maximum (HRM). HRM menunjukkan kurang dari 60% HRM termasuk ringan, HRM 60-80% tergolong normal, dan di atas 80% sudah dikatakan berat.
"Biasanya paling gampang bisa digunakan jam tangan khusus untuk mengetahuinya," kata Andi.
Hal lain yang juga perlu perhatikan dalam berolahraga yaitu fleksibilitas atau kelenturan yang biasanya dilakukan saat pemanasan. Kelenturan tubuh dapat mencegah cedera dan berperan menjadi pelindung dalam peradangan sendi dan penyakit lainnya.
"Contohnya, lakukan stretching secara rutin untuk melatih fleksibilitas, maka dari itu baiknya kita jangan duduk seharian tapi
lakukan peregangan setiap dua jam sekali," saran Andi
Selama Ramadan, Andi juga menyarankan Anda tetap berolahraga walau sebagian Anda cenderung malas bergerak yang berakibat turunnya imunitas tubuh sehingga tubuh terasa tidak fit dan bugar.
Terkait waktu berolahraga, sebelum buka puasa atau sesudah buka puasa menjadi rekomendasi. Bila Anda memilih berolahraga sesudah berbuka puasa, maka perhatikan agar durasinya 2-3 jam sebelum tidur.
Sementara apabila Anda ingin melakukannya pada pagi hari maka kurangi waktunya dan intensitasnya. Anda disarankan hanya berolahraga dengan intensitas ringan demi menghindari dehidrasi dan lemas.
"Adapun hal yang perlu kita perhatikan dalam olahraga yaitu durasinya, itu bisa 30 sampai 60 menit atau 150 menit per minggu. Yang perlu diperhatikan lain adalah frekuensinya yaitu 3 sampai 5 kali seminggu," kata Andi.
Berdasarkan jenisnya, terdapat dua jenis olahraga yang selama ini dikenal, salah satunya olahraga aerob atau latihan kardio.
Menurut Andi, olahraga ini tepat untuk membakar lemak dan dapat dilakukan dirumah, seperti treadmill, sepeda statis, skipping atau lompat tali, naik turun tangga, dan jalan cepat sekitar rumah.
Jenis lainnya yakni olahraga anaerob yang dapat bermanfaat untuk melatih kekuatan otot. Contoh olahraga jenis ini yakni push up, squat, dan lunges.
Mengapa perlu melatih otot? Karena otot akan menyusut 1-2% dengan sendirinya pada usia di atas 35 atau 40 tahun. Otot itu berbanding lurus dengan tulang. Apabila kita tidak melatih otot maka otot mengecil dan tulang jadi lemah sehingga mudah patah," jelas Andi. (Ant/OL-1)
Hasil dari partisipasi kegiatan selama bulan Ramadan sebesar Rp50 juta disumbangkan kepada YPAC (Yayasan Penyandang Anak Cacat) Jakarta.
Chief Marketing Officer Lion Parcel, Kenny Kwanto, mengungkapkan pihaknya berhasil mencatatkan pertumbuhan 40% tonase pengiriman pada periode Ramadan lalu.
Angka pertumbuhan 5% di tiga bulan kedua tahun ini diperkirakan bakal sulit tercapai.
BPS mengungkapkan inflasi pada April 2024 yang bertepatan dengan momen Lebaran menjadi yang terendah dalam kurun tiga tahun terakhir.
Tradisi Halal Bihalal menjadi waktu yang spesial bagi umat Muslim untuk berkumpul, bermaaf-maafan, dan mempererat hubungan setelah menjalani bulan Ramadan.
Konsumsi Avtur sempat melonjak selama puncak arus mudik Lebaran yang terjadi pada 5-7 April dan puncak arus balik Lebaran pada 15 April.
MANAGING Director Pilates Re Bar, Eny Surya, mengatakan pilates dianjurkan untuk orang yang berpuasa dan ibu hamil.
Apa saja amalan di Hari Asyura? Berikut pemaparannya.
Banyak doa yang diajarkan para ulama untuk dipanjatkan pada Hari Asyura. Setidaknya ada lima doa yang diijazahkan ulama. Berikut lengkapnya.
TAHUN Baru umat Islam dimulai pada bulan Muharam. Ada sejumlah keutamaan atau kemuliaan di bulan ini. Bulan ini setelah Zulhijah dan sebelum Safar.
Di bulan Muharram, umat Islam disunnahkan untuk mempe
Kaum muslim dianjurkan untuk melaksanakan puasa sunnah di awal bulan Muharram karena memiliki banyak keutamaan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved