Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEMENTERIAN Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi terus mendorong keterlibatan publik untuk memberi masukan terkait RUU Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas). Semuanya dilakukan secara terbuka dan saat ini baru pada tahap awal yakni perencanaan.
"Sekarang ini tahap perencanaan, masih di tengah-tengah tahap perencanaan. Wacana yang berekembang ini seolah-olah dilakukan diam-diam oleh Kemendikbud. Itu masih jauh banget, kita baru mulai tahun ini," ujar Kepala Badan Standar, Kurikulum dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Anindito Aditomo dalam Silaturahmi bersama Media Indonesia, Jumat (4/3).
Pria yang akrab disapa Nino itu menjelaskan bahwa tidak ada yang buru-buru untuk segera mengesahkan RUU ini. Layakanya RUU yang, revisi Sisdiknas juga haru melewati 4 tahapan penting dan bahkan memakan waktu yang cukup lama.
Di tahap awal saja, lanjutnya, lebih dari 40 pihak atau organisasi dan ahli sudah dilibatkan. Ada yang memberi masukan secara lisan hingga yang lebih detil secara tertulis.
Nino mengakui bahwa kementerian sangat membutuhkan masukan publik. Sebab, RUU ini masih terus dibahas secara komprehensif sebelum mengeluarkan drafnya.
"Masukan-masukan itu sedang kita olah karena masukannya banyak dan detil. Kita perlu waktu untuk menyelaraskan. Kemdian kami akan buka lebih luas, media, masyarakat bisa beri masukan bila sudah ada draf resmi," imbuhnya.
Lebih lanjut, Nino menegaskan bahwa UU Sisdiknas sangat urgen untuk direvisi. UU yang diterapkan saat ini lahir sejak tahun 2003, alias hampir 2 dekade.
Sementara, kondisi sosial budaya, perkembangan teknologi, hingga pada dampak pandemi benar-benar mengubah tatanan kehidupan manusia. Pendidikan harus terus mengikuti perkembangan zaman.
Alasan lain, secara konstruksi hukum ada UU yang tidak selaras. Pendidikan seharusnya diatur dalam satu UU Sisdiknas bukan dibagi dengan UU berbeda seperti UU Guru Dosen dan UU Dikti.
"Contohnya standar nasional pendidikan diatur secara bersamaan dan over laping di UU Dikti dan UU Sisdiknas. Ini akan kita integrasikan dalam satu UU sehingga selaras dan komprehensif," tuturnya.
Nino berharap dukungan dari semua pihak agar dari tahap perencanaan hingga pengesahan RUU ini bisa berjalan lancar. Kemendikbud-Ristek pun selalu membuka dan menerima masukan publik. (H-2)
Anggota Komisi I DPR, Dave Akbarshah Fikarno membantah pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) yang dikebut.
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dinilai terlalu buru-buru dalam pembahasan dan pengesahan sejumlah rancangan undang-undang (RUU), yakni RUU TNI, RUU Polri, Dewan Pertimbangan Presiden.
Revisi Undang-Undang (UU) Nomor 19 Tahun 2006 tentang Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) disetujui menjadi usul inisiatif DPR RI.
Penetapan kawasan konservasi yang sentralistik tersebut mengasingkan peran masyarakat lokal maupun masyarakat hukum adat.
PAN mengeklaim Rancangan Undang-Undang (RUU) Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) diusulkan untuk memperkuat tugas dan fungsi lembaga tersebut.
Presiden Joko Widodo menolak mengomentari usulan Revisi Undang-Undang Dewan Pertimbangan Agung (DPA). Ia menyerahkan hal itu sepenuhnya kepada DPR sebagai inisiator.
Pusat Penguatan dan Pemberdayaan Bahasa, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) menugaskan sejumlah tenaga fungsional penerjemah untuk menjadi juru bahasa
Saat ini ada sebanyak 203.385 satuan pendidikan PAUD di Indonesia dengan jumlah peserta didik sebanyak 6,8 juta jiwa dan 486.451 pendidik.
Kemendikbudristek mengalihwahanakan 100 judul buku bacaan bermutu (buku cerita bergambar) ke dalam bentuk buku Braille.
Bertempat di Ubud, Bali, Festival Intur 2024 mengusung tema Subak: Harmoni dengan Pencipta, Alam, dan Sesama.
Ditjen Kebudayaan memberikan perlindungan jaminan sosial melalui BPJS Ketenagakerjaan bagi para pelaku budaya yang memperoleh penghargaan.
Nadiem Anwar Makarim mengatakan keragaman suku, ras, dan golongan agama serta kepercayaan yang hidup di Indonesia adalah fakta yang telah diakui dan pahami bersama
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved