Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

12 Ton Minyak Goreng Curah Digelontorkan Ke Pasar Tradisional Di Cimahi

Depi Gunawan
06/4/2022 20:22
12 Ton Minyak Goreng Curah Digelontorkan Ke Pasar Tradisional Di Cimahi
Minyak goreng curah.(ANTARA)

SEBANYAK 12 ton minyak goreng curah disalurkan kepada para pedagang pasar tradisional Kota Cimahi, Rabu (6/4). Hal ini guna mengatasi kelangkaan dan mahalnya harga minyak goreng curah.

Operasi pasar ini pun mendapat sambutan dari para pedagang karena mereka bisa kembali berjualan minyak goreng curah setelah hampir satu bulan tidak menerima kiriman dari distributor.

"Hari ini saya ikut mengantri karena sudah sebulan tidak punya stok. Hampir semua pedagang di pasar ini juga bernasib sama," kata salah seorang pedagang sembako Pasar Atas Baru Cimahi, Ajat.

Sejak minyak curah langka dan mahal, Ajat mengaku, dirinya hanya menjual minyak goreng kemasan yang dianggap terlalu mahal oleh konsumen. Sekali pun ada, distributor menjual dengan harga Rp 24.000 per kilogram. Hal itu membuat pedagang tidak bersedia membeli dan rela mengantri di operasi pasar supaya mendapat harga lebih terjangkau.

"Saya lebih baik antri mendapatkan minyak curah murah yang dibeli Rp14.500 lalu dijual lagi ke konsumen Rp15.000 per kilogram. Saya dapat minyak curah sebanyak 60 kilogram," tuturnya.

Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Cimahi, Ngatiyana menjelaskan, pihaknya mencoba beberapa cara untuk menekan harga minyak goreng curah yang terus mahal. Salah satunya dengan operasi pasar. "Alhamdulilah kami mendapat suplai 12 ribu kilogram atau 12 ton yang diberikan kepada pedagang," terang Ngatiyana.

Ngatiyana mengimbau, para pedagang menjual minyak goreng curah kepada konsumen sesuai harga eceran tertinggi (HET) Rp 15.500. "Tidak boleh melebihi harga tersebut, jika ditemukan bakal kena sanksi. Sanksinya tidak akan dapat dikirim minyak curah lagi," ungkapnya.

Operasi pasar hanya diberlakukan di dua pasar besar di Cimahi yaitu Pasar Atas dan Pasar Antri untuk menjaga kestabilan harga minyak goreng curah. "Kami tidak jual langsung ke masyarakat, tetapi kepada pedagang supaya harganya stabil," jelasnya. (OL-15)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya