Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan pada 15-17 Januari 2022.
Plt Deputi Klimatologi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Urip Haryoko mengatakan pola angin wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Utara - Timur Laut dengan kecepatan angin berkisar 5 - 25 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Barat Daya - Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 8 - 30 knot.
"Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna Utara, Laut Flores, perairan Kep. Sangihe - Talaud, Samudra Hindia Selatan NTT," kata Urip dalam keterangannya Sabtu (15/1).
Kondisi tersebut menyebabkan peningkatan gelombang setinggi 1.25 - 2.50 meter yang berpeluang terjadi di beberapa perairan seperti perairan utara Sabang, perairan barat P. Simeulue - Kep. Mentawai, perairan Bengkulu - Enggano, perairan barat Lampung, Samudra Hindia barat Sumatra, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Banten - Jawa Barat, Selat Sumba, Laut Sawu, perairan Kupang, Samudra Hindia selatan Banten, perairan Kep. Anambas, Laut Natuna, perairan Kep. Bintan - Kep. Lingga, Laut Jawa, Selat Makassar bagian selatan dan tengah, Laut Bali, Teluk Bone.
Kemudian Laut Sumbawa, perairan Sulawesi Selatan, perairan utara Bali - Flores, perairan Baubau, Laut Sulawesi, Laut Maluku bagian selatan, perairan utara Kep. Sula, Samudra Pasifik utara Papua, Laut Banda, perairan Kep. Sermata - Kep. Tanimbar, Laut Arafuru bagian barat dan Tengah.
Sedangkan, pada gelombang yang lebih tinggi kisaran 2.50 - 4.0 meter berpeluang terjadi di Laut Natuna Utara, perairan utara Kep. Natuna, Laut Flores, perairan selatan Jawa Tengah - Sumba, Selat Bali - Lombok - Alas bagian selatan, perairan P. Sawu, perairan selatan Rote, Samudra Hindia Jawa Barat - NTB, perairan Kep. Sangihe - Talaud, perairan Kep. Sitaro, perairan Bitung - Likupang, Laut Maluku bagian utara, perairan utara dan barat Halmahera, Laut Halmahera, Samudra Pasifik utara Halmahera - Papua Barat.
"Pada gelombang yang sangat tinggi kisaran 4.0 - 6.0 meter berpotensi terjadi di Samudra Hindia Selatan NTT," ujarnya
Dia menambahkan potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.
Untuk itu, BMKG selalu mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama bagi nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi seperti perahu nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m), kapal tongkang (kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m), kapal ferry (kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m), dan kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar (kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).
"Untuk masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," pungkas Urip. (Fer/OL-09)
Bea Cukai, bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (DJPL) dan Kejaksaan Republik Indonesia, meluncurkan Operasi Trident
Bea Cukai terus berupaya memperkuat satuan tugas patroli lautdemi menjaga kawasan dari berbagai tindakan kejahatan yang mungkin terjadi.
Dalam upaya untuk menekan aktivitas ilegal seperti penyelundupan barang, Bea Cukai terus mengoptimalisasi kinerja satuan tugas patroli lautnya.
Demi mewujudkan komitmen dalam menjaga keanekaragaman hayati dan ekosistem perairan, PT Pupuk Kalimantan Timur menurunkan 134 unit media terumbu di perairan Maratua, Kaltim.
Bali Basin Action Agenda diluncurkan dalam World Water Forum (WWF) Ke-10 di Nusa Dua, Bali, membahas lima tingkatan proses politik terkait pengelolaan wilayah sungai dan perairan.
Kejadian perompakan terjadi di tengah laut saat kapal sedang dalam perjalanan dari Muara Sampit menuju Manggis, Kalsel, di mana nakhoda dan awak kapal disandera selama lebih dari 27 jam.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di DKI Jakarta berawan pada Selasa (23/7).
Peningkatan kecepatan angin hingga mencapai lebih dari 25 knot terpantau di Laut Banda, Laut Arafuru yang mampu meningkatkan tinggi gelombang di wilayah sekitar perairan tersebut.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksikan cuaca pada 15 Juli 2024 di sebagian wilayah Indonesia akan cerah hingga berawan.
Prakiraan cuaca BMKG Sabtu 15 Juni 2024
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi angin permukaan di Indonesia esok hari, Minggu (9/6), beberapa wilayah diprediksi akan mengalami angin kencang.
HUJAN ringan hingga sedang masih berpotensi terjadi sepanjang akhir pekan ini di puluhan daerah kawasan pegunungan dan dataran tinggi di Jawa Tengah (Jateng).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved