Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PANDEMI covid-19 masyarakat tentunya sering menggunakan perangkat digital untuk menemani kegiatan sehari-hari. Namun tanpa disadari sering melakukan kebiasaan ini dapat muncul timbulnya gangguan pada pendengaran.
Kemajuan teknologi di era digital ini tentu juga bisa memberi bahaya bagi kesehatan pendengaran. Dokter Spesialis Telinga Hidung Tenggorokan-Kepala Leher dr. R. Ena Sarikencana, SpTHTKL(K) mengatakan ada beberapa masalah yang bisa timbul akibat dari penggunaan gadget yang tidak aman, keluhan yang sering ditemukan adalah telinga yang berdenging.
"Akibat dari suara ini belum tentu awalnya menimbulkan keluhan pendengaran jadi dari awalnya ringan menjadi berat. Apabila sudah terjadi cukup lama dan terus menerus maka akan terjadi pendengaran yang cukup berat," kata dr Ena dalam dialog daring, Selasa (1/3).
Baca juga: KLHK: Tanam Pohon Upaya Pelestarian Lingkungan Menyelamatkan Masa Depan
Akibat dari itu akan terjadi gangguan kenyamanan saat berkomunikasi di tempat umum sehingga sulit menangkap saat diberikan materi, maupun mengobrol dengan lawan bicara. Kemudian juga dapat mengakibatkan gangguan keseimbangan karena area saraf berdekatan.
"Jika terus terjadi maka bisa menjadi stres, depresi, sulit berkonsentrasi terutama anak sekolah, gangguan kognitif, dan lainnya. Untuk mendapatkan output yang baik sesama pengguna gadget maka bisa menggunakan speaker eksternal dan bisa diukur jangan terlalu keras," ujar dr Ena.
Gangguan pendengaran terjadi jika salah proses penerimaan suara dari telinga yang dikirimkan ke otak mengalami permasalahan, bentuknya bisa menjadi kelainan di rumah siput pada telinga sehingga yang terjadi adalah gangguan pendengaran sensorineural dan ini sangat tergantung dari intensitas kekencangan dari suara yang diterima oleh telinga.
"Jadi gangguan pendengaran akibat bising ini menjadi masalah yang sangat besar dan merupakan permasalahan terbesar kedua setelah gangguan pendengaran penuaan. Sehingga yang bisa menyebabkan gangguan pendengaran yaitu kekerasan volume, yang terbaik adalah kita bisa mengukur bunyi atau kadar noise yang diterima," ungkapnya.
Ena mengatakan 60 persen dari volume dalam waktu 60 menit pada saat menggunakan perangkat digital. Dirinya juga menyebutkan bahwa alat earphone jauh lebih meningkatkan kekerasan suara dibandingkan headphone, namun penggunaan headphone juga harus diperhatikan lebih baik.
Untuk menjaga pendengaran di masa pandemi ini yakni pada saat menggunakan gadget yang terpenting adalah batasi volume sampai batas minimum. Hal itu dapat membantu pendengaran lebih aman dan nyaman.
"Kemudian batasi penggunaan gadget setiap 60 menit jadi setiap 1 jam sempatkan untuk istirahat minimal 15 menit. Kemudian gunakan alat bantuan tambahan untuk pendengaran seperti speaker saja dibandingkan headphone atau earphone," pungkasnya.
Salah satu fungsi yang sangat berguna adalah pelacakan langkah. Penelitian menunjukkan bahwa menetapkan target langkah harian dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan kematian dini.
Penerbitan PP Kesehatan ini akan mengancam keberlangsungan hidup 9 juta pedagang di pasar rakyat yang menyebar di seluruh Indonesia
Maka dari itu, kalian perlu menghilangkannya dengan beberapa cara di bawah ini. Cara mengatasinya pun tidak sulit dan bisa dilakukan sendiri.
Biasanya oatmeal ini dikonsumsi saat pagi hari untuk sarapan. Tidak heran oatmeal dikonsumsi sebelum memulai aktivitas, karena dalam kandungannya makanan ini memiliki nutrisi tinggi.
Dokter spesialis penyakit dalam Rudy Kurniawan mengatakan sarapan dengan karbohidrat tetap diperlukan untuk membantu mempersiapkan metabolisme tubuh.
Terlepas dari kemajuan dalam sektor kesehatan, masalah over treatment atau perawatan berlebihan tetap menjadi isu signifikan di Indonesia.
Sebuah studi menunjukan selama pandemi Covid-19 terjadi peningkatan rawat unap untuk remaja berusia 12 hingga 17 tahun karena gangguan makan.
Dari pemilihan Donald Trump hingga Pandemi global Covid-19, berikut adalah beberapa prediksi kartun The Simpson yang sudah lama tayang dan jadi ada di dunia nyata.
TINGGINYA nilai jatuh tempo utang di 2025 disebabkan dari penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) untuk memenuhi kebutuhan yang menggelembung saat Indonesia dilanda pandemi covid-19
SAYA mengikuti Global Health Security Conference (Konferensi Ketahanan Kesehatan Global) di Sydney, Australia, 18 sampai 21 Juni 2024
Jika terjadi pandemi terjadi atau wabah besar di suatu negara maka pemerintah negara tersebut harus menyerahkan patogen yang menjadi penyebab pandemi ke WHO.
Di samping PABS hal lain yang perlu diperhatikan yaitu pendanaan dan transfer teknologi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved