Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DOKTER spesialis penyakit dalam dari Universitas Indonesia Bhanu Kumar menyarankan pasien diabetes melakukan pemeriksaan ginjal setiap tahun bila tidak mengalami kelainan apapun.
"Fungsi ginjal biasanya kita menggunakan patokan kalau ada kelainan bisa diulang. Kalau kelainan berat per bulan, kelainan ringan per 3 bulan, kalau tidak ada kelainan bisa per tahun atau per 6 bulan boleh," ujar dia dalam media gathering secara daring, Selasa (16/11).
Akibat diabetes, pembuluh darah kecil di tubuh bisa terluka. Ketika pembuluh darah di ginjal terluka, ginjal tidak dapat membersihkan darah Anda dengan baik. Tubuh pun akan menahan lebih banyak air dan garam daripada seharusnya, yang dapat menyebabkan penambahan berat badan dan pembengkakan pergelangan kaki.
Baca juga: Cegah Dini Komplikasi Ginjal pada Pengidap Diabetes
Diabetes juga dapat menyebabkan kerusakan saraf di tubuh Anda. Hal ini dapat menyebabkan kesulitan dalam mengosongkan kandung kemih Anda. Tekanan yang dihasilkan dari kandung kemih penuh Anda dapat melukai ginjal, menurut laman kidney.org.
Selain ginjal, Bhanu menyarankan pemeriksaan pada mata untuk melihat ada tidaknya komplikasi demi mencegah kebutaan yang berdampak pada menurunnya kualitas hidup.
Pemeriksaan juga disarankan pada kadar kolesterol. Bila ada kelainan, pemeriksaan bisa diulang setiap tiga bulan sementara bila tidak ada kelainan maka disarankan pemeriksaan setiap sekali setahun.
Mereka dengan masalah komplikasi seperti pada kaki, bisa berkonsultasi dengan dokter bedah untuk mendapatkan penanganan misalnya pada luka kaki.
Bhanu mengutip anjuran Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (PERKENI) yang menyebut bukan hanya dokter tetapi juga pasien yang berperan dalam penanganan diabetes.
Demi mencapai hal itu, dokter perlu mengajarkan pada pasien seperti pola diet yang baik, olahraga yang tepat, hingga pemeriksaan gula darah mandiri demi menjaga gula darah tetap stabil.
"Kita mulai membagi tanggung jawab penanganan diabetes, jadi pasien kita kasih tahu ini penyakit diderita ya harus bertanggung jawab dan tahu cara menangani sendiri," kata Bhanu.
Dari sisi olahraga, pasien misalnya perlu tahu pilihan yang tepat yakni kardio untuk meningkatkan nadi. Sementara untuk asupan, sebaiknya pilih dengan jumlah seimbang dan jenisnya sesuai kebutuhan tubuh.
"Untuk asupan yang fiber lebih tinggi, jangan karbohidrat terlalu tinggi bukan berarti no karbo, karbo tetap dibutuhkan. Yang penting asupan seimbang, ada karbohidrat, protein, lemak, serat," pesan Bhanu. (Ant/OL-1)
Ada 1.009 kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, di sepanjang Januari hingga akhir Juli 2024. Dari jumlah itu, angka kematian mencapai 31 orang.
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah salah satu penyakit menular yang sering ditemukan di daerah tropis dan subtropis, termasuk Indonesia.
Memasuki musim pancaroba, daya tahan tubuh anak kerap menurun. Hal ini perlu diwaspadai karena pancaroba identik dengan penyakit demam berdarah.
Namun, kabar baiknya ialah ada beberapa langkah sederhana yang bisa kita lakukan untuk menjaga kesehatan otak dan mencegah demensia.
KEBIASAAN anak sekarang yang sering mengonsumsi makanan dan minuman manis hingga sebabkan penyakit ginjal menjadi perhatian serius pemerintah.
Salah satu upaya mengatasi kanker yaitu PET sebagai pemeriksaan noninvasif yang membantu menggambarkan fungsi metabolisme molekuler tubuh pasien secara tiga dimensi.
Melansir dari situs resmi Universitas Airlangga (UNAIR), satu kaleng minuman bersoda rata-rata mengandung 15-18 sendok teh gula dan lebih dari 240 kalori
Dia menjelaskan gangguan ginjal pada anak-anak berbeda dari gangguan ginjal pada dewasa. Adapun kasus yang sering ditemukan, kata dia, kelainan bawaan.
PP tersebut menyebutkan penentuan batas maksimal kandungan gula, garam, dan lemak mempertimbangkan kajian risiko serta standar internasional.
BGEM Actxa memiliki potensi besar dalam evaluasi dan pengendalian metabolisme glukosa noninvasive.
Jadi mesti waspada pada anak-anak yang dia minumnya banyak, kencingnya banyak, laper terus. Apalagi minumnya ingin yang manis terus. Ini gejala diabetes
Buah itu boleh dikonsumsi, tapi kalau berlebihan bisa menyebabkan kadar gula meningkat, karena tidak semuanya digunakan oleh tubuh.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved