Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MEMASUKI usianya yang ke 44, BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) kembali menggandeng Pewarta Foto Indonesia (PFI) Jakarta guna menggelar lomba fotografi bertema "BPJAMSOSTEK Adaptif dan Solutif Untuk Pekerja Indonesia" yang dibuka pendaftarannya sejak 1 November hingga 5 Desember mendatang.
Sedikit berbeda dengan penyelenggaraan tahun 2019 silam, kali ini BPJAMSOSTEK tak hanya membuka kategori khusus bagi jurnalis, namun juga menambah dua kategori lainnya yaitu umum dan handphone.
Dengan demikian selain sebagai bentuk apresiasi kepada para pewarta foto, lomba kali ini juga menjadi ajang penyaluran bakat para penghobi fotografi maupun masyarakat umum yang telah turut mengabadikan dan mempublikasikan potret aktivitas pekerja di Indonesia, termasuk juga kegiatan BPJAMSOSTEK dalam bentuk karya foto jurnalistik.
Penambahan kategori peserta ini secara tidak langsung juga diharapkan mampu meningkatkan jumlah karya foto yang ikut serta dalam perlombaan tahun ini.
“Dalam rangka semarak HUT ke-44 BPJAMSOSTEK di tahun 2021 ini, kami bersama dengan rekan-rekan PFI Jakarta menggelar kegiatan lomba foto yang dapat diikuti oleh pewarta foto dan masyarakat umum di seluruh Indonesia," jelas Pps. Deputi Direktur Bidang Hubungan Masyarakat dan Antar Lembaga BPJAMSOSTEK Dian Agung Senoaji.
"Melalui tema yang diusung tahun ini diharapkan mampu menunjukkan kepada masyarakat terkait beragam inovasi dan upaya yang telah dilakukan BPJAMSOSTEK dalam memberikan perlindungan bagi pekerja indonesia khususnya sektor informal atau Bukan Penerima Upah yang menjadi fokus BPJAMSOSTEK tahun mendatang," papar Dian Agung Senoaji.
Dari tema utama tersebut, BPJAMSOSTEK menurunkannya dalam 2 sub tema yang dapat dipilih oleh peserta yaitu "Perlindungan Jaminan Sosial Bagi Pekerja Informal" yang dijadikan fokus utama dalam perlombaan ini. Selain itu peserta juga dapat menggunakan sub tema lain sebagai alternatif yaitu "Pekerja Dengan Risiko Tinggi".
Total hadiah yang akan diperebutkan tahun ini adalah sebesar Rp105 Juta, jumlah tersebut jauh meningkat jika dibandingkan dengan hadiah lomba sebelumnya.
Untuk memenangkan hadiah tersebut peserta dapat mengirimkan 10 karya foto terbaiknya dengan ketentuan umum diantaranya, foto merupakan hasil karya sendiri dan diambil selama periode November 2020 hingga November 2021.
Selain itu, untuk kategori jurnalis karya foto yang diikutsertakan harus sudah pernah terbit di media masing-masing. Sedangkan untuk kategori umum dan handphone, karya foto harus diunggah di instagram pribadi dan wajib memention akun instagram @bpjs.ketenagakerjaan dan @pfijakarta dengan menuliskan hastag #44TahunBPJAMSOSTEK pada caption.
Seluruh karya yang telah dikirimkan akan dinilai langsung oleh dewan juri profesional yang terdiri dari Achmad Ibrahim (Jurnalis Associated Press), Adek Berry (Jurnalis Agence France-Presse) dan Direktur Utama BPJAMSOSTEK Anggoro Eko Cahyo.
Nantinya akan dipilih 44 karya foto terbaik yang terdiri dari 3 juara dari masing-masing kategori dan 35 pameris.
“Bagi rekan-rekan pewarta foto dan masyarakat umum jangan sia-siakan kesempatan ini dan segera kirimkan karya terbaiknya karena pendaftaran tidak dipungut biaya dengan hadiah menarik. Untuk informasi yang lebih lengkap dapat menghubungi humas BPJAMSOSTEK atau sekretariat PFI Jakarta,” pungkas Dian.
Senada dengan Dian, Deputi Direktur BPJAMSOSTEK Wilayah DKI Jakarta Eko Nugriyanto menyampaikan bagi para jurnalis fotografer maupun masyarakat umum masih memiliki waktu kesempatan untuk mendaftar dan merebut juara sesuai yang dikategorikan dan dipersyaratkan oleh panitia penyelenggara.
"Mudah-mudahan melalui perlombaan karya foto yang diselenggarakan oleh BPJAMSOSTEK ini semakin memacu semangat para fotografer maupun masyarakat umum dalam membantu dan turut serta mensosialisasikan program perlindungan Jamsostek melalui karya-karya foto terbaiknya," ungkap Eko. (RO/OL-09)
Akumulasi saldo JHT dan dana hasil pengembangannya bisa dicairkan setelah pekerja pensiun ataupun sudah tidak lagi bekerja.
Rumah di Jalan Lawu, Ketapang, Kota Probolinggo, Jawa Timur, itu sudah terlihat bergeliat.
BPJS Ketenagakerjaan meraih Gold Rank untuk kesekian kalinya dalam kompetisi Asia Sustainability Report Rating (ASRRAT) 2023.
Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan mengunjungi PT Indokomas Buana Perkasa yang memberdayakan pekerja penyandang disabilitas sebagai karyawan tetap.
Seluruh atlet HSS dilindungi oleh BPJS Ketenagakerjaan berkolaborasi dengan RS Brawijaya Saharjo, segala risiko yang dialami saat bertanding akan dibiayai secara unlimited.
BPJS Ketenagakerjaan memiliki berbagai peran dan fungsi, termasuk mengelola jaminan sosial ketenagakerjaan, mengumpulkan dan mengelola dana.
Bagi pecinta fotografi mobile, memiliki smartphone dengan kualitas kamera setara iPhone 15 adalah impian. Namun, harga yang tinggi seringkali menjadi penghalang.
20 finalis peserta Grand Final Photography Competition yang digelar Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat
Pemilik dan pencinta anjing, jangan lewatkan hari fotografi anjing nasional. Yuks foto hewan peliharaanmu dan bagikan di media sosial.
"PENDIDIKAN adalah senjata paling mematikan di dunia. Karena, dengan pendidikan, Anda bisa mengubah dunia."
PADA Desember 2007, fotografer Joan Montfort mengambil foto yang luar biasa karena menampilkan Lionel Messi yang berusia 20 tahun dan bayi enam bulan bernama Lamine Yamal.
Tak hanya souvenir dan oleh-oleh khas. Jasa fotografi pun turut diburu wisatawan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved