Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMERINTAH kembali menambah ketersediaan vaksin di Tanah Air dengan mendatangkan 680.100 dosis vaksin AstraZeneca yang mendarat pada Kamis (4/11). Kali ini vaksin diperoleh melalui jalur pembelian langsung.
Lancarnya kedatangan vaksin membuat upaya percepatan dan perluasan program vaksinasi menjadi lebih optimal. "Dengan tibanya vaksin tahap 113, total vaksin dari berbagai merek yang telah hadir di Indonesia, baik dalam bentuk bulk maupun jadi, mencapai 322.309.320 dosis," kata Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Usman Kansong.
Usman menambahkan pemerintah terus berusaha memperkuat ketersediaan vaksin guna memperlancar program vaksinasi nasional yang ditargetkan untuk segera menjangkau setidaknya 70% penduduk Indonesia sasaran vaksinasi, sehingga kekebalan komunal atau herd immunity dapat diraih. Hingga saat ini, kata Usman, lebih dari 122 juta masyarakat Indonesia mendapatkan vaksinasi dengan 76 juta di antara mereka memperoleh dua dosis.
Lebih rinci, data per 4 November 2021 pagi menunjukkan 122.464.119 orang telah mendapatkan suntikan dosis pertama atau 58,80% dari sasaran vaksinasi. Sedangkan yang telah mendapatkan vaksinasi lengkap sebanyak 76.191.677 orang atau 36,58%. "Pemerintah akan berusaha terus meningkatkan capaian tersebut hingga ke daerah-daerah, termasuk ke daerah-daerah yang sulit dijangkau. Hal ini tentu saja akan sangat terbantu dengan dukungan pemerintah daerah juga setiap elemen masyarakat," tutur Usman.
Dalam kesempatan itu, Usman juga kembali mengingatkan bahwa vaksinasi bukan sekadar upaya melindungi diri, melainkan juga melindungi keluarga dan seluruh masyarakat. Karena itu, perlu bantuan dan partisipasi setiap warga guna percepatan dan pemerataan vaksinasi agar target vaksinasi segera terpenuhi, termasuk vaksinasi bagi kelompok rentan seperti lansia, remaja, ibu hamil, serta warga dengan komorbid. Vaksinasi penting untuk melindungi kita dari gejala buruk saat terpapar. Namun disiplin protokol kesehatan juga harus tetap dijaga agar terhindar dari penularan.
Baca juga: Menjadi Bangsa Pembelajar untuk Hadapi Berbagai Perubahan
Menghadapi potensi peningkatan mobilitas yang berisiko transmisi covid-19 menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Usman meminta masyarakat untuk mematuhi aturan dan tetap memperketat protokol kesehatan, yakni memakai masker dengan benar, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, ditambah dengan sedapat mungkin menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas. "Kami mengimbau masyarakat sebisa mungkin menahan diri, tidak bepergian, tidak mudik, tidak berlibur di Natal dan Tahun Baru. Kalau pun terpaksa bepergian, harus tetap jaga prokes," tegasnya. (RO/OL-14)
Prof. Hinky juga menampik klaim keliru yang beredar di media sosial, yaitu anak yang tidak divaksinasi bebas dari infeksi telinga dan pengobatan antibiotik.
Dikuatirkan informasi sequence genomic pathogen dari indonesia dikapitalisasi oleh pengembang vaksin negara maju dan kita tidak dapat benefit yang setara.
Di samping PABS hal lain yang perlu diperhatikan yaitu pendanaan dan transfer teknologi.
Isu efek samping vaksin covid-19 AstraZeneca. Ia mengatakan peringatan soal efek sampik dari roduk vaksin itu sudah diumumkan sejak 2021.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menanggapi kehebohan soal efek samping vaksin covid-19 AstraZeneca. Menurut Budi, efek samping vaksin tersebut telah diketahui sejak lama.
Komisi Nasional Pengkajian dan Penanggulangan Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi memastikan sampai saat ini tidak ada kejadian sindrom trombosis dengan trombositopenia.
Melalui upaya kolaboratif untuk meningkatkan pengelolaan asma diharapkan dapat mengurangi serangan dan meningkatkan kualitas hidup pasien.
Ini merupakan sebuah upaya untuk memperkuat pelayanan dan sistem kesehatan di Indonesia dengan tujuan menciptakan generasi emas yang sehat dan kuat pada 2045.
Pemberian vaksin booster juga telah dilakukan di 120 negara di dunia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved