Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Asabri Serahkan Santunan Kepada Keluarga Prajurit TNI Korban Serangan KKB Di Yahukimo

Widhoroso
22/11/2021 21:10
Asabri Serahkan Santunan Kepada Keluarga Prajurit TNI Korban Serangan KKB Di Yahukimo
Penyerahan santunan kepada ahli waris Sertu Ari Baskoro, anggota TNI yang gugur dalam peristiwa penyerangan oleh KKB di Yahukimo, Papua.(DOK Asabri)

PT Asabri (Persero) menyerahkan santunan kepada ahli waris Sertu Ari Baskoro, anggota TNI yang gugur dalam peristiwa penyerangan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Suru Suru, Yahukimo, Papua, 20 November 2021 silam. Penyerahan santunan dilakukan di rumah duka di Semarang, Jawa Tengah.

Penyerahan santunan dilakukan oleh Kepala Kantor Cabang Asabri Semarang, Sunarto yang diterima ayah almarhum Sertu Ari Baskoro, Endro Subroto. Hadir dalam penyerahan santunan tersebut Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdulrachman, Pangdam IVB/Diponegoro Mayjen Rudianto, Kapolda Jawa Tengah beserta jajaran, Danrem 072 PMK, Danbrigif 25/Siwah, Danyonif Raider Khusus 113/Jaya Sakti dan Jajaran Kodam IV/DIP.

Sesuai ketentuan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2020, ahli waris menerima manfaat diantaranya Santuan Risiko Kematian Khusus (SRKK), Nilai Tunai Tabungan Asuransi (NTTA) dan beasiswa bagi yang memiliki anak. Untuk ahli waris Sertu Ari Baskoro, santunan yang diberikan berupa SRKK sebesar Rp450 juta dan NTTA sebesar Rp5.616.200. Salah satu mitra Asabri yaitu Bank Mantap, turut memberikan tali asih untuk keluarga almarhum sebesar Rp10 juta.

"Mewakili direksi, dewan komisaris dan seluruh insan Asabri, saya menyampaikan duka cita yang sedalam-dalamnya. Semoga almarhum Sertu Ari Baskoro ditempatkan di tempat terbaik Tuhan yang Maha Esa dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan keikhlasan," kata Direktur Utama Asabri Wahyu Suparyono dalam keterangan yang diterima, Senin (22/11).

Serangan KKB terhadap anggota TNI di Distrik Suru Suru terjadi saat beberapa personel Satuan BKO Aparat Teritorial (Apter) Koramil Persiapan Suru-Suru berangkat dari Koramil untuk membeli kebutuhan sehari-hari melalui jalur sungai dengan menggunakan speedboat. Dalam perjalanan, tiba-tiba para anggota TNI ditembaki oleh KKB.

Akibat serangan itu, Sertu Ari Baskoro gugur dan Danramil Suru Suru Kapten (Inf) Arviandi mengalami luka tembak. Saat ini, Kapten (Inf) Arviandi menjalani perawatan di RST Marthen Indey, Jayapura. "Semoga Kapten Inf Arviandi yang mengalami luka lekas kembali pulih dan sehat seperti sediakala," ujar Wahyu Suparyono. (RO/OL-15)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya